Inilah Kawashima Minami, Temanku yang sangat pendiam, pemalu, dan biasanya kalau kita lagi berantem dia yang menegahi kita. ketika saat membahas sejarah dia langsung menjadi sangat aktif. Saat itu 2 teman saya termasuk saya sendiri memaksa Kawashima Minami ke Ruang OSIS untuk mendaftar klub. Klub ini adalah klub sejarah yang beranggotakan kita berempat.
"Ehhh, kenapa kalian memaksa gue buat ikut? emang mau kemana?" Tanya Kawashima . Dengan tatapan yang bingung
"Udah, diem aja pas sudah sampai kamu juga tahu." Jawab Ruslan
Ruslan, Kawashima, dan 2 teman saya berlari di lorong sekolah. Padahal dilorong sekolah tidak diperbolehkan untuk berlari. Dan pada waktu itu banyak orang yang sedang berada di lorong. Disana juga ada Pak Shirou.
Kami lalu berpapasan dengan Pak Shirou. Lalu Pak Shirou memanggil kita berempat. Dan kami ditegur
"Waduh, kena lagi." Kata Ruslan dalam hati
"Kan, gue yang kena juga. Lu sih lari di lorong padahal udah ada poster buat jangan lari di lorong. dan lu gak kapok di ceramahin terus sama guru guru." kata Ryou sambil menatap tajam ke arah ruslan
"Udah jangan berantem lagi dong! kalian berdua." kata Kawashima agar Ruslan dan Ryou tidak berantem lagi.
"Kalian Berempat Cepat Kesini!" Kata pak Shirou dengan nada yang tinggi
Lalu Mereka berempat mendekat ke Pak Shirou.
"Wah, kalian berempat kenapa berlari di lorong hah?" tanya Pak Shirou dengan muka yang serius.
"Kita ada alasan mendesak dan ada sesuatu penting yang mau di kerjakan." Jawab Ruslan
" pake alasan itu lagi, ada alasan lain gak" Kata Pak Shirou dengan nada yang tinggi ke Ruslan
"Sebenarnya kita ini mau pergi ke ruang OSIS untuk memberi formulir pendaftaran klub baru buatan kami." Kata Ruslan dengan wajah yang Khawatir
"Yaudah kalian pergi, entar Rusland ke ruang guru setelah pulang sekolah."
"Siap pak!" Jawab Rusland dengan wajah yang takut
"uhh, Kita Selamat dari omelan Pak Shirou." Kata Ryou
"Mampus gw bakal di ceramahin pas pulang." kata Ruslan ke teman temannya
"Yahahaha, Rasain tuh kena ceramah Pak Shirou" dengan nada yang menertawakan
Dan mereka bergegas ke ruang OSIS untuk memberi formulir pendaftaran klub baru. mereka akhirnya sampai di ruang OSIS dengan waktu istirahat hampir habis.
"Kalian bertiga jangan masuk dulu, biar gue aja yang masuk ke ruang OSIS." kata Ruslan ke 3 temannya
"Ok, Ruslan." Jawab 3 teman Ruslan
lalu Ruslan mengetok pintu ruang OSIS. Dan Ruslan membuka pintu ruang OSIS. di ruang OSIS ada seseorang. dia adalah Suzuki Tojo dan merupakan ketua OSIS di sekolah ini. Dia orangnya serius, pintar, sangat disiplin. dan Ruslan menyerahkan formulir pendaftaran klub baru. Suzuki membaca tujuan dari klub sejarah. sebelum menyetujui di bentuknya klub sejarah. Suzuki menanyakan apa yang dilakukan oleh klub tersebut, apa tujuannya, dan apa manfaat bagi sekolah.
