Haiiಥ‿ಥ masih semangat ngga bacanya? Semangat dong, bisa yuu asyhaduu--
Ya allah saya sangat bawel, yasudah langsung aja ya-- Happy Reading --
Kael saat ini berada disekolahnya, karna hari Senin telah tiba, kael hanya sendiri tanpa adanya artha karna artha masih dalam pemulihan.
"Kael!" Pekikan seseorang membuat kael menoleh lalu menatap datar seseorang itu.
"Apaansi?" Tanyanya sinis.
"Kamu kemarin kemana? Kenapa boongin aku, aku ke dokter sendirian waktu itu el" tutur gadis itu..kalian pasti tau lah siapa, hana. Itu hanaa.
"Terus? Gue harus apa? Nari reog?" Sinis kael.
"Huhh, enggak..mau ke kelas?" Tanya hana dibalas deheman oleh kael.
"Kok tumben artha nggak bareng" tanya hana membuat kael mendelik, siapa gadis itu tanya-tanya soal artha.
"Peduli apa lo sama artha?" Sarkas kael membuat hana gelagapan namun sesegera mungkin ia menormalkan ekspresi nya.
"Kan cuma nanya el" cicit hana, kael acuh saja.
Sampai dikelas kael lantas duduk dikursinya diikuti hana, "ngapain lo duduk disini?" Tanya kael, dingin.
"Kan aku duduk disini el, sama kamu" kael tersenyum sinis,
"Ini tempat duduk artha, lo duduknya sama vira" ucap kael tegas.
"Tap--"
"Udah han, lo kan emang harus nya duduk sama gue" celetuk vira yang baru datang, hana hanya menggeram dalam hati dan mengangguk terpaksa.
Dengan penuh keterpaksaan hana duduk disamping vira, membiarkan kael yang duduk seorang diri didepannya,
Artha..lo ngga masuk aja masih nyusahin rencana gue!! Geram hana dalam hati.
***
Artha akhirnya kembali kerumahnya, namun entah mengapa ia jadi mengingat kejadian 'itu' dan itu membuat artha muak.
"Jadi gue punya saudara perempuan? I have a sister? Cih" ujar artha lalu berdecih.
"Ogah banget sebenernya gue punya kakak satu bokap sih..tpi kan beda nyokap ck" decak artha kesal.
"Biasanya jam segini gue sekolah, pelajaran ipa..jam nya bu rahayu dong, ah pasti lagi pada mikirin rumus fisika" gumam artha sambil cekikikan.
Gadis itu sedang duduk sambil bersandar di kepala ranjang, tangannya memeluk dumba wajahnya terlihat lebih segar tak sepucat kemarin.
"Artha" merasa namanya disebut artha menoleh mendapati papanya berdiri disana, artha menghela nafas pelan.
"Hm? Kenapa pa?" Tanya artha, singkat dan ketus?
"Maafin papa, papa ng--" ucapan jo terpotong karna artha secepat kilat menyela.
"Iya, aku mau papa cari seseorang yang katanya kakak aku" sela artha diangguki pelan oleh jonathan.
"Iya, pasti papa lakuin demi kamu" artha bergumam saja.
"Yasudah, papa ke kantor dulu ya see u" pamit jo dibalas anggukan dua kali oleh artha tak lupa gadis itu menampilkan senyum tipisnya.
"See u papa" jawab artha ketika papanya sudah keluar dan menutup pintu kamarnya.
"Dumba, gue gabut..ayo maskeran" artha lalu beranjak dan membuka lemari di meja riasnya yang berisi beberapa jenis masker.
"Mau nyoba peel off ah, dibikin pidio kaya di tikt*k ituloh dum" ujar artha pada dumba.
"Oghey let's go!"
"Hallo gais, jadi disini aku mau pake masker peel off dari l** g*** varian Charcoal" sapa artha saat wajahnya terpampang dikamera.
"Nah cara..apasih namanya ah ya cara pemakaian maskernya itu mula-mula tuang dulu nih bubuk maskernya terus kasih air mawar, safron, facemist atau air anget mateng jangan air kran" ujar artha lagi sambil menuang bubuk masker dan air mawar kedalam mangkuk.
"Nah kalo teksturnya kaya gini langsung aplikasiin aja ke wajah kalian, nah gini..dibibir sekalian oghey jangan pilkass..nah udah rata gini tunggu aja sekitar beberapa menit ah karna aku gatau jadi aku tunggu sampe kering aja hehe" masih diucapkan oleh orang yang sama, bahkan gadis itu menyengir saat mengucapkan akhir kalimatnya.
"Uuu udah kering nih tinggal kita peel off!! Uuu pelan pelan aja oghey"
"Nah ini hasilnya saat selesai, uu jadi cantik mantulity ya kan udah mirip wajahnya una belum gais? Engga mirip lah lebih gemoy una kayanya" monolog artha sambil mengusap wajahnya.
"Nah segitu aja papai" artha lalu mematikan video itu, mengeditnya sedikit lalu ia upload di tikt*k.
"Semoga epyepe ya dumb xixixi" artha terkekeh geli melihat tingkah nya saat memakai masker peel off itu.
Artha yang dasarnya sangat gabut pun memutuskan untuk scroll tikt*k namun terhenti karna ada sebuah pesan yang dikirim sahabatnya, lea.
Leaaaa
Online|Katanya lo sakit cug
|kok main hp!Sorry ya yg sakit itu perut gue|
Gue sakit perut cug, bukan koma|1 detik
2 detik
Ting!|Yeuu ya kirain lo ngga main hp gitu karna lagi sakit
Dih, eh bukanya lo lagi jam pelajaran?|
|Bolos dongg, engga kok bercanda.
|Gue disuruh bu ajeng buat fc krts ulngnOhh|
|Y.
______
Artha terkikik lalu memutuskan membuka telegram, asal kalian tau artha ini main anonymous loh.
"Mau cari lakik ah" gumam artha.
Anonymous Bot
/Find a partner•
•Partner found 🐵
/next — find a new partner
/stop — stop this dialog