ceritanya

15.3K 1.6K 76
                                    







Naughty submissive | NoMark

"O-om, kan gue taruhan sama Mark dan kalau gue kalah gue bakal ngasih semua harta gue, tapi lo disini nantang gue balik dan gue ngaku gue kalah. . ."

"Lo bisa ambil harta gue, walaupun itu semua punya papa sama mama, gu-gue takut mereka marah dan na nampar gue, ngelakuin kekerasan kayak waktu itu, gue di kurung di tempat gelap".

Jeno diam, mendengarkan cerita Yeonjun, lelaki itu tersenyum tipis.

"saya gak akan minta harta kamu, saya cuma mau Mark, tenang aja nak" ucap Jeno di selingi kekehan kecil.

Yeonjun menatap jam tangan rolex yang di pakai Jeno, kepalanya sedikit maju sehingga berada di atas pundak yang lebih tua, pantas saja tidak ingin hartanya pria itu sudah kelebihan uang, tangan Yeonjun yang semula berada di pundak Jeno beralih meremat kuat sisi rompi Jeno, seolah olah Yeonjun memeluk Jeno dan melingkarkan tangannya di tubuh pria itu.

Laju motor Jeno melambat, mereka sudah sampai di tempat awal garis start berada, teman teman Yeonjun menghampiri motor Jeno, membantu Yeonjun yang terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya untungnya kepala anak itu tidak apa apa, membawa Yeonjun ke pinggir lalu di tanya tanyai perihal apa yang terjadi sehingga Yeonjun bisa berada di boncengan Jeno.

Mark terdiam di pinggir menatap Jeno dan Yeonjun kembali dengan satu motor, lelaki manis itu menatap Jeno dengan pandangan menusuk pria itu sedang membuka helmnya dan turun dari motor.

Bukannya menghampiri dirinya, Jeno malah berjalan ke tempat Yeonjun, Mark mencebik kesal apa apaan maksudnya, seharusnya Jeno mendatanginya, paling tidak menceritakan atau memberikan penjelasan tentang Yeonjun yang berada di jok belakang, apalagi cowok itu memegang rompi suaminya dengan kuat.

Jeno berdiri di hadapan Yeonjun yang tengah menyelonjorkan kakinya, anak itu mendongak.

"nanti sekalian motor kamu di bengkel, saya bayarin pengobatan rumah sakit kamu, cepet di bawa ke rumah sakit apalagi itu parah, kaki kamu patah kalau dibiarin bisa jadi masalah".

Yang lain hanya terdiam melihat pria dewasa yang sialnya masih saja tampan itu, berinteraksi dengan Yeonjun, seperti mereka sudah memiliki keakraban padahal Yeonjun adalah tipe laki laki yang tidak suka dengan orang asing.

"Saya kesana dulu ya".

Jeno melangkahkan kakinya, ingin meninggalkan Yeonjun dan teman temannya, namun anak itu memanggil Jeno, membuat Jeno berhenti.

"Om makasih ya" kalimat paling langka yang keluar dari mulut Yeonjun.

Jeno menganggukan kepala, melanjutkan jalannya menuju Mark yang berdiri sambil bersidekap dada mengalihkan wajahnya kesamping enggan menatap Jeno, ada masalah apalagi istri mungilnya ini.

"Ayo pulang"

Jeno menarik tangan Mark, membawa Mark masuk kedalam mobil yang dia bawa tadi untuk mengejar Mark saat ketahuan balapan liar, ternyata Mark diam diam nakal juga di luar.

Mark sudah duduk diam di kursinya, tapi masih tidak mengeluarkan suara, menatap kearah jendela luar dengan pandangan sinis lebih tepatnya, kearah Yeonjun yang masih menatap Jeno, Jeno masuk kedalam mobil duduk di kursi kemudi, pria itu menutup pintunya.

melirik Mark sekilas, namun anak itu sama sekali tidak berisik seperti biasa, Jeno menaikkan sedikit tubuhnya dan sedikit menyamping kearah Mark, mengambil seatbelt di bagian sisi kursi Mark dan menariknya, tubuh besar Jeno menutupi tubuh Mark, Mark sampai menahan nafas ketika Jeno malah memperlambat kegiatannya, wajah pria itu malah sengaja berada tepat di wajahnya, menatap lamat lamat wajah masam Mark dengan bibir maju beberapa centi.

Naughty submisive | NoMarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang