Ner beneeeerrr kleaaaannn
Baru sehari votenya udah 100+
😭😭😭😭Seneng banget astagaaaa..
Makasih banyak yaa, cinta²kuuu 😘😘😘😘Yuk, sebagai healing time hari senin sibuk kita semua, langsung dibaca aja yaa~
Jangan lupa tinggalkan jejak 💚💚
Happy Tummy, HappyReading (≡^∇^≡)
.
.
.Day 19
.
.
.Daehwi melirik Haechan, sementara teman sekaligus tetangganya itu tampak serius mengerjakan tugasnya, hari ini tenggat waktu tugas kelompok mereka.
"Gue tau gue cakep mirip Yoona SNSD, tapi ga usah juga lu ngeliatin sampe ga kedip gitu." Celetuk Haechan tiba-tiba tanpa menghentikan kegiatannya mengerjakan tugasnya.
Daehwi mendengus, memilih kembali menyeruput avocado milkshake-nya, kemudian menyandarkan punggungnya di kursi kelas.
"Gimana Felix?" pertanyaan tiba-tiba itu membuat Daehwi sedikit kaget, namun tetap berusaha mengontrol ekspresi wajahnya.
"Mana berbi tau, babu. Tanya gih sendiri, lagian pake acara marah-marahan segala." Melipat lengannya seraya melirik temannya yang baru saja menyimpan pekerjaannya di laptop.
Haechan meregangkan kedua tangannya, kemudian memijat lengan atasnya yang terasa pegal sebelum mengikuti Daehwi bersandar di kursi.
"Gue cuma capek didesak terus, Hwi."
Daehwi menghela kecil, kemudian menepuk bahu temannya dua kali. "Tau, kita juga paham, kok. Si Felix juga nyesel kok udah ngedesak lu terus. Makanya, ga usah marahan lagi, lah. Niat dia baik, tau."
Kini giliran Haechan yang menghela seraya menyugar surainya. "Paham gue, mungkin emang gue nya aja yang belum siap nanya ke Mark, dan malah ngelampiasinnya ke dia."
"Terus, gimana? Kapan lu siapnya, Chan?" Daehwi melirik hati-hati Haechan yang kini tampak terdiam di tempatnya, menatap lurus papan tulis di depan kelas.
"Ga tau, Hwi. Pusing gue juga." Menelungkupkan wajahnya di lipatan lengan, Daehwi yang tak tega melihat tetangga pun langsung mengusap bahu itu lembut.
"Gue bukannya mau ikutan desak lu nih, Chan. Cuma kek nya emang lu harus secepatnya nanya soal kejelasan hubungan kalian ke kak Mark, Chan. Sebelum kalian terlalu jauh. Gue, Felix, Nana, kita ga mau lu kenapa-napa."
Haechan hanya berdeham kecil, kemudian keduanya kembali terdiam, membiarkan detak jarum jam mengisi kesunyian. Kelas itu sepi, karena memang seluruh mahasiswa sudah lebih dulu keluar sejak satu jam yang lalu, saat kelas sebelumnya diakhiri, menyisakan dua gadis itu.
"Semalem gue baca chat dari mantannya lagi." Gumam Haechan, beruntung Daehwi dapat menangkapnya dengan jelas.
"Apa katanya?"
Haechan mengangkat wajahnya, kemudian menopang dagu di atas punggung tangannya, kembali menatap lurus papan tulis di depan sana.
Elaan napas terdengar lagi dari belah bibir si Kim, "dia minta balikan sama Mark, dia ngajak balikan, terus bahas kisah manis mereka dulu. Itu yang bikin gue maju-mundur mau nanya soal kejelasan hubungan kita sama dia, Hwi."
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days (MarkHyuck GS)
FanfictionDalam waktu 30 hari apapun bisa terjadi, bahkan pada sepasang insan yang notabenenya adalah musuh bebuyutan.. kisah Mark Lee dan Kim Haechan yang penuh warna dimulai~ Semi baku // non-baku bxb // gs Haechan gs Jaemin gs Daehwi gs Felix gs MarkHyuck ...