chapter 12

4.6K 365 2
                                    

Klik bintang 🌟 and comments 💬





Sinar cahaya matahari pagi kini telah sampai di bumi dan sepasang mata kucing masih betah menutup mata, gorden yang dengan sengaja di tutup rapat.

Sinar cahaya matahari pagi kini telah sampai di bumi dan sepasang mata kucing masih betah menutup mata, gorden yang dengan sengaja di tutup rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar mewah dengan nuansa dark yang kental namun terkesan seperti elegan dengan lantai yang memakai marmer yang berasal dari Italia

Barang-barang dengan harga yang tak normal mengisi setiap sudut ruangan, lampu yang menggantung di langit, interiornya yang memukau penataan yang sangat rapi di tambah kamar yang luas

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 Siang

Tit

Tit

Tit

Bunyi jam digital yang berada di nakas membuat tidur seseorang terganggu ia pun mulai meregangkan tubuhnya yang terasa kaku setelah itu ia membuka sedikit demi sedikit dan mengerjabkan-ngerjabkan mata kucingnya menyesuaikan cahaya dengan matanya

Setelah kesadarannya datang ia pun mulai bingung dengan suasana tempat kamar ini yang tidak seperti kamar biasa yang ia tempati karena kebingungan sampai terlintas ingatan nya semalam yang ia di bekap ia pun membekap mulutnya dan mulai panik, membuka selimutnya untuk memastikan pikiran nya salah melihat tubuhnya dan ternyata itu bukan baju yang terakhir ia pakai pikiran negatif pun mulai meracuni pikirannya

Ia hanya memakai kemeja putih kebesaran entah punya siapa tapi sepertinya itu milik seseorang yang memiliki tubuh yang cukup tegap

Ia pun beranjak dari kasur king size berjalan kearah pintu dan saat akan membuka pintunya ternyata ada orang juga yang akan membukanya

Menampilkan seseorang yang berpenampilan serba hitam dan jangan lupakan wajah dingin dan datar namun cantik bukan melainkan tampan secara bersamaan hidup mancung bibirnya berisi dengan belahan tengah mata bulat rambut hitam pekat

Orang itu melangkah maju dan membuat Jennie melangkah mundur saat seseorang itu mulai melangkah kan kakinya maju Jennie juga melangkah kan kakinya mundur

Jennie terus melangkah mundur sampai ia membentur tepi kasur orang itu pun berhenti saat Jennie berhenti

"Siapa kau"ucap Jennie

Namun orang itu tetap diam namun pandangannya beralih kearah didinding Jennie pun mengikuti arah pandangan nya namun seketika ia menegang ia pikir sejak kapan ada lukisan dirinya disitu apalagi lukisannya sangat besar pikir Jennie dan yang lebih mengejutkan ia tak mengenal sama orang ini sama sekali

"Apa kau tak mengenal ku"ucap seseorang orang itu

Nada bicaranya yang berat dingin yang berkesan cool di telinga Jennie namun tetap saja bagi Jennie itu menakutkan didalam sebuah ruangan dengan orang asing pikir Jennie

Mengerutkan kan keningnya Jennie pun mulai berfikir tapi ia yakin bahwa ia tak pernah sekalipun bertemu atau mengenalnya

"Tidak aku tak mengenal mu"ucap Jennie yakin

Darkness Mafia Black World || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang