-3-

1.6K 135 7
                                    

Halo, jangan lupa vomen<3

3 bulan kemudian.

"Eh kak lu kok gk ngedeketin gebetan lu lagi?"

"Siapa?"

"Si Haechan Haechan itu"

"Dia yang pergi ninggalin gw kok dan dia juga yang gk mau dengerin penjelasan gw dulu"

"Ya tuhan punya saudara gini amat sih"

Winter hanya mendengus saja melihat kelakuan saudara nya ini. ingin sekali dia membunuh saudara nya ini tetapi ia ingat Mark ini mesin ATM berjalan nya.

"Kenapa lu gk nyamperin dia aja kerumahnya?"

"Nanti dia marah" Kata Mark

"Coba dulu deh soalnya perasaan gw gk enak kak"

"Gk ah" Singkat Mark

"Anjing lu"

"Heh kasar bilangin Mommy nih" Ancam Mark

"Eh iya-iya enggak deng" Winter tersenyum paksa

Mark berdiri dari tempat duduknya menghasilkan raut wajah kebingungan dari Winter.

"Eh mau kemana?" Tanya winter

"Mau ke rumah Haechan"

"Lah katanya gk mau"

"Dahlah gk usah banyak bacot"

Dan Mark pun langsung pergi dari rumah nya menuju ke rumah Haechan.

Mark hanya ingin benar-benar meminta maaf kepada Haechan ia menyesal karena tidak jujur pada waktu itu.

Mark berpikir untuk mengungkapkan isi hatinya pada Haechan, dia sudah membayangkan wajah imut dari orang yang ingin ia pacari seperti apa ketika mendengar peryataan kan dari dia, pasti lucu sekali.

Sampailah di rumah Haechan.

Tingnong

Suara bel beberapa beberapa kali terdengar di rumah adzan tetapi tidak ada yang membuka pintu. Setelah beberapa menit seseorang pun datang dari dalam rumah seseorang itu itu perempuan berambut panjang dan cantik.

"Siapa ya?" Tanya yeri

"Ahh aku Mark teman nya Haechan. haechan nya ada?"

"Haechan nya sudah pergi" Ucap datar Yeri ketika tau siapa yang datang.

"Pergi kemana ya?"

"Tidak usah banyak nanya, silahkan pergi dari sini" Ucap Yeri dan akan pergi dari tempat itu tetapi ditahan oleh Mark.

"Tolong beri tahu saya" Mohon Mark

"HAECHAN ARGH!!" Doyoung teriak di dalam rumah.

"Itu kenapa ya?" Tanya Mark bingung

"Sekarang pergi"

"Tidak aku harus bertemu dengan Haechan" Keras kepala Mark

Plak!!

"MAU BERTEMU HAECHAN HAH? SINI"

Yeri menarik tangan mark dan membenturkan nya ke diding dekat pintu.

"MAU KETEMU HAECHAN HUH? SINI AKU BANTU"

Yeri mencekik mark dengan keras.

"Ahk! L-lepas... Tolong.. lepas!" Ucap Mark tertitih sambil berusaha untuk melepaskan cekikan Yeri. Dan untung nya berhasil.

"Apa-apaan kau ini?!" Geram Mark

"Katanya mau ketemu Haechan, aku bantu supaya kamu ketemu Haechan lebih cepat, ke alam baka."

Past And Future ° Markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang