─ Day 13 : Anniversary

193 4 0
                                    

Simptember Day 13
Prompt : Anniversary

Itsuki Shu x Isara Mao
Ensemble Stars!! © Happy Elements

Words : 394

· ─────── ·♪· ─────── ·

Kaki mengetuk ranah tak sabar, acap kali lembayung melirik jam yang melingkari pergelangan tangannya dengan sempurna. Memastikan. Sebab ia yang seharusnya sudah sampai di asrama setengah jam yang lalu, kini malah duduk manis di dalam taksi. Terjebak macet. Itsuki Shu sama sekali tak menyangka, bahwa lalu lintas akan kacau pada jam segini.

Jemari membuka ponsel, kemudian bergerak mengetik pesan untuk salah satu teman sekamarnya yang lain. Menanyakan apa yang sedang dilakukan sang pemilik hati. Nada dering terdengar, tanda bahwa ia mendapat balasan. Wah, cepat juga.

Kiryuu Kuro
[23.15] Dia sedang tidur karena demam.

Kedua alis bertaut seketika. Demam? Yang benar saja! Jikalau itu memang kenyataannya, lantas mengapa si pemuda Isara tidak memberitahunya?! Shu tahu bahwa pemuda yang setahun lebih muda darinya itu memang tidak pandai mengandalkan orang lain, tapi masa' sampai dia juga? Yang notabenenya adalah pacarnya sendiri? Helaan napas dikeluarkan, tangan kini beralih menyentuh kening. Tak habis pikir.

Padahal ia berencana mengejutkan Mao dengan kepulangannya yang tiba-tiba ke Jepang untuk merayakan hari jadi hubungan mereka. Namun mengapa si sasaran malah terserang demam sekarang. Baiklah, Shu akan menyiapkan ceramah panjang lebar untuknya.

·─────── ·♪· ─────── ·


Lima menit lebih lama dari waktu yang seharusnya. Bagi Itsuki Shu yang seorang perfeksionis, hal tersebut tentu saja tidak bisa dimaafkan. Maka dari itu, ia bergegas memasuki gedung asrama dan segera menuju ke kamarnya.

"Shu-kun, santailah sedikit. Jika Shu-kun membuat keributan di tengah malam seperti ini, Shu-kun bisa mendapat masalah. Mao-kun juga pasti tidak akan mempermasalahkan soal Shu-kun terlambat lima menit¹." Mademoiselle memperingatkan Shu, yang tentu saja tidak mengindahkannya.

"Terlambat tetaplah terlam─"

"Oh, Itsuki-senpai! Kenapa tidak bilang kalau Senpai sudah pulang?"

Langkah kaki yang tadinya tergesa kini berhenti seketika, kala suara riang yang familier ditangkap oleh indera. Dan berdirilah di sana, pemuda berambut merah keunguan dengan setumpuk dokumen dalam dekapan. Huh, bukankah tadi ....

Shu menggelengkan kepalanya; mengesampingkan berbagai pertanyaan yang bermunculan dalam angan. Hal yang paling penting kini adalah menghampiri si pemuda, kemudian elus surai lembutnya pelan sembari berujar, "Happy anniversary."

Paras milik si empu yang dielus memerah seketika. Kedua matanya kemudian menyipit perlahan, dengan senyum yang lebih lebar dari biasanya, membalas, "Terima kasih untuk setengah tahunnya, Shu-san."

.

"Oi, Kiryuu! Kau membohongiku!"

"Sena yang menyuruhku."

"Haah~? Jangan sembarangan menuduh!"

"Eh, ada apa ...?"

· ─────── ·fin· ─────── ·

¹ : Shu berbicara sebagai Mademoiselle di sini.

SIMPTEMBER | 30 Days Full of AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang