SECRET TWINS [TAEYONG & YUTA]

[20]

_SECRET TWINS_
.
.
.

Setelah acara pengenalan Moon Taeil pada petinggi Na'Lee Company secara tertutup, kini desus CEO baru muncul dikalangan karyawan di bawahnya

"Siapa si CEO baru?"

"Katanya dia anak luar dah, bukan keturunan"

"Iyadah perasaan pake acara pewaris begitu"

"Lo lupa pewarisnya masih SMA gitu"

"Baru mau lulus kuliah pewarisnya"

"Kuliah aja belom"

"Oalah pantes dari luar"

Begitulah perbincangan hot para karyawan Na'Lee hari ini, terkait CEO baru

Hingga sebuah pengumuman di tujukan pada seluruh karyawan. Dari pangkat tertinggi hingga terendah

'Acara pengenalan CEO baru dari Na'Lee company akan diundur sampai waktu yang tidak ditentukan. Kebijakan mendadak tentang CEO baru, diperkuat dengan statement oleh CEO Na dan CEO Lee. Sekian terima kasih'

"Lah? Mundur"

"Gak kompeten kalii"

"Ga kuat kali aowkwkwk"

"Mana kuat jadi CEO Na'Lee"

Salah seorang di aula gedung Na'Lee itu menghembuskan napasnya

"Emang berat sih"

Taeyong, menyamar dengan menggunakan pakaian kantor. Menyatu dengan calon karyawannya

Lantas keluar mendahului karyawan lain dan menghampiri cafetaria

"Bang, kenapa lu milih ulur waktu?"

"Gua ngumpulin cakra"

"Jan becanda lu"

"Ampun.. Sebenernya gua tunggu trigernya"

"Triger? Maksud?"

"Gua CEO pertama yang kaga menyandang marga Na'Lee"

"Ya trus kenapa?"

"Gua bakal diraguin. Kepercayaan perusahaan bisa diperkuat dengan faktor keturunan. Sedangkan gua.."

"Lu mau nunjukin kinerja lu?"

"Begitulah"

"Gua paham, sebaik apapun kinerja lu, lu tetep bisa kena remeh sama mereka. Tapi di waktu crucial lu muncul lu bisa diinget?"

"Pinter"

"Tapi lu bisa aja kena konspirasi gajelas netizen"

"Liat dulu aja. Gua juga udah minta maaf sama Tuan Na dan Lee"

"Gua dukung lo bang, dapetin kepercayaan emang susah, semangat!"

Taeil hanya tersenyum. Ia harus bersiap, ia tahu momen crucial apa yang bakal Na'Lee alami. Yaitu Tuan Na atau Lee akan tumbang oleh kubu Jung. Antisipasi kejadian yang mengalami perusahaan tempatnya bernaung.

Moon Taeil bukanlah karyawan biasa milik Zhou Company. Ia membangun relasi yang baik dengan Tuan Zhou. Taeil tahu apa yang sebenarnya dari Tuan Zhou. Ia tidak mengorupsi uang negara untuk dana perusahaannya. Tetapi ada iblis nakal yang mendistribusikan dana negara menuju rekening perusahaan. Bukti sudah jelas Tuan Zhou hanya menunggu tanggal eksekusi

Mental Tuan Zhou jatuh, ia depresi hingga melakukan kekerasan pada istrinya. Anaknya, Zhou Chenle menjadi saksi bagian sadis dari Tuan Zhou. Chenle tidak mengenal ayahnya lagi sejak itu. Hingga puncaknya Nyonya Zhou meninggal di depan wajah Chenle karena ingin melindungi Chenle yang babak belur dipukul nya