00.16

5.8K 991 194
                                    

Hari minggu yang seharusnya jadi hari libur bagi orang-orang untuk beristirahat dan bersantai ternyata tidak berlaku bagi El. Pagi-pagi sekali ia sudah disuruh sana-sini buat ngelayani para saudara tirinya yang banyak maunya.

Padahal maid dirumah ini tidak hanya satu, namun mereka malah lebih memilih menyusahkan El.

"NOONA EL BUATIN SUSU HANGAT JUNGWON GAK PAKE LAMA!" teriak Jungwon yang tengah bersantai diruang tamu sembari bermain game dilayar televisi.

Dengan sigap El berlari kedapur untuk membuat susu untuk diberikan kepada Jungwon. Padahal dirinya baru saja selesai membersihkan kamar Sunoo.

"akhhh panas!" saat mengisi air panas digelas yang ia pegang, tiba-tiba tangannya tak sengaja mengenai air panas tersebut.

"nona El sedang apa? Biar bibi saja yang buatkan" seorang maid datang menghampirinya dengan tergesa-gesa saat mendengar suara ringisan dari gadis itu.

"gak apa-apa bi, El bisa sendiri" tolak El halus sambil tersenyum kearah maid itu.

"non yakin?"

El mengangguk dengan tatapan yakinnya. Kemudian kembali melanjutkan kegiatannya.

°°°

Setibanya diruang tamu, El langsung meletakkan segelas susu itu keatas meja yang berhadapan langsung dengan Jungwon yang sedari tadi asik dengan dunianya.

"El, setelah ini lo harus bersihin kandang Layla" ucap Jake yang kebetulan ada diruangan itu.

El mengernyit bingung, "Layla siapa?"

"anjing gue"

"what? Jadi maksudnya gue disuruh bersihin kandang anjing gitu? Gak!" protes El tak terima.

Jake seketika menatap El dengan tatapan tajamnya, membuat gadis itu terdiam dan mengalihkan pandangannya ketempat lain.

"udah berani ngelawan lo?" gertak Jake. El masih tetap diam.

"cepat lakuin tugas lo, 30 menit lagi gue masuk kamar. Sebelum itu semuanya sudah harus beres!" titah Jake.

Dalam diam El berdecak kesal, ingin protes hanya akan menambah kegaduhan. Yang ada El malah lebih tersiksa.

Ia pun beranjak dari ruang tamu, menuju kekamar Jake yang berada dilantai dua.

Dengan langkah gontai ia menaiki anak tangga.

Ternyata saudara tiri gue lebih kejam dari pada ibu tiri bawang putih.

°°°

El membuka pintu kamar Jake, ia kaget saat melihat semuanya tampak berantakan.

Bola matanya bergulir kesana kemari mencari keberadaan kandang anjing yang disebut oleh Jake.

Dan ketemu.

Ada sebuah kandang anjing disudut kamar Jake. Dan anjing nya malah tiduran diatas kasur majikannya.

"ck, dasar anjing!" cibir El kesal, menatap sinis kearah anjing yang tengah tertidur itu.

Ia pun mulai melakukan tugasnya. Hal yang pertama El lakukan adalah, memakai masker.

          

Yakali gak pakai masker, secara kan bau.

"ewhh jijik!" El malah geli sendiri dan mual-mual saat mengeluarkan bak pasir yang ada dikandang itu.

You know lah, tambang tai nya.

Gukk gukkk!

El tersentak kala suara anjing itu terdengar olehnya.

"anjing! Pake bangun lagi!" ringis El.

Ia pun cepat-cepat kabur dari dalam kamar untuk membuang semua kotoran anjing itu diluar. Dan kembali kekamar Jake.

Sekian lama bersih-bersih kandang anjing itu, El pun selesai dengan tugasnya. Dan memutuskan untuk keluar dari sana.

Sebelum itu, El sempat iseng dan malah menarik kuat ekor anjing tersebut yang masih tertidur diatas kasur, membuat anjing itu melakukan pergerakan. Mungkin anjingnya kesakitan.

"majikan lo jahat gue gak bisa lawan dia. Jadi gue lampiasin ke lo aja" gumam El malah sewot. Kemudian ia pergi dari kamar Jake.

Gapapa sumpah gapapa -Layla.

°°°

Jam 4 sore.

Saat ini El sudah selesai dengan tugasnya. Dan untung saja Heeseung, Jay, Sunghoon tidak terlalu memerintahnya.

Namun Jake, Sunoo, Jungwon bahkan Ni-ki selalu menyusahkan dirinya.

El masih asik rebahan diatas kasur berukuran besar itu, ia merasa sangat betah jika berada didalam kamar. Kenapa? Karena tidak bertemu dengan para saudara tirinya yang ngeselin.

Ting.

Tiba-tiba ponsel El berbunyi, menandakan ada sebuah pesan masuk.

Ia pun meraih ponselnya diatas laci disamping tempat tidurnya itu, lalu membuka pesan tersebut yang ternyata dari Sunghoon.

Sunghoon : Buatin gue jus, anterin kekolam renang.

El mendengus saat melihat isi pesan tersebut. Ternyata tugasnya masih belum selesai.

Ia mengotak atik ponsel nya dan membalas pesan dari Sunghoon.

El : Sekarang?

Sunghoon : G, habis Ni-ki punya cucu

Sunghoon : Sekarang lah pake nanya!

Lagi-lagi El mendengus sebal.

Dengan sangat terpaksa ia keluar dari kamar dan segera menuju kedapur untuk membuatkan jus.

°°°

El pikir hanya ada Sunghoon dikolam renang yang ada didalam mansion mewah itu, namun tidak. Karena ketujuh bersaudara itu semuanya ada disini.

Dan mereka tidak memakai--errr atasan? Hal itu membuat El menjadi salah tingkah sendiri. Pasalnya mereka hanya mengenakan celana pendek.

El menyembunyikan wajahnya menggunakan telapak tangannya, tidak ingin bertatap langsung dengan mereka yang minim pakaian.

Ia menghampiri Sunghoon yang tengah duduk dipinggir kolam renang, karena baru saja selesai berenang.

"ck, lama!" desis Sunghoon saat menyadari kehadiran El.

"maaf..." gumam El lirih.

"pergi!" suruh Sunghoon, El pun memutuskan untuk segera pergi dari sana.

"akhhh!"

Byuuurrr!

Seketika semua menoleh kesumber kegaduhan yang ada disana.

Mereka kaget saat El tiba-tiba terjatuh kekolam renang yang cukup dalam itu.

Bukan kesalahan El sendiri melainkan ulah Jungwon yang tiba-tiba melewatinya dan mendorong tubuh gadis itu.

"hahahaha emang enak" cibir Jungwon tertawa puas.

Sementara El sudah hampir kehabisan nafas didalam air. Karena ia sama sekali tidak bisa berenang.

Brukh!

"apa yang lo lakuin?" Jay menolak kasar tubuh Jungwon membuat laki-laki itu sedikit terhuyung kebelakang.

"udah woi jangan berantem! Selametin El cepat!" lerai Heeseung.

"hyung..." Sunoo tercekat melihat pemandangan didepannya.

Tepat didalam kolam renang. Mereka semua ikut memperhatikan, sementara Jay sudah terjun kekolam untuk menolong gadis itu.

Mereka yang ada disana seketika melotot kaget saat air kolam renang tiba-tiba berubah merah.

Atau lebih tepatnya tercemar oleh darah.

"apa jangan-jangan Noona El..." Sunoo menggantungkan kalimatnya. Kini menatap kearah Jay yang berhasil membawa El kepinggir kolam.

Heeseung membantu Jay untuk membawa El naik.

"keningnya terluka, kayaknya kesandung pinggir kolam" ucap Jay dengan raut wajah paniknya.

Seketika Jungwon diam mematung. Tiba-tiba saja perasaannya menjadi cemas.

"El bangun!" Heeseung menepuk pipi gadis itu.

"ck, kelamaan. Langsung bawa kerumah sakit aja kayaknya lukanya parah" kini Sunghoon ikut menyahut.

Jay pun segera menggendong tubuh gadis itu, dan mereka semua segera berangkat kerumah sakit.

°°°

Segini dulu deh:) ntar kalau rame yang Vote sama komen aku bakal up malem, oke?


See you~♡

[✓] El With Brother's (TERBIT)Where stories live. Discover now