Usaha Arin

46 4 0
                                    

Sehari pun telah dilalui oleh Kayz dan Jerimaz dalam usahanya mencari Arin. Kini di hari ke dua keduanya pun kembali mencari Arin. Dan saat itu Kayz juga meminta bantuan pada ayah dan ibunya juga Pak Mang untuk mencari Arin di hari itu. Namun saat itu iapun tiba-tiba menerima telfon dari pihak sutradara filmnya, yang mengatakan bahwa hari esok ia harus  melakukan syuting di luar negeri.

Lalu saat itu iapun merasa bingung, sebab di sisi lain bagaimanapun caranya ia harus menemukan putrinya, kemudian saat itu iapun segera berkata,

"Pak, mohon maaf saya belum bisa keluar negeri di hari esok, sebab saat ini saya harus mencari putri saya.

Lalu pak sutradara filmnya itupun berkata,

"Tapi mas Kayz..!, Anda sudah menandatangani kontrak perfilman ini, jadi mas Kayz nggak bisa membatalkan syuting gitu ajah..!

Lalu Kayz pun menjawab,

"Tapi pak, sekarang ini nyawa putri saya lebih penting dari pada syuting itu, dan jika saya nggak menemukan putri saya secepatnya, saya nggak bakalan tahu seperti apa nanti jadinya.

"Jadi terus mas Kayz, mau membatalkan kontrak ini..?

"Saya tidak mengatakan akan membatalkan kontrak itu, namun saya meminta waktu dari bapak untuk memberikan saya kesempatan beberapa hari untuk mencari putri saya.

"Maaf mas Kayz, saya hanya bisa memberikan waktu pada anda untuk mencari putri anda dalam satu hari ini, dan jika esok mas Kayz tidak ada di bandara bersama kami, maka mas Kayz sendiri telah tahu apa konsekuensinya dan denda yang mas Kayz harus tanggung.

Lalu saat itu Kayz pun terdiam dan kembali berkata,

"Iyah pak..!

"Oke kalau begitu, sampai jumpa..!

"Iyah pak..!

Telfon pun terputus dan saat itu Kayz pun terlihat frustrasi, lalu kemudian Jerimaz pun bertanya,

"Bos... ada apa..?

Lalu Kayz pun menjawab,

"Mmm..ini Jer, pak sutradaranya minta aku harus syuting keluar negeri besok, kalau nggak aku harus tanggung konsekuensinya dan membayar denda, jadi menurut kamu gimana..?

Jerimaz pun menjawab,

"Yah menurut eke sih bos, yah kita harus cari Arin dulu, tapi kita juga nggak bisa menanggung konsekuensi dan denda sebanyak itu dari perusahaan perfilman, jadi kalau menurut eke sih bos, hari ini kita harus berusaha mencari dan mendapatkan Arin.

"Iyah Jer..!, Sebab aku nggak bisa keluar negeri gitu ajah, sementara anak aku sekarang nggak di tahu seperti apa keadaannya..!

"Iyah makanya itu bos..!!, Hari ini kita harus ekstrak mencari Arin, supaya kalau Arin udah ketemu, bos kan bisa pergi dengan tenang..!!

"Iyah Jer, yah udah sekarang kita harus cepat pergi.

"Oke bos..!

Akhirnya keduanya pun segera bergegas pergi mencari Arin kembali dan begitu juga dengan kedua orang tuanya juga Pak Mang yang telah lebih dulu bergegas pergi mencari Arin sebelumnya lebih awal.

Lalu di sisi lain saat itu Arin yang terlihat sedang tertidur di sudut ruangan pun akhirnya terbangun oleh siraman air dari wanita itu. Sebab pada hari itu Arin begitu sangat lemas dan seluruh badannya pun terasa demam juga sakit. Kemudian saat itu wanita tersebut pun menjambak rambut Arin dengan berkata,

"Hummm...!! bagus yah.. kamu bocah tengik, jam segini kamu masih asyik-asyikan tidur, sementara yang lain udah pada pergi ngemis.