"Hmmm, sekarang saya bertanya apa tujuan dari penbentukan klub ini?"tanya Suzuki
"Sebenarnya saya membuat klub ini agar siswa-siswi bisa suka dengan sejarah." Jawab Ruslan
"Ada lagi yang ingin di tambahan kan, Ruslan." Suzuki Menambah
"Gak ada sih."kata Ruslan
Setelah menanya kan apa tujuan dan manfaatnya. proposal pembentukan klub sejarah akhirnya di setujui oleh ketua OSIS Suzuki Tojo. dan Suzuki Tojo memberi beberapa catatan kepada Ruslan
"pertama, klub kamu gak boleh melebihi anggaran yang telah di berikan. kedua, klub kamu juga gak boleh membuat kerusuhan di sekolah." Suzuki Tojo mengatakan dengan tegas
"Iya-iya." kata Ruslan
"Sekarang ikut saya buat ruangan klubnya." kata Suzuki
Setelah mereka berdua keluar ruangan 3 teman ruslan menanyakan apakah proposal pembentukan klub sejarah di terima. dan Ruslan mengatakan iya, Suzuki memanggil kita ber 4 untuk mengikutinya.
Setelah mengikuti Suzuki akhirnya sampai di Ruang klubnya. saat tiba di ruangan Klubnya Suzuki langsung menjelaskan funitur di dalam ruangan klub dan isi dari ruang klub. serta memberikan izin mereka untuk menaruh apapun dan boleh di dekorasi. dan setelah menjelas kan Suzuki langsung pergi dan meninggalkan mereka ber 4 di ruangan klub.
Dan mereka menyadari kalau tinggal sisa waktu istirahat tinggal 1 menit. mereka langsung cepat cepat untuk kembali ke kelas masing masing.
"Oi gw mau balik ke kelas dulu istirahat bentar lagi udah mau kelar."
"Hooh gw juga mau balik ke kelas, yodah entar pulang pada mau kerumah gw kaga."
"Ok,Ruslan." jawab mereka ber 3
Ruslan dan teman temannya lari ke kelas masing masing. Padahal sudah di tegur oleh Pak Shirou. Pada saat itu di lorong sekolah mulai sepi. dan Murid murid mulai masuk ke kelas masing masing. Untungnya Ruslan dan teman teman berhasil sampai di kelas masing masing dengan tepat waktu.
Bell selesai Istirahat berbunyi, dan pelajaran di mulai hingga siang hari. sepulang sekolah mereka ber 3 berkumpul di halaman depan sekolah. meraka menunggu Ruslan untuk berkumpul. tetapi Ruslan tidak kunjung datang hingga teman - temannya mulai kesal.
Sementara itu Ruslan berada di festivalmart membeli snack untuk stock dirumahnya. Karena Ruslan sangat lama. mereka ber 3 memutuskan untuk pergi ke Festivalmart sambil menunggu Ruslan. saat mereka masuk ke Festivalmart Ruslan sedang di kasir sedang membayar. Dan mereka bertemu di Festivalmart.
"lho, kok kalian disini?"
"harusnya,kita yang nanya lu kenapa disini Ruslan."
"gw kesini bentar beli Snack, Es Krim, Sama Minuman."
"kita disini mau beli es krim sama ngadem."
"gw ada beli es krim banyak kalian mau kaga."
"gw mau."
setelah Ruslan membayar, mereka membuka bungkus es krim dan memakannya. lalu mereka pergi ke rumah Ruslan.
setiba di rumah Ruslan mereka ber empat masuk.
"permisi"
dirumah Ruslan tidak ada siapa siapa. dan mereka ber 4 kelantai 2 menuju kamar Ruslan. pada saat masuk ke kamar Ruslan mereka ber 3. langsung membicarakan Klub untuk kedepannya. Mereka membicarakan tata letak benda benda di ruangan klub dan dekorasi ruangan klub. mereka mengeluarkan ide ide.
"Menurut gw ruangan harus bertema perang dunia 2. jadi ada dekorasi sama Senjata dari Jerman, Uni Soviet, Amerika, Jepang."
"Weh Ruslan, kalau menurut gw lebih bagus pake tema samurai."
"ya lebih bagus pake tema nuansa perang dunia 2 lah Ryou."
"Nuansa Samurai Lebih bagus."
"kaga lebih bagus perang dunia 2."
mereka berdebat panjang soal tema ruang klubnya. dan memutuskan untuk menggunakan kedua tema tersebut.
