Jangan lupa tekan bintangnya dulu dan
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
.
.
.
.
.
.
.Sudah memasuki kelas kini zorayya mencari secil,entahlah tiba-tiba agatha izin tidak masuk beberapa hari,dan lebih heran lagi zora dan secil gak dibolehin ke rumahnya
"Eh liat secil gak?"
"Ke perpus kali zo"
"Ha!,yang bener lu seorang secil ke perpus bwahahahaha"zorayya yang tertawa terbahak bahak pundaknya di tepuk
"Apaan lo he gw gini-gini juga pinter ya"sewot secil gak terima dia kalau di ejek
"Selow dong hahaha"
"Gw ambil lagi aset gw tau rasa lu"
"Wehhh main-main lu"
Perdebatan seorang sultan tuh beda gaes,lo debatin cowok mereka debatin aset
"Udah woi gw capek liat kalian duduk napa"ucap ketua kelas siapa lagi kalau bukan dhanis cowo manly tapi cantik
"Sante!"ucap bersamaan secil dan zorayya
Dan si dhanis kena mental
Pelajaran dimulai mereka mendengarkan dengan khusyuk,dan guru pun menerangkan dengan suka hati
Sesekali bertanya jika ada yang tidak paham
Jam istirahat berlangsung
"Ok anak-anak jangan lupa kerjakan pr nya jangan main teros kalian mau naik kelas 12,coba jadi contoh yang baik buat adik kelas kalian"
"Yaaaa pakkkkkk"
Guru itupun berlalu dan muridnya membereskan buku dan berhamburan menuju kantin
"Cil lu cari tempat ya biar gw yang pesen"
Tibanya di kantin mereka berpisah ya,karena zorayya akan memesan dan secil mencari tempat duduk
Gak lama zorayya mengntri karena kadang adek kelas mengalah untuk zora dengan senang hati dong zora terima
"Secilll gw bawa sesajen nih"Teriak zorayya yang membuat anak-anak lain nya ketawa dengan tingkah zora
"Berisik sia,sini cepet"secil menarik zora untuk duduk di sebelahnya
"Apaan sih cil santai dong"
"Isss liat gak lo tuh rio ganjen banget"
"Yaudah sih cil,lagian juga bukan cowok lo"
"Isss gw lagi pdkt zo"
"Ha!? Serius cil,emang dia mau sama lu"
Kepala zora di dorong hingga ia akan terjatuh
"Kampret lo cil"
Secil menendang nendang angin dengan sebal,dan menempelkan jidat nya di meja
Memandang zorayya yang sedang melahap mie ayamnya
"Zora tolonglah aku sedang bingung"ucap secil yang tiba-tiba nyanyi
"Pusing kepalaku memikirkan dia"ucap secil lagi dengan memandang rio dan ciwi-ciwi yang sedang tebar pesona
Zora yang otaknya lagi jalan menggebrak mejanya dan semua pasang mata menuju ke arahnya
"Coba kau katakan padaku dia itu siapa"ucap Zora dengan memandang rio dan nunjuk cewek yang duduk di sebelahnya
Secil memandang Zora tak percaya dan Zora memberi kode untuk secil dan ditangkap baik oleh secil
Kini suasana kantin menjadi riuh dengan nyanyian Zora,semua pasang mata memperhatikannya
Secil melanjutkan nyanyian Zora
"Jangan kau permainkan karena ku tak mau kecewa"ucap secil dengan tatapan sedihTiba tiba dhanis datang dan melanjutkan nyanyian secil
"Harus dengan apa jelaskan agar kau percaya"ucap dhanis dengan menyolek dagu secilDan gerakannya tak lepas dari tatapan rio
"Dia itu tak lebih bagiku hanya teman biasa"balas rio yang mengundang ricuh anak anak lainnya"Mengapa kau masih ragu dan tak percaya"ucap rio lagi menghampiri secil dan duduk di depan secil
Dan anak anak lainnya pada teriak-teriak seperti sedang di kebun binatang
"Dengan semua ketulusan cinta yang aku punya"ucap dhanis tersenyum popsodent ke arah secil
Pletak'
jitakan dari rio ke kepala dhanis mendarat sempurna dan Zora pun kaget mendengar bunyinya,jelas kaget dia lagi nikmatin mie ayamnya
"Ku hanya merasakan kan kini engkau telah berdusta,semoga ini hanya sebuah firasat ku saja"tiba tiba Zora nyletuk ikut nyanyi dan acuh dengan drama cinta segitiga
"AYOKKK SEMUANYA IKUT NYANYIIIII"teriak Zora mengajak yang lainnya untuk ikut nyanyi
"INI BUKAN CERITA CINTA 1 ATAU 2,YANG MEMBUAT AKU HARUS BINGUNG BINGUNG PILIH KAMU ATAU DIAAA"dengan semangat anak anak lain pada ikut nyanyi
"BUKAN SATU ATAU DUA,KU BERHARAP CINTAMU TULUS APA ADANYAAAA"dari adek kelas sampai kakak kelas semua ikut bernyanyi dengan bersautan laki-laki dan perempuan
"CINTA SATU ATAU DUA,YANG MEMBUAT AKU HARUS BINGUNG BINGUNG PILIH PILIH KAMU ATAU DIA"ucap sekelompok adek kelas yang mengidolakan rio dan dhanis
"bukan satu atau dua,ku berharap cintamu tulus apa adanya"dan nyanyian pun berakhir dari suara merdu Zora
Kini mereka semua ada yang ngevidio dan dengan gercep mengaplodnya di sosial media mereka masing masing
Dan para guru pun datang,membubarkan sekelompok anak anak yang sudah saatnya masuk malah pada arisan di kantin
"KALIAN KENAPA BELOM MASUK KELAS!"ucap bu winda selaku guru kesiswaan
Dan anak-anak lainnya berlarian meninggalkan kantin begitupun Zora yang tak lupa merampok beberapa krupuk di meja
Di Lorong kelas kini terdengar ketawa anak-anak yang berlarian menuju kelas,Zora berhenti tepat di depan pintu mengatur nafasnya
Dan melihat siswa dan siswi lain yang sedang berlarian,seakan akan seperti adegan vidio slowmo ia tersenyum dan memasuki kelas
Secil sudah berada di tempat duduknya yang melihat Zora datang langsung menghampiri
"Sumpah malu banget gw tadi"ucap secil dengan bersandar di kursi
"Halah malu tapi bikin nagih iyakan"ucap Zora menarik turunkan alisnya menatap secil
Dan secil hanya ketawa renyah dan ngangguk
"Kayaknya dhanis suka sama lo deh cil"bisik Zora
"Mantan gw dia"ucap enteng secil
"Ha?!"bibirnya membuka lebar dan matanya membola sempurna Zora terkejut
"Santai dong zo,kayak di pantai"ucap secil dengan santai nya
"Badasss,diem-diem mantan lu banyak ya"
"He jangan salah,dhanis mantan terindah gw"
"Gak ada kata terindah kalau udah jadi mantan cil,sama aja badjingan"
"Hahaha,tau aja lo zo,gw penasaran sama agatha ntar pulsel kita nekat ke mansionnya oke"
"Ngikut aja gw mah,kan nebeng"
"Kalau gw ajak mati lu mau"
"Kalau itu bisa dibicaran baik-baik bund"
Plakk'
Tabokan secil mendarat sempurna di lengan Zora dan Zora langsung melihat bekas tabokan secil dan menjiplak jari-jari secil di lengannya dengan kemerahan
"Sakit cil,lu gak nanggung-nanggung kalau nabok gak like a"
Secil hanya menunjukan gigi rapi nya dan memberi tanpa piss dua jari andalannya
"Tapi cil"
"Cil cil cil,emang gw bocil apa,yang bener napa manggilnya zo,panas kuping gw"
"Zo zo zo,dikira gw kebun binatang apa dipanggil zo"
"Dihh kan itu nama lu"
"Nah jawaban gw sama kayak lu,serius gw mau tanya cil"
"Cil lagi"jengah secil
"Hehehe sarangheo"ucap Zora dengan memberi bentuk love di jarinya
"Bodo zo bodo,udah ntar aja tanya nya tuh pak adnan dateng,belahan jiwa lu,separu nafaslu"
Dan Zora hanya tersenyum malu,dia dan pak adnan itu tetanggaan makanya dia dekat dengan pak adnan tapi itu dulu waktu dia masih tinggal di rumahnya yang dulu
Kedekatannya menjadi rumor rumor yang hoax,ada yang bilang mereka pacaran,ada juga yang menduga istrinya dan ada juga yang bilang kalau mereka anak bapak
Lucu bukan rumor nya dan itu semua tidak benar,biarlah rumor itu tetap ada,toh tidak mengganggu Zora maupun adnan
Gesss next gak nih,jangan lupa ya tekan bintangnya