Lalu saat itu Arin pun menjawab,

"Nggak tante, Arin bukan asyik tidur, tapi badan Arin sangat demam dan sakit, dan Arin juga sangat lemas, karena sudah sehari nggak makan

"Oh...!!!, Jadi kamu pengen makan, kalau gitu tunggu yah..!!!

Lalu wanita itupun berdiri dan pergi mengambil sepiring nasi, lalu kemudian kembali menghampiri Arin. Dan saat itu iapun berkata,

"Ayo.. sini..!, Buka mulut kamu..!

Namun saat itu Arin yang melihat ekspresi wajah wanita itu terlihat sangat geram padanya iapun akhirnya tak berani membuka mulutnya, namun sebaliknya wanita itu malah memijit mulut Arin dan memaksa membuka mulut Arin kemudian memasukkan gumpalan nasi kedalam mulutnya, sehingga membuat Arin tersendat.

Dan saat itu secara refleks Arin pun menendang piring makanan yang di pegangi oleh wanita itu. Dan karena marah wanita itu kembali menjambak rambut Arin dan menampar wajah juga mulut Arin sampai berdarah, hingga secara refleks juga wanita itu menandukkan kepala bagian depan Arin ke salah satu ujung tembok, hingga darah segar pun mengalir, dan saat itu Arin kembali pingsan.

Sementara wanita itu segera di lerai oleh suaminya dan di bawah keluar dari ruang dimana Arin pingsan.
Namun setelah beberapa lama Arin pingsan iapun kembali sadar, dan saat itu iapun berpikir untuk kabur dari tempat itu, sebab jika ia tidak kabur dari tempat itu, ia bakalan tidak tahu akan seperti apa lagi dirinya di perlakukan oleh wanita itu.

Dan saat itupun dengan keadaannya yang sangat lemas dan penuh darah yang mengalir dari kepalanya hingga turun ke wajah, Arin pun tetap berusaha berdiri dan mencoba mengendap-endap keluar melewati pintu belakang rumah itu, dan saat itu kebetulan pasangan suami istri tersebut sedang asyik mengobrol di teras luar. Dan kesempatan itupun di gunakan oleh Arin untuk segera kabur dari tempat tersebut.

Akhirnya dengan penuh usaha dan kegigihan yang kuat, Arin pun akhirnya berhasil lolos dari markas pasangan suami istri tersebut.
Dan saat itu pasangan suami istri yang telah menyadari kekaburan Arin dari markasnya pun akhirnya segera berpencar mencari Arin. Namun saat itu usaha keduanya untuk kembali menangkap Arin pun gagal, sebab keduanya telah kehilangan jejak Arin.

Dan sementara saat itu Arin yang terlihat tidak kuat lagi berjalan, akhirnya segera duduk dan tak lama kemudian iapun kembali lagi melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya.

Namun hari pun mulai gelap, dan saat itu ayah dan seluruh orang rumahnya yang sedang mencarinya pun akhirnya segera kembali pulang, dan Arin sendiri yang saat itu telah jauh berjalan pun telah sampai ke sekolahnya. Dan malam itu iapun memutuskan untuk istirahat dan bermalam di sekolahnya. Lalu saat itu iapun segera masuk ke lingkungan sekolah dan segera berbaring di salah satu kursi panjang yang terletak di ruang kelasnya.

Dan pada malam itu Kayz pun sangat begitu khawatir pada keadaan putrinya, dan iapun tak dapat tertidur, sebab ia bisa merasakan saat ini putrinya sedang tidak baik-baik saja. Lalu tak lama kemudian ibunya pun datang menghampirinya kemudian berusaha menenangkan Kayz yang saat itu terlihat sangat gelisah, akibat memikirkan keadaan putrinya saat ini yang belum di ketahui keberadaannya. Iapun hanya berharap semoga putrinya selalu dalam perlindungan.

Si Gadis Kecil Jantung HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang