Thief of Hearts

15

Dahyun POV

Kini aku sedang menekan bel rumah orang yang sangat kurindukan.

"Huft, semoga mereka akan memaafkanku.", kataku sambil menatap buah stroberi yang kubawa.

Sudah cukup lama aku menunggu, tapi pintu tidak kunjung terbuka.

"Apa Hanbin membawa Hyun Bi ke kantornya? Kenapa tidak ada yang membukakanku pintu?", tanyaku pada diriku sendiri.

Tapi saat kucoba membukanya, pintu ternyata tidak terkunci.

"Eo? Apa aku masuk saja?", tanyaku.

Dan akhirnya akupun memilih masuk ke rumah yang dulu sempat kutempati.

"Masih sama.", kataku saat melihat isi rumah yang memang penempatannya tidak berubah sama sekali seperti terakhir kali aku masih berada disini.

Tapi walau begitu, ada beberapa barang yang hilang. Eo, itu adalah foto pernikahanku dengan Hanbin. Dulu, Hanbin meletakkannya di atas nakas dan dinding didekat ruang santai. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi.

"Huft, sadarlah Dahyun-a. Kau itu sudah bercerai dengan Hanbin. Tentu saja dia tidak akan menyimpannya apalagi memajangnya.", kataku lirih.

"Hem, kau tenang saja. Aku sudah mengompresnya.", kata seorang wanita dari lantai atas.

"Eo? Kau ingin tetap pulang? Tapi bagimana dengan pekerjaanmu?", tanyanya.

"Ah, arraseo. Kalau begitu hati - hatilah dijalan.", katanya.

Setelah itu, wanita itupun turun dari lantai atas.

"Eo? Nuguseyo?", tanyanya saat menyadari kehadiranku.

Dari tampilannya, sepertinya dia seorang pelayan di rumah ini.

Em, tunggu dulu! Bukankah dia wanita yang semalam? Saat kejadian semalam aku melihatnya, tapi dia tidak menggunakan pakaian pelayan. Dan semalam rambutnya digerai, sedangkan sekarang diikat dua.
Apa memang dia adalah orang yang sama? Atau bukan?

Dahyun POV End

Jennie POV

Tunggu! Sepertinya aku pernah melihatnya, tapi dimana? Ah, iya. Dia yang menabrakku saat makan malam 3 bulan lalu. Dan  ... dia kan wanita yang semalam.

Omo, dia Kim Dahyun? Tapi untuk apa dia datang kesini? Bukankah maksud ucapannya semalam itu karena dia membenci Hyun Bi? Jadi, apa sekarang dia ingin menemui Hanbin? Tapi untuk apa? Hubungan mereka kan sudah berakhir.

"Em, aku eomma Hyun Bi. Aku ingin bertemu dengan anakku.", jawabnya.

"Ne?", tanyaku memastikkan.

Anaknya? Apa aku sekarang ini benar - benar tuli? Atau memang itu yang dia ucapkan?

"Aku ingin menemui anakku, Kim Hyun Bi.", jawabnya.

"Jadi, beritahu aku dimana dia sekarang!", perintahnya.

Eotteokhae? Apa aku harus membiarkannya untuk menemui Hyun Bi? Atau tidak?

"Yak! Kenapa diam saja? Cepat beritahu aku!", perintahnya lagi.

"Em, joesonghaeyo. Tapi hari ini Hyun Bi sedang sakit. Jadi dia harus istirahat total.", kataku pada akhirnya.

"Mwo? Seorang pelayan sepertimu berani mengatakan itu padaku?", tanyanya sambil menghampiriku.

"Apa kau tidak tahu aku ini siapa? Aku ini mantan istri tuanmu. Aku eomma dari anak yang kau rawat. Jadi biarkan aku bertemu dengan anakku!", lanjutnya tepat dihadapanku.