HAREM YOSHI || TREASURE ft IDOL || [HIATUS]

kilasan satu kisah

Mari vote dan komen apapun
Karena apa yang kalian beri itu sangat berarti bagi bookku🖤🖤

_________________________
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

▪▪▪▪▪

Sebuah tangan menarik badannya kebelakang dengan keras. Sekuat tenaga badan itu memberontak tetapi sang lawan sangatlah kuat. Sial!! bagaimana bisa ia ketahuan dan tertangkap. Sungguh hati kecilnya teriris melihat bagaimana 3 orang dibelakang terus berusaha membawa kesadarannya menuju ketitik tergelap. Mereka penggemarnya bukan? Tapi apakah pantas disebut penggemar sekarang?

Bruk!!

Tuhan! Sungguh hambamu ini belum siap meninggalkan dunia.

Mata setajam itu mendelik saat melihat seorang wanita berjalan mendekat dengan tawa seperti orang gila. Entahlah dosa apa yang sudah ia perbuat dimasa lalu hingga bernasib seperti ini

"Lee Jeno! Harusnya kau menuruti kemauanku!!" Tangan sang wanita menjambak rambut itu dengan keras, kepalanya mendongak berselisih tatap memancarkan aura berbeda.

"Karena aku, kau menjadi bintang terkenal! Penggemarmu itu belahan jiwamu bukan? Katanya kau menyayanginya!!"

Rahangnya mengeras, mencoba mendominasi suasana yang mencekam. "Kau wanita gila! Kau tak tau batasan!" Sarkasnya

"Hahaha apa aku terlihat peduli? Kau itu milikku Jeno!"

"Aku menyayangi kalian sebagaimana mestinya!!"

"Aku menyanyangimu lebih dari sebagaimana mestinya! Hahahahaha"

"Cih!! Kau terlalu berobsesi padaku!"

"Persetan!! Kamu milikku sekarang!!"

Jeno meringis mendengar setiap perkataan wanita itu. Apakah dia tidak tau bahwa Jeno ketakutan sekarang? Mimpi ia ada beberapa yang belun Jeno raih. Salah satunya menemukan orang yang pas menjadi pendampingnya.

"Kau tunggu dimobil ini sayang. Aku harus membeli beberapa obat! Maafkan mereka bertiga yang melukaimu ya! Akan kuhukum untukmu nantinya" dibelainya wajah yang idol. Jeno memalingkan wajah. Tidak sudi sungguh!

Sekarang hanya kehampaan dalam dirinya menatap kejendela mendapati 3 orang yang tadi membawanya. Jeno ingin menangis saja!

Sekarang Jeno hanya bisa berdoa semoga sang malaikat menolongnya...

Mata yang semula memandang keluar langsung membola saat didapati seorang pria tengah berjalan dengan membawa beberapa belanjaan.

Oke hanya orang itu yang dapat menolongnya.