XXXXVIII / 48

499 23 0
                                    

Tiba tiba dua pisau dilempar kan ditengah tengah arga dan arzee yang sedang berputar putar. Shanix yang melihat kedua pisau yang dilemparkan ditengah tengah anaknya dan juga arga langsung panik tingkat dewa.

" waktunya berkelahi? " ucap arga sambil mengambil pisau berbarengan dengan putra shanix , arzee.

" sepertinya om sangat menantang saya " ucap arzee sambil menatap tajam wajah arga dengan tatapan seperti ingin membunuh arga.

Tiba tiba fiony berbisik kepada arzee yang tadinya ingin membunuh arga tapi setelah mendengar bisikan fiony dirinya tidak ingin berkelahi.

" mau mulai sekarang? " tanya arga yang masih menatap wajah arzee.

" ga jadi deh berkelahi nya om " ucap arzee yang langsung menjatuhkan pisau yang tadi dia ambil lalu ingin pergi meninggalkan arga namun arzee sudah terkena satu goresan pisau yang berasal dari arga.

" kesakitan dibalas dengan kesakitan , bukan begitu shanix? " ucap arga sambil tersenyum dan menatap shanix .

Shanix sudah tidak kuat lagi menahan amarahnya dirinya ingin membunuh arga itu namun dirinya melihat anak arga yang sedang berdiri didekat mobil. Shanix tau sekarang kenapa arzee tidak mau membunuh arga.

" kamu tau kan alasan arzee lebih memilih diam dan tidak mau membunuh arga " ucap gracia sambil menatap wajah shanix yang masih menatap jessi.

" ternyata anak saya masih punya perasaan " ucap shanix yang melihat arzee yang masih menghindari setiap arga mau menusuknya dengan pisau.

Arga masih saja berusaha untuk menusuk atau menggoreskan pisau itu ke badan arzee namun hasilnya nihil.

" kamu pengecut? tidak