Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 30

Flashback

(Name) kecil yang masih berusia lima tahun sedang bermain petak umpat bersama Asta dan Yuno kecil.

"Haikk!! (Name) mau jadi pencari!!! Kalian sembunyi ya!! Nanti (Name) akan cari kalian!!" ucap (Name) kecil dengan penuh semangat.

"Ganbare adik kecil haha kami akan menunggumu!!" balas Asta sambil mengelus kepala adiknya.

(Name) pun kemudian berjalan kearah sebuah pohon besar yang tidak jauh dari arah mereka bermain di hutan. Sedangkan Asta dan Yuno pun berlarian untuk mencari tempat sembunyi di arah Hutan dekat Desa Hage.

"Baiklahh!! Aku mulai ya!!" teriak (Name) sambil menutup matanya dan mulai berhitung dari angka satu sampai tiga puluh.

"Satu"

"Dua"

"Sepuluh"

"Dua puluh"

"Tiga puluh"

(Name) pun membuka matanya dan kemudian berlari dengan sangat cepat untuk mencari kedua kakak laki-lakinya.

"Aishh!! Yuno-ni dan Asta-ni dimana ya??" gumam (Name) sambil menatap kearah kiri dan kanan.

Saat sedang mencari Yuno dan Asta, ada suara seorang anak laki-laki yang meminta pertolongan.

"TOLONG!!! SIAPAPUN!! TOLONG AKU!!!"

(Name) yang mendengar ada orang yang meminta tolong pun langsung pergi ke asal suara.

"AAAA ADA BERUANG"

Ternyata ada seorang anak laki-laki yang sedang melawan seekor beruang besar yang ingin menyerangnya.

(Name) langsung berlari kearah anak laki-laki itu dan membantunya untuk melawan beruang besar.

Dengan mudah (Name) mengalahkan beruang itu, meskipun masih berusia lima tahun (Name) sudah cukup lincah untuk mengalahkan beruang.

Karena (Name) sudah sering pergi ke hutan, maka sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya melawan makhluk seperti beruang.

Anak laki-laki yang terluka cukup parah itu pun langsung terduduk.

"Ne.... Arigato"

"Daijoubu... Um kamu terluka cukup parah"

"Ah iya, aku akan mengobatinya saat pulang nanti saja"

"DAME!!! Kemarikan tanganmu"

Anak laki-laki itu pun memberikan tangannya yang terluka dan (Name) langsung mengobatinya walaupun tidak sempurna.

"Woah!! Sugoi!!! Nee.... namamu siapa??" tanya anak laki-laki itu dengan mata berbinar menatap (Name) yang sedang mengobatinya.

"(Name)-desu"

"Senang berkenalan denganmu (Name)!! Namaku adalah Alfredo Alexander" ucap Alex tanpa memberitahu (Name) nama keluarganya.

"Senang berkenalan denganmu juga Alex"

Alex sedikit terkejut karena baru kali ini ada yang berani memanggilnya dengan nama Alexander. Biasanya dia dipanggil dengan nama Alfredo dan yang berani memanggilnya Alexander hanya kedua orang tuanya.