MY WIFE ( TAEHYUNG )

13

Selama tiga hari itu juga taheyung dan irene semakin dekat. Taehyung dan irene sering bersama, datang dan pergi bersama lalu di kantin berdua dan selalu berdua.

Mereka sudah menjadi pasangat vavorit di sekolah itu sekarang. Kapten cheers yg cantik dengan ketos tampan dan hebat.

Jimin masih bimbang dg hatinya. Dia maih tidak terima yoongi memutuskannya demi haana yg bukan siapa2 yoogi. Begitu fikiran jimin.

Taehyung belum menanda tangani surat cerai yg sudah dikirim oleh org suruhan haana entah apa alaannya. Tiga hari jungkook, yoongi dan haana tidak sekolah tidak ada yg tau alasannya apa.

Sekarang jimin, taehyung dan irene sedng makan di kantin. Taehyung dan irene sangat romantis dengan saling suap.

"wahh kau benar2 bahagia sekarang ya tae, bercerai dari haana lansung dapat jalang. Apa begini standar mu tae. Ck ckck" ejek kai yg baru datang dengan luhan, sehun dan lay. Taehyung total geram mendengar ocehan kai.

Semua sekolah sudah mengetahui fakta kalau ketos mereka menikah dengan si brandal haana. Dan sekarang mereka juga percaya kalau Taehyung dan haana sudah bercerai.

Yg sebenarnya adalah taehyung tidak tau kenapa rasanya berat untuk membubuhkan tanda tangan di kertas itu

"jaga ucapan mu kai" taehyung berusaha tenang

"kenapa, kau tidak mau orang2 tau kalau selera jalangmu hanya sebatas irene. Come on dude, ada banyak jalan dengan level di atas dia" tambah sehun. Ketiga teman sehun mengangguk.

"diam atau kau tau akibatnya" ancam taehyung.

"wah kau sudah berani mengancam sekarang huh" tantang luhan. Hei meski luhan gadis tapi dia hampir sama dengan haana.

Taehyung makin emosi dan hendak melayangkan pukulannya pada sehun namun lebih dulu di tahan jimin dan irene

"oppa biarkan saja mereka. Mereka hanya tidak terima kau menceraikan sahabat mereka" ucap irene di lembutkan

"benar tae, mereka hanya memancing mu saja. Sudah lanjutkan makanmu" titah jimin.

Taehyung mengangguk lalu kembali duduk

"lihat, kalian selamat kali ini karna irene" ucap aehyung membuat irene tersenyum menang dalam hatinya.

"huh? Kau mau menghabisi kami? Ku yakin kau tidak bisa menghabisi ku apalagi kami berempat. Kau terlelu memandang orang sebelah mata ketos. Tunggulah sebentar lagi. Ku pastikan penyesalan mu akan datang taehyung. Ku harap kau masih ingat dengan semua yg di katakan haana padamu dan kau. Nikmatilah watu bersenang2mu selagi kau bisa. Karna setelah itu kau akan benar2 hancur" ucap luhan dengan aura tidka jauh seperti haana yg seddang marah.

Keempatnya jalan ke meja mereka untuk makan. Sampai ponsel luhan berdering.

"halo oppa"

"halo lu. Aku sudah mendapatkannya"

"benarkah suho oppa" tanya luhan semangat

"hmm, rekaman cctv nya sudah di potong dan dihilangkan tapi aku sudah berhaasil mendpatkannya lagi"

"wah kau yg terbaik oppa , kau akan mendapat bayaran lebih tenang saja"

"heii, aku tidak terlalu memikirkan itu sekarang. Sekarang aku hanya ingin melihat pembalaan untu org yg mengusk queen kita"

"benar oppa"

"baiklah aku akan mengirimkannya padamu. Perlihatkan pada haana dan biarkan dia yg bertindak"