⚠️Mature Romance 21+
🌹Sudah tersedia versi E-Book, silakan kontak saya, bagi yang ingin membeli E-Book🤗
Diam sembari manangis, namun harus tetap tenang untuk melayani nafsu birahi sang suami.
Pernikahan indah yang didambakan setiap wanita, ialah h...
James mulai memikirkan sebuah cara agar ia dapat selalu bertemu dengan Diane. Ia sangat bekerja keras untuk hal ini, dan berharap dapat melindungi Diane wanita yang sangat ia inginkan.
"Sampai kapan kau menjadi kamera pengintai dari jarak jauh wanita itu?" Tanya seorang sahabat dekat James, yang kala itu datang untuk berkunjung.
James hanya diam tak banyak bicara.
"James, wanita itu tidak dapat kau miliki!" Tegas sang sahabat.
"Setidaknya aku bisa merebutnya dengan cara terhormat. Wanita sebaik dan seindah Diane tidak pantas untuk disakiti." Tegas James penuh keyakinan.
"Aku tahu.."
"Apa yang kau tahu? Kau tidak akan pernah tahu dan mengerti bagaimana perasaanku." Ketus James dengan tatapan mata yang begitu tajam.
***
"Mansion Keluarga Kediaman Alexavier dan Diane"
"Bersiap-siaplah untuk pergi bersamaku." Ucap Al sembari mengenakan kemeja miliknya.
Tanpa banyak bertanya, Diane segera berbenah dan menyesuaikan dengan penampilan suaminya. Al tidak pernah meragukan penampilan sang istri yang selalu terlihat elegant dengan pilihannya.
"Kenakan mantel panjang, cuaca di luar sedang dingin." Ucap Al, lalu melangkah ke luar.
Diane sedikit tercengang dengan sedikit perhatian dari Al si pria dingin dan kasarnya.
"Baiklah." Balas Diane singkat, lalu menyusul Al menuju loby utama.
...
"Mobil sudah siap, Tuan dan Nyonya." Ucap salah seorang supir pribadi Al.
"Aku akan pergi berdua bersama Nyonya kalian. Jadi, tidak perlu ada pengawalan.
"Siap, dimengerti Tuan."
Suasana dalam perjalanan pun hening tak ada percakapan. Diane tidak ingin terlibat pembicaraan yang mengundang pertengkaran, karena selalu saja begitu. Diane memilih untuk diam tanpa bicara. Ia bahkan sibuk dengan ponsel miliknya.
***
Restourant pusat kota New York
Al berjalan di barisan depan, sedangkan Diane ditinggalkan begitu saja.
Tanpa diduga-duga, mereka ternyata bertemu dengan James. Diane sangat terkejut dan membuat seluruh tubuhnya terasa begitu lemas.
"Selamat malam, Tuan Alexavier dan Nyonya Herrol." Ucap James dengan tersenyum pada Diane, tatapan mata yang begitu dalam membuat Diane terbungkam.
Mereka hanya ada empat orang, yaitu Diane Al, James dan sahabat dekatnya.
"Pria ini sungguh nekat melakukan pertemuan bersama wanita yang sangat ia inginkan bersama suaminya.." batin Joe, sahabat dari James.
Joe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
