black eagle and secret agent 2

Chapter 01.

Caleb sedang fokus menghadapi lembaran demi lembaran kertas yang berada di tangan nya.

Walaupun di usia nya yang masih muda, dia telah menangani perusahaan dan juga keuangan dari aset keluarga nya.

Ini semua adalah peninggalan kakek tercintanya. Walaupun dia tidak pernah bertemu dengan Edward sang ayah yang mengangkat ibunya menjadi anak nya.

Tetapi dia dapat merasakan kasih sayang dan kehangatan kakek nya tersebut saat dirinya menatap potret gambar Ed yang terpapar di dinding tempat dirinya berkerja.

Di usia nya yang sekarang baru mencapai 23 tahun, Caleb sama sekali belum pernah menjalin asmara  dengan siapapun.

Menurut Caleb. Lawan main nya harus lah yang setanding dengan nya. Memiliki mental dan juga lahir yang kuat.

'huft' dirinya mendesah lelah. Dirinya dengan diam melanjutkan pekerjaan nya hingga hari pun sudah mulai senja.

~~~~~~~

Caleb duduk sembari memakan stik daging setengah masak milik nya dengan tenang. Sendirian, walaupun dirinya sendirian di restoran tempat dia memakan stik daging, tetapi dia telah berhasil menjadi pusat perhatian yang paling tak dapat di hindari.

"Permisi, Tuan. Apakah anda ingin meminum wine anda sekarang?" Tanya seoarang pelayan yang bertugas sebagai penyaji minuman.

"Silakan," balas Caleb.

Tiba-tiba saja dua orang pemuda duduk di depan nya dan menyapa nya  seolah-olah mereka sangat akrab dengan Caleb.

"Hey. Lama tak bertemu, apakah kau sudah lupa dengan kami?" Tanya seoarng pemuda tersebut.

Caleb memandang jenuh kedua pemuda tersebut.

Caleb mengangkat tangan nya memanggil pelayan restoran tersebut.

"Makanan nya sungguh enak. Tetapi saya sudah kenyang. Berikan saya resit makanan nya," ujar Caleb kepada pelayan tersebut.

Pelayan itu mengangguk dan pergi.

"Hei!! Kurang ajar! Kau malah mengabaikan kami!?" ucap nya dengan nada tinggi yang seolah ingin semua pelanggan yang berada di restoran tersebut tahu bahwa telah terjadi keributan.

"Aku tak memiliki urusan apapun dengan kalian berdua. Jadi tolong jangan ganggu aku, permisi," Ucap Caleb sembari melangkah kan kaki nya meninggal kan meja itu.

GRAB!

Tangan Caleb di genggam dengan kuat  dan pemuda tersebut mulai melayangkan pukulan ke wajah Caleb.

BUGH!!

Caleb tersungkur kebawah lantai. Dia menyentuh tepi bibir nya yang berdarah. Dia merasa perih.

Caleb berdiri dan membalas pukulan tersebut kearah pemuda tadi.

BUGH!! BUGH!!

Caleb membalas pukulan tersebut, teman pemuda tadi langsung menahan kedua tangan Caleb ke belakang.

"Cepat pukul dia!" Ujar pemuda itu.

Pemuda yang tadinya terjatuh di lantai langsung bangkit seketika dan memukul Caleb dengan membabi buta.

Caleb tak putus asa. Dia menendang pemuda itu di bagian perut nya sehingga si pemuda yang hendak memukul nya tadi jatuh kembali ke lantai dengan kesakitan.

Caleb mulai mendorong badan nya ke arah dinding dengan sekuat tenaganya agar terlepas dari pemuda yang sedari tadi menahan kedua tangan Caleb kebelakang dengan kuat.