Rael

Elisa

Senang

Itu adalah gambaran Elaina hari ini.
Elaina tersenyum lebar sedari tadi sehabis interaksinya tadi pagi bersama Elisa. Bahkan tadi ia tak lupa memberi tahu pada sang bunda ee lebih tepatnya memberi tahu di group keluarga , tak lupa dokter Ribka jga ia mengatakan nya hal bahagia baginya rasanya ia ingin membuat pesta kecil kecilan tapi menurutnya itu berlebihan.

Sehabis dari toilet Elaina berkaca ,mengatur sedikit rambutnya sehabis mencuci tangan karena ke toilet.
Dengan sigap ia mengambil ponselnya dari saku seragam dan keluar dari toilet

°°°°

Lisa kamu dimana?

Lisa
Gue udah di kntin, lu bruan lama amat keburu lumutan gue dsini 🙄

Elaina udah selesai dri toilet ,jadi bntr jg sampai

Lisa
Bruan,gue tinggalin baru tahu rasa

°°°°

Elaina terus tersenyum sembari membalas pesan dari Lisa ,tak lupa mereka sudah bertukar nomor itu di minta oleh Elisa makanya Elaina begitu senang hari ini . Akhirnya ia mempunyai teman dan bertukar nomor , tanpa aba aba Elaina merasakan dahinya di pegang

"Aduh" pekik Elaina sembari mematikan ponselnya

"Jalan tuh yang bener,jangan main hp" tegurnya ,benar katanya nyaris saja Elaina tersambar dengan dinding untung saja ada tangan yang melindungi dahinya dengan sigap Elaina mengambil tisu basahnya dan melap pada dahinya

"Raka..." Lirih Elaina merasa bodoh sekali

"Untung lu ngk tabrakan mah dahi lu, kek penting amat main hp" ketus Raka lagi menatap sedikit kebawah karena gadis ini memiliki tinggi yang bisa di bilang pendek darinya

"Hmm maaf Raka... Tapi makasih ya udah nolongin Elaina"

"Hm ,lu mau kemana emang?"

"Elaina mau ke kantin" tuturnya

"Sendiri?"

"Iya,soalnya Lisa udah nungguin"

"Ya udah barengan" Elaina kaget? Apakah ini hari keberuntungan nya? Wah sungguh bahagia sekali Elaina bisa bersama Raka serasa ia mempunyai teman ke dua di sekolah ini

"Beneran?"

"Masa gua bohong, lu emang dah tahu letak kantinnya?" Elaina menggaruk dagunya yang tidak gatal

"Lumayan hehe"

"Ya udah bareng aja" Elaina cepat mengangguk lalu mengikuti Raka mengeimbangi langkahnya dengan Raka.
Tak juga beberapa siswa siswi melihat mereka apalagi mau masuk ke kantin membuat telinga Elaina panas.
Sehabis masuk ke kantin Elaina mencari keberadaan Elisa, begitu juga Raka izin pergi ke tempat teman temannya
Elaina menemukan Elisa duduk di kursi paling pojok sendiri sembari memainkan ponselnya terlihat bosan.

......

"Maaf Elaina lama ya??" Ucap Elaina langsung duduk berhadapan dengan Elisa ,ia kembali memasukan ponselnya ke saku seragam sekolah dan menatap Elaina malas