"Tunggu sebentar Kanna, apa maksudmu dengan memutuskan hubunganku dengan Tohru?" Naruto mencoba berbicara dengan nada lembut dan tenang.
"Kau pikir aku tidak tau! Aku selalu mengawasimu beberapa hari terakhir." Kanna berbicara dengan sedikit berteriak, namun bukannya terlihat menyeramkan. Kanna justru terlihat lucu saat marah seperti tadi.
Naruto bukan seorang lolicon tentu saja, dia masih menyukai seorang perempuan yang seumurannya, atau bahkan lebih tua darinya. Bahkan saat tinggal dengan bibinya dulu Naruto sempat tertarik akan bibinya itu.
Sungguh aneh membayangkannya, tapi itulah kenyataannya. Naruto menyukai perempuan yang lebih tua darinya, dan fakta itu mulai dia ketahui saat tinggal berdua dengan bibinya saat itu.
'Sial! Jika dilihat-lihat bibi masih terlihat awet muda. Tentu saja, bahkan dia belum mempunyai seorang anak pun saat itu. Apa yang kau pikirkan Naruto, berhenti memikirkan hal-hal aneh tentang bibimu sendiri.' Naruto menggelengkan kepalanya agar pikiran anehnya itu dapat tersingkirkan.
"Aku sering melihatmu saat kau dan Tohru-sama berjalan berdua, dasar kucing pencuri!" Kanna masih mengeluarkan emosi dan amarahnya saat ini, meskipun itu tak membuat Naruto merasa takut sedikit pun.
"Aku melihatmu saat kau menggandeng tangan Tohru-sama sepanjang jalan menuju rumahmu ini, dasar hentai!" Masih dengan umpatan-umpatannya, Kanna semakin kesal saat melihat ekspresi Naruto yang mengatakan seolah dirinya tidak merasa takut sedikit pun.
'U-Untuk yang satu itu, kurasa bukan aku yang menginginkannya.' Naruto melirik kearah Tohru, sedangkan yang dilirik hanya tersenyum aneh dan sedikit merona. Hei ayolah! Ini bukan waktunya untuk bersikap malu seperti itu.
"Aku akan membunuhmu! Dasar hentai!" Kanna mengambil posisi untuk menyerang Naruto.
Sementara Naruto saat ini hanya melebarkan matanya, karena bagaimana pun juga Kanna masihlah seekor naga walaupun berwujud seperti anak kecil.
Naruto memejamkan matanya siap menerima rasa sakit yang akan diterimanya, 'Ayah, Ibu maafkan anakmu ini yang masih belum memiliki pasangan hidup dan akan pergi menemui kalian dengan keadaan perjaka seperti ini.'
'Hm? Dimana rasa sakit itu? Dan perasaan menggelitik apa yang menyerang perutku ini.' Naruto membuka matanya perlahan, dan saat terbuka sepenuhnya dia tidak melihat wajah marah Kanna lagi.
Namun saat Naruto mengalihkan perhatiannya ke bawah, dia melihat Kanna yang tengah memukul-mukul perutnya tanpa tenaga sama sekali.
Naruto sempat bingung dibuatnya, apakah benar Kanna ini seekor naga? Bahkan pukulannya saja tidak berasa sakitnya.
"Kanna? Apakah kau sudah menjadi lemah seperti sekarang saat datang ke dunia ini?" Tohru mulai angkat bicara.
"Aliran mana di dunia ini sangat aneh, Tohru-sama sendiri apakah tidak merasakannya?"
"Benar sekali, tapi kenapa aku tidak merasakannya."
"Jadi Kanna, tinggal dimana kau sekarang?" Naruto bertanya tanpa memedulikan jika dirinya sedang menyela pembicaraan kedua naga itu.
Jleb!
Sebuah pedang tak kasat mata menyayat hati Kanna saat mendapat pertanyaan seperti itu. Dan bukannya manjawab Kanna malah berdiam diri.
Naruto yang tidak mendapat respon apa pun dari loli di depannya ini, hanya menghela napasnya.
"Kanna apakah kau tidak mempunyai tempat tinggal?"
Jleb!
Lagi-lagi pertanyaan Naruto menyayat hati Kanna semakin dalam, bahkan terlihat sekarang linangan air matanya mulai turun dari pipinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto & Dragon Maid Life
FanfictionNaruto seorang pekerja kantoran, suatu hari dia memutuskan untuk mencari seorang teman hidup yang dapat menemaninya saat dia sedang merasa kesepian. Hingga suatu malam, dia mendapati kejadian aneh yang dapat merubah kehidupannya selama ini. Kejad...