My Romans Psycho Husband [Hiatus]

MRPH 1

. P

. S

. H

. Y

. C

. O

. H

. U

. S

. B

. A

. N

. D

__________

Disebuah kota prancis, lebih tepatnya di lorong gang yang gelap dan sempit terdapat seorang pria yang sedang memanipulasi mangsanya, dia tidak akan melepaskan mangsanya sebelum mangsanya benar-benar tewas.

Mulai dari menyayat, merobek, mencongkel, dan memotong bagian-bagian tubuh menjadi kecil.

"Ck, lemah" Ucap pria itu melihat mangsanya yang sudah tewas tergeletak ditanah, dengan tubuh yang sudah terpotong.

Dia Erick, Erick stolen pria berjiwa psycho berdarah dingin yang mempunyai wajah begitu tampan menawan, rahang tegas, dan mempunyai aura yang berbeda dari orang-orang lain.

Setelah puas dengan hasrat membunuhnya, Erick pun berjalan pergi meninggalkan mangsanya yang telah tewas mengenaskan itu.

_____________

Sinar matahari yang masuk ke kamar seorang gadis melalui celah-celah jendela membuat seorang gadis tersebut terganggu dan membuat gadis itu terbangun dari tidurnya.

Dengan malas gadis itu beranjak dari tempat tidur dan berjalan kearah kamar mandi dengan sesekali menguap dan mengusap matanya.

Setelah membersihkan diri, gadis itu bergegas memakai pakaian dan berlari keluar apartemen menuju kekampus.

Setelah menempuh waktu yang cukup lama, akhirnya gadis itu sampai juga.
Dari luar gerbang sudah terlihat dua sahabat gadis itu yang sedang menunggu kedatangannya.

"Vea!!!"

Ya namanya vea, Arnovea angelica. gadis polos dan cantik, walaupun polos namun kecantikannya dapat memikat hati pria manapun.

Vea yang merasa namanya dipanggil pun menoleh kearah sahabat nya dan menghampiri mereka.

"Kenapa kau lama sekali, sampai jamuran aku menunggu kau" Ucap jeslyn kesal.

"Hehe.. Maafkan aku, aku kesiangan" Ucap vea sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Sudahlah jangan berdebat, ayo kita masuk, sebentar lagi bel berbunyi" Intruksi dari risaa membuat vea dan jeslyn menoleh lalu bersama-sama berjalan memasuki kampusnya.

"Kok aku ditinggal sih!" Ucap rissa setengah teriak, lalu berlari menyusul vea dan jeslyn.

____________

Tak terasa malam pun tiba, vea keluar dari gedung kampusnya lalu berjalan menyusuri pinggir jalan raya, akibat mendapat pelajaran tambahan ia mengharuskan pulang terlambat dari biasanya, sahabatnya pun sudah pulang dari tadi sore, karna ia dan sahabatnya berbeda kelas.

Hawa dingin menembus baju yang dikenakan vea mengakibatkan ia kedinginan apalagi ditambah ia harus menyusuri gang yang gelap dan sempit, cukup menyeramkan menurut vea.

Sebelum ia berjalan melewati gang tersebut, ia melihat-lihat dulu keadaan gang tersebut melihat saja ia sudah merinding ketakutan, apakah ia sanggup untuk melewatinya? Apalagi tapi pagi ia sempat mendengar bahwa ada pembunuhan yang terjadi diganggu ini, ia takut kalau ia yang menjadi korban selanjutnya.

"Huffttt... Oke vea nggak usah takut, tinggal jalan lurus, belok kanan, belok kiri, lurus lagi lalu belok keri, sampai deh"

(Evan kampret kebanyakan dodol:)

Vea mulai berjalan dengan pandangan menunduk ia terlalu takut dengan situasi seperti ini.

Tetapi baru ia berjalan dua belokan, ia mendengar suara orang berteriak meminta tolong dengan lirih.

"T-tolong!! "
"Jangan b-bunuh s-saya, saya m-mohon"
"Akhhh"

Srett
Srett
Jleb
Jleb

"AKHHHH s-sakit"

'Siapa ya? Apa jangan-jangan ada pembunuhan' batin vea

Vea yang kelewat penasaran pun mencari arah sumber suara tersebut.

Setelah menemukan apa yang ia cari, Tiba-tiba tubuh vea menegang, keringat bercucuran ke mana-mana, wajah pucat basi.

Dan saat pria itu mengayunkan pisau besarnya ke leher korban dan..

Srettt

"AAAAAAAA"

TBC

Sempetin vote dan komen ya,
Komen apa aja atau ada yang salah dengan ketikan saya bisa komen supaya saya tau yang mana yang salah, biar nanti Evan yang saya salahin😂.