3.5K 318 46
                                    

Sebuah buku yang diberikan oleh Ran membuat [name] terheran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebuah buku yang diberikan oleh Ran membuat [name] terheran. Apa benar ia adalah keturunan sosok yang selama ini mereka bicarakan? Maksudnya, dalam arti sebenarnya, bukan sebagai julukan.

Buku itu Ran dapatkan setelah ia dan Hanma menelusuri rumah orang tua [name] yang sudah lama tak dihuni, meskipun terkadang Draken sering ke sana hanya untuk sekedar bersih - bersih atau mengambil barang yang ia perlukan.

Orang tua Draken dan [name] dapat mempertahankan reputasinya sebagai pembunuh bayaran terbaik dengan mencatat dan menyimpan data semua orang yang menjadi sasaran mereka. Mereka bekerja dengan sangat rapi dan teroganisir, tak ayal jika Ran mensugesti untuk memeriksa semua buku catatan mereka. Dan benar saja dugaannya, [name] ada di dalam daftar target yang harus mereka bunuh.

Dalam lembar dokumen [name] tersebut, mereka menemukan sebuah petunjuk lain melalui buku legenda Abad Pertengahan asal Eropa mengenai sosok iblis yang tidak begitu dikenal oleh masyarakat Jepang namun ternyata benar adanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebenaran dari buku catatan ibunya ini, [name] berencana untuk menemui seseorang yang ditunjuk oleh Mikey beberapa hari yang lalu perihal rahasia yang ia simpan. Namun belum sempat [name] keluar dari rumah besar itu, ia kini sudah dihadapkan dengan lelaki yang ia cari.

Datang seorang diri dengan membawa aura dan wibawa yang menakutkan, lelaki itu mampu membuat semua orang di dalam rumah terdiam dan hanya menyaksikan aksi tukar pandang yang dilakukan olehnya dan [name].



"Oh, kau datang?" Mikey menunjuk lelaki itu dengan santai.

"Dia tidak datang, jadi aku saja yang kesini" lelaki itu beralih menunjuk [name] yang segera berjalan mendekati lelaki itu.





"Kurokawa, Izana?" [name] menatap lekat lelaki di hadapannya.



"Iya. Orang tuamu menyimpan rahasianya pada keluargaku"

"Kenapa rahasia semacam ini diberikan kepada kalian?" Draken kini angkat bicara, ia juga ingin mengetahui rahasia yang baru saja mulai terbongkar.

Mikey yang merasa pembicaraan ini terlalu terbuka akhirnya memerintahkan anggota lain untuk masuk ke ruangan mereka masing - masing atau pergi menyelesaikan misi.



Kini hanya tersisa Izana, [name], Mikey dan Draken yang tengah berkumpul di ruang tengah, bersandar pada sofa panjang dan saling merapat agar tak perlu mengencangkan suara.



"Aku yakin kau sudah paham inti dari buku catatan ibumu" Izana mendudukkan dirinya disamping [name]. Iris mata wanita itu terus mengikuti gerak gerik sang lelaki dengan lamat.

"Sebenarnya yang tergoda bukan ibumu, tapi ayahmu"

Tiga orang yang telah menuduh ibu [name] bersalah kini melebarkan matanya.



onihime | tokyo revengers ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang