05. Tidak Percaya

203 55 15
                                    


Kebanggan Ortu

Lisa
Gue suka sama mr.Ji

Rose
Lo ngigo Lis ??

Jihyo
Pagi-pagi udah lawak lo Lis, ngakak gue 🤣🤣

Yuju
Lis abis mimpiin pak Ji ya lo ?! 😆

Jiho
Gue juga suka sama pak Ji Lis, kan dia ganteng banget 😍

Mina
Jiho aku aduin ke pacar kamu ya

Jiho
Ih Mina mah gak asik, canda doang kok

---------

Melihat semua respon sahabatnya membuat Lisa tersenyum kecut dan menghela nafas berat.

Lisa melamun tak sadar jika mami dan papinya sudah ada dimeja makan bersamanya.

"Sayang"

Panggilan papinya membuat Lisa tersadar dan menatap lekat kedua orang tuanya yang saat ini memasang wajah serius.

"Huft iya pi" Lisa benar-benar sudah pasrah jika kedua orang tuanya memang tak akan merestuinya untuk menyukai laki-laki jauh lebih tua darinya.

"Siapa laki-laki itu Lisa ??"

"I itu, dia guru di sekolahanku pi" jawab Lisa yang menunduk tak berani menatap papinya.

"Gurumu ?? atau jangan-jangan yang kemarin mengantarmu ??" tanya antusias mami Lisa dan Lisa hanya mengangguk pasrah.

"Wah dia memang ganteng sih pantas saja putri mami suka"

"Mamii" ucap papi Lisa menatap maminya tajam.

"He he iya pi maaf, soalnya emang ganteng sih" mami Lisa hanya terkekeh.

"Lisa kamu beneran suka sama gurumu itu ??"

"Iya pi"

"Dia sudah dewasa Lisa, dia diusia yang matang. Papi yakin jika dia ingin memiliki sebuah hubungan pasti dalam hubungan yang serius, bukan hubungan yang hanya main-main atau sesaat. Kau mengerti maksud papi kan ??"

"Tapi pi Lisa beneran cinta sama mr.Ji, Lisa mau kok kalau nanti mr.Ji ngajak serius"

"Memang dia juga suka sama kamu ?? memang kamu sudah siap untuk hal itu ??" pertanyaan papi Lisa membuat Lisa menghela nafas berat.

"Belum pi" Lisa semakin menunduk.

"Kata Lisa sih gurunya juga tak percaya dengan perasaan Lisa pi" itu jawaban mami Lisa.

"Lisa papi harap pastiin dulu perasaan kamu, apa kamu yakin perasaan itu beneran cinta atau hanya perasaan kagum atau suka sesaat. Bukannya papi tak mendukungmu sayang, tapi dengan jarak usia yang terpaut jauh membuat banyak orang sedikit tak yakin. Papi hanya tak mau ada yang tersakiti kelak sayang"

Lisa hanya terdiam, dia kecewa karena memang tak ada yang mempercayai perasaannya bahkan sahabat-sahabatnya juga tak percaya.

"Sayang kami akan selalu mendukung apapun keputusanmu nanti, tapi kami mohon kamu harus benar-benar memastikan perasaanmu itu dulu sayang"

Lisa akhirnya hanya mengangguk pasrah, dia sudah tak nafsu makan akhirnya dia berpamitan pada kedua orang tuanya untuk berangkat sekolah naik taksi.

.

Lisa berjalan dikoridor sekolahan dengan terus menatap bekal yang dia bawa. Ternyata kaki Lisa tak berjalan kearah kelasnya melainkan ruangan Changwook yang Lisa pastikan gurunya itu belum datang.

Hallo Mr.Ji (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang