Bagian 01 | Seseorang Dalam Studio

1K 92 11
                                    

< Song Opening >
Run To You by Seventeen
Edited by Chantamong

WARNING!! opening ini dapat mempermainkan emosi

|[ Run To You | Chanmin ]|

Seorang siswa terbalut seragam putih abu-abu dengan kedua tangan ia masukkan ke dalam kantung celana melangkah menyusuri ubin putih yang sedikit bersinar terkena pantulan cahaya matahari. Suara ketukan antara kedua kaki berbalut sepatu seakers dan lantai terdengar begitu jelas memenuhi lorong yang ia lewati kemudian disusul dengan senandungan kecil yang keluar dari bibirnya.

Sagara Bintang, siswa itu melihat sebuah jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Menunjukkan pukul sepuluh kurang lima menit dan dengan santainya ia sudah berkeliaran di luar kelas. Lihatlah bahkan kemeja yang ia pakai pun tidak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Tidak dimasukkan serta dua kancing teratas terbuka memperlihatkan kaus hitam yang ia kenakan.

Tidak apa-apa selama tidak ada yang melihat, pikirnya.

Sagara saat ini sedang menuju sebuah ruangan, sebuah studio band yang terletak di belakang gedung sekolahnya.

Ya, Sagara adalah salah satu anggota band dari sekolahnya yang mengisi posisi vocalis sekaligus gitaris.

Ia menghela nafas, rasanya ia sudah berjalan cukup lama tapi tidak kunjung sampai. Setelah berada di belakang sekolah ia masih harus melewati jalan setapak yang dikelilingi pepohonan kemudian melewati lapangan dengan panjang sekitar enam meter barulah ia sampai pada tujuannya.

Studio ini sebenarnya tidak sengaja di bangun di belakang sekolah. Sebuah bangunan dengan ukuran 4 x 5 meter ini adalah sebuah kelas yang sudah lama tidak terpakai yang kemudian diubah menjadi sebuah studio band dengan fasilitas seadanya. Terkadang ia bertanya-tanya, kenapa studio band tidak dipindahkan saja ke area sekolah.

Alis Sagara bertaut, dari kejauhan ia bisa melihat pintu studio yang terbuka dan samar samar ia mendengar suara petikan gitar serta suara seseorang. Seingatnya ia menutup pintu tadi pagi setelah ia menyimpan gitar miliknya.

Benar saja, seorang siswa berada di dalam studio tengah menyanyikan sebuah lagu seraya memetik senar gitar.

Suaranya terdengar begitu halus namun terkadang terdengar bertenaga di bagian tertentu. Siswa tersebut memejamkan matanya, menghayati lagu yang dinyanyikan hingga tidak menyadari kehadiran Sagara.

Sagara masih diam, mendengarkan suara yang dengan sopannya masuk ke dalam telinganya dan entah kenapa terdengar begitu indah seolah ia sedang menonton bunga sakura di tengah musim semi.

Penghayatan yang mengerikan, ia bahkan sampai merinding saat siswa itu mencapai nada tinggi dengan mulus tanpa adanya kesalahan sedikit pun.

Petikan gitar berhenti diikuti dengan menghilangnya suara dari siswa tersebut. Pada saat itu juga Sagara tersadar bahwa gitar kesayangan miliknya yang sudah ia anggap sebagai kekasihnya sendiri itu berada di pangkuan orang asing.

Kedua pasang mata itu bertemu, saling bertukar pandang.

"LEPASIN PACAR GUE!!" Teriak Sagara dari ambang pintu sembari menunjuk sebuah gitar akustik yang berada di pangkuan siswa itu.

Panik. Siswa tersebut sontak meletakkan gitar milik Sagara dengan kasar kemudian berlari menuju pintu keluar. Sayangnya, di ruangan itu hanya terdapat satu pintu saja yang artinya mau tidak mau dia harus melewati Sagara untuk bisa keluar dari ruangan tersebut.

Run To You | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang