Hari ketiga untuk rombongan karya wisata murid Kuoh Academy di kota Kyoto. Mereka kembali memanjakan mata dengan pemandangan dari keindahan objek-objek wisata yang mereka singgahi. Rombongan yang terdiri dari Issei, Asia, Irina, Xenovia, Matsuda, Motohama, serta Aika nampak antusias menyaksikan setiap objek wisata yang mereka saksikan.
"Wah, hari ini sangat menyenangkan!" seru Issei penuh kepuasan.
"Benar Issei-san. Semua tempat yang telah kita kunjungi sangat indah dan menarik!" timpal Asia.
"Tahan dulu kesenanganmu itu Hyodou. Ada satu tempat yang belum kita kunjungi," celetuk Aika.
"Huh? Apa itu?" Issei penasaran, begitu juga dengan yang lain.
"Lihatlah ke depan," menuruti perkataan gadis berkacamata itu, Issei dan kawan-kawan mendapati sebuah jembatan yang cukup panjang berada di atas sungai yang jernih.
"Jembatan?" Xenovia bingung.
"Ini bukan jembatan biasa, teman-teman. Namanya Jembatan Togetsukyo. Berdiri di atas Sungai Katsura. Jembatan ini adalah tempat yang sangat cocok untuk menikmati musim bunga sakura. Sebab kau bisa melihat bunga-bunga sakura yang berguguran dan mengalir melalui sungai" Aika menjelaskan. Para gadis terutama Asia terpana mendengar penjelasan Aika.
"Tidak hanya itu. Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa jika kau melihat ke belakang setelah kau melintasi jembatan ini, maka semua ilmu yang kalian miliki akan menghilang, hidup yang menjadi sial, kemudian hubungan asmara kalian akan menjadi kacau dan berakhir. Ya untuk yang terakhir itu tidak berlaku untuk jomblo ya?" Aika menambahkan penjelasannya.
"Hoi Kiryuu! Kau sengaja meledek kami ya?!" Matsuda protes.
"Benar! Mentang-mentang kami jomblo kau seenaknya saja mengatakan itu. Memangnya kau tidak jomblo hah?" diikuti Motohama
"Tentu saja tidak. Aku sudah punya kekasih. Kalian tidak perlu tahu siapa orangnya," jawab Aika sedikit angkuh. Membuat Matsuda dan Motohama hanya bisa pundung meratapi nasib mereka berdua yang jomblo.
.
"Huaaaa! Kenapa kami masih jomblo sampai sekarang!"
Issei dan kawan-kawan hanya terkekeh ringan melihat tingkah absurd kedua pria mesum itu.
SYUUU
Keanehan tiba-tiba terjadi. Dimana daerah sekitar mereka tiba-tiba berubah warna menjadi hitam putih disertai semburan kabut ungu. Melihat itu Issei langsung siaga.
"Apa yang terjadi?!" Issei bertanya-tanya.
"Aika-san, Matsuda-san, dan Motohama-san menghilang!" Asia kaget melihat tiga teman manusia mereka sudah tak ada di dekat mereka.
.
.
"Selamat datang, Sekiryuutei dan teman-temannya," tiba-tiba terdengar suara dari 7 siluet dari balik kabut. Begitu kabutnya pudar. Nampak di tengah-tengah 7 sosok misterius itu ada seorang pria berpakaian khas China memikul sebuah tombak yang memancarkan aura suci yang sangat kuat.
"Siapa kau?!" Issei memunculkan Boosted Gear-nya.
"Namaku, Cao-Cao. Keturunan dari Cao Mengde, pemimpin kerajaan Wei pada era The Three Kingdom di China. Sekaligus, ketua dari The Hero Faction," jawab si pemikul tombak seraya menunjuk mereka semua.
.
.
.
Devil May Cry : The Legacy of Sparda
KAMU SEDANG MEMBACA
《DISCONTINUED》Devil May Cry : The Legacy of Sparda
AdventureNaruto adalah cucu dari Sparda, salah satu iblis legendaris yang terbuang dari Underworld karena diusir oleh saudaranya, Lucifer. Saat keluarganya ingin mengklaim hak milik kakeknya di Underworld, ia malah harus dijodohkan dengan teman masa kecilnya...