chapter 1: mari berteman saja

26 12 20
                                    

"aku pernah gagal dalam mengejar cita-cita karna campur tangan cinta"
*****

"Apa kau harus sekeras ini Yon!"Ucap Airin yang datang menghawatirkan temannya itu yang kini terbaring lemah dengan selang infus "Aku gk apa-apa kamu jangan khawatir aku  cuman kurang darah aja makanya lemes" jawab Yona dengan senyum yang seolah-o...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau harus sekeras ini Yon!"
Ucap Airin yang datang menghawatirkan temannya itu yang kini terbaring lemah dengan selang infus
"Aku gk apa-apa kamu jangan khawatir aku  cuman kurang darah aja makanya lemes" jawab Yona dengan senyum yang seolah-olah itu bukan masalah besar ,ia tidak ingin membuat temanya semakin  khawatir Dan memikirkan nya
"Tetap saja aku sangat menghawatirkamu"

Suasana rumah sakit menjadi hening
Mereka hanya hanya sibuk Diam entah Memikirkan apa , sebelum suara decitan pintu mengalihkan atensi mereka berdua

"Hai semua.."
"Oh..hai Rey kok kmu tau klo Yona disini.."jawab Airin yahh nama teman Yona adalah Airin
"Iya aku tau dri teman sekelas nya Yona, tadi awalnya aku mau ngajak Yona pulang bersama tpi malah kabar tak enak yang ku dengar katanya Yona pingsan dan di bawa kesini jdi aku langsung saja kesini"
"Makasih Rey udah datang kesini padahal aku cman di infus penambah darah saja paling 2 jam lgi jga selesai"ucap Yona dengan senyum andalannya seolah dia sedang baik2 saja

Dia adalah rayden laki-laki yang selalu menyatakan perasaannya dari setengah tahun yang lalu dan selalu Yona tolak dengan halus tpi rayden tidak pernah menyerah meski berulang kali di tolak

"Yon aku ada kelas sekarang maaf sekali yahh aku harus segera kekampus jadi aku tinggal tidak apa apa?"

"Gak apa-apa Rin kamu kembali aja"jawab Yona

"Kamu GK usah khawatir Airin aku akan menjaga dan membawa pulang Yona dengan selamat"ucap rayden

"Ok aku titip Yona yahh reyy"sambil menepuk pundak

"Emng aku barang apa segala di titip titipin" ucap Yona kesal

"Haha kmu bukan barang Yona tpi aku yakin klo sama rayden pasti kmu aman".

Rayden hanya bisa tersenyum melihat interaksi Antar teman di depannya ini entah kenapa melihat senyum Yona mampu membuat dirinya tidak bisa melihat perempuan lain selain Yona dia begitu cantik,anggun,gigih Yona terlalu sempurna untuknya..dia hanya perlu menunggu saat dimana Yona menerima keberadaannya yahhh dia akan menunggu sampai kpanpun itu.

"Ok Ray aku pergi"

"Okay hati-hati Rin"melambaikan tangan

Saat ini hanya ada mereka berdua dalam ruangan itu suasan yang sedikit canggung ini membuat mereka saling diam.

"Yon..."panggil rayden

" Yahh kenapa"atensi Yona kini  spenuhnya menatap rayden saling tatap tatapan untuk beberapa saat

"Aku mencintaimu.."ucap rayden spontan

 Lucky LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang