🔞 MATURE🔸CONTENT 🔞
"Jadi siapa ayah dari anakku?"
Menikah memanglah hal yang sangat diinginkan oleh sebagian orang, tapi bagajmana jika dalam satu pernikahan kalian harus memiliki dua suami yang salah satunya tetap harus bertanggung jawab tapi ti...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku hanya ingin dicintai. Apa itu salah?
.Nam Jungkook.
🍂
"Mih," Jungkook sudah ada di belakang Minji, menepuk pundak Minji yang sedang asik menonton drama baru yang masih on going. Salah satu drama yang berhasil mencuri perhatian Minji setelah sekian lamanya Minji tidak pernah tertarik dengan drama percintaan. Satu Minggu yang lalu drama itu keluar, dia suka menyempatkan waktu untuk menonton saat luang.
Minji tidak menjawab, hanya diam memperhatikan Jungkook yang berjalan mendekat ke arahnya. Lalu duduk disamping Minji.
"Asip udah di stock?" Tanya Jungkook sambil mengesampingkan poni Minji yang sudah panjang. Jarinya telaten menyingkirkan beberapa helai rambut yang berantakan. Jelas, Minji tadi sedang bersandar di bahu sofa sambil memakan beberapa Snack yang baru dia beli di minimarket dekat rumah.
"Udah. Emang mau apa sih? Kok tumbenan aku disuruh stock Asip banyak? Biasanya kan langsung nyusuin." Minji malah balik tanya. Membuat Jungkook mengulum senyumnya melihat Minji kebingungan dengan mimik wajah yang penuh tanya.
"Aku mau ajak Mamihnya Dae Ho ke suatu tempat. Makanya aku nyuruh kamu stock Asip. Lagian mama juga kangen sama Dae Ho, pengen puas main sama Dae Ho katanya. Jadi, kita liburan singkat ya? Mau kan? Aku jamin Mamih bakalan suka sama tempatnya."
Minji terlihat menimang, melirik lewat ekor matanya yang nyatanya Jungkook disana terlihat antusias menunggu jawaban Minji. Sedangkan yang ditanya masih kebingungan sendiri.
Tidak mau jauh-jauh dari Dae Ho. Ke swalayan terdekat saja Minji selalu Vidio call pengasuh Dae Ho.
"Kamu mikir begitu kaya aku mau nyulik aja sih. Kita belum honeymoon loh. Aku cuma mau ngajak ke suatu tempat aja. Aku yakin kamu suka. Mumpung aku belum terlaku sibuk Minggu ini. Makanya aku minta libur. Cuma dua hari Aja."
"Jung-"
"Please Noonaku, Maminya Dae Ho, aku cuma pingin liburan aja kok. Kita sudah lama ga liburan. Suamimu ini cuma mau nyenengin kamu aja loh, pernikahan kita udah empat bulan yang lalu, kamu emang ga bosen cuma diem di rumah?"
Inilah akhir dimana Minji hanya bisa menuruti kemauan Jungkook. Pria itu sudah menampilkan wajah menggemaskannya. Tidak baik juga seorang suami harus terus memohon. Ini juga liburan pertama mereka saat ikatan suci sudah mengikat hubungan mereka. Tidak ada salahnya memang meluangkan waktu untuk berdua dengan Jungkook. Suaminya.
"Baiklah. Atur saja. Aku tidak mau repot."
"Okeh," Jungkook bangkit, mengambil tangan Minji sampai sang empu kebingungan karna perlakuan Jungkook. "Ayo berangkat sekarang sayang."
"T-tapi kenapa sekarang? Ini sudah malam Pih jangan ngaco!"
"Karna memang aku menyiapkan ini untuk malam ini. Semua sudah siap. Kita berangkat."
Minji jelas memelas, rasanya ingin sekali menolak ajakan Jungkook karna ini sungguh sudah malam. Tidak, tidak terlalu malam. Baru jam tujuh. Tapi jenapa harus malam jika pagi mereka bisa berangkat dengan wajah dan tubuh yang lebih fresh bukan seperti ini. Kantuk bahkan akan menyerang Minji sebentar lagi.
Tapi mau menolak juga percuma. Semua yang Jungkook inginkan sulit untuk dibantah. Jadi Minji hanya bisa menuruti kemauan kelinci berotot yang nyatanya suami dia ini.
"Mama gimana?" Tanya Minji menghentikan langkahnya. Nyatanya mama Jungkook belum datang.
"Lagi di jalan sama papah. Makanya ayo siap-siap."
Wah antusias sekali suaminya ini.
Minji yakin ada hal lain yang dia rencanakan selain berlibur.
Lelaki memang sama.
🍂
Jungkook masih sibuk membakar daging di pemanggang yang sudah dia pesan pada pengelola tempat camping yang dia tempati sekarang. Banyak yang sudah dia persiapkan untuk rencana honeymoon yang dia peruntuhkan pada sang istri. Tenda dengan warna ivory perpaduan putih kini berdiri kokoh di atas rerumputan, ditambah juga ada dua tempat duduk dari jerami juga satu meja kecil di dalam tendanya. Pemanggang dilengkapi juga dengan berbagai daging kualitas baik dan seafood kesukaan Minji juga ada. Pelengkapnya itu ada icebox yang berisikan berbagai jenis minuman yang Jungkook sudah pesan. Bahkan susu dan jus jeruk juga ada disamping anggur dan bir yang Jungkook pesan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia ingin menikmati malam ini dengan keindahan juga cinta yang sedang mereka bangun.
Jungkook tidak bisa memaksakan memang perasaan Minji untuknya. Tapi tidak salah bukan jika dia menganggap semua ini adalah cara mereka bisa saling menumbuhkan rasa.
Di dalam tenda juga dia memesan kasur kecil yang tidak terlalu tebal tapi cukup empuk juga beberapa permadani yang digelar sangat apik didalam sana. Untuk mereka tidur nanti setelah menikmati barbeque. Minji pernah bilang jika dia ingin merasakan camping di puncak gunung. Di alam terbuka sambil menikmati pemandangan bintang yang berkedip genit di atas langit gelap sampai dia mengantuk dan tidur.
Hari inilah semua diwujudkan. Jungkook membawa Minji pada mimpinya yang sempat tertunda. Kini Jungkook lah yang ada disisinya untuk mengabulkan beberapa list mimpi Minji. Dia mau Minji bahagia. Itu saja.
"Pih, gantian sini."
Minji keluar dari tenda setelah mengganti bajunya menggunakan piama dan jaket tebal agar menjaganya dari udara dingin.
Jungkook menjeda jawabannya, memilih fokus pada daging yang kini berubah warna menjadi kecoklatan. Terlihat sangat menggiurkan dan hangat untuk makan malam mereka hari ini.
"Kamu duduk aja, aku mau bikin kamu kagum sama suamimu ini. Jangan mengganggu usahanya. Malam ini biar aku yang melayani istriku."