Logika semu
Langit mendung dengan senangnya
Angin berteriak begitu kencangnya
Logika berjalan dengan alurnya
Dan hati yang patah dengan sendirinyaSudah lama tidak berkabar bukan?
Menjadi asing tanpa pernah terikat
Aneh bukan main
Hati dan logika lagi-lagi tak sejalanHadirmu menyembuhkan luka lama
Hadirmu membawa semangat baru
Tawamu membuat harapan besar
Dan kepergian mu membuatku termenungKita tak pernah memulai
Namun mengapa semua berakhir?
Atau sebelum aku mulai
kau sudah mengakhiri, tanpa aku sadari?Dan ya, diriku dibuat bimbang
Hati ini berteriak meminta kejelasan
Tapi logika ku selalu menolak itu
Sungguh menyakitkanLucunya...
Dia terlambat menyadari
Atau aku yang selalu mengelak?
Tapi selalu terpikir jika sendiriSeperti biasa bukan
Teka-tekinya tak bisa dipecahkan
Tapi tak mengapa
Mungkin diriku tetap harus menunggu
Sampai tuhan menunjukkan takdir yang ia gariskan.
.
.
Overthiking meresahkan ya bund :)
@renaaahn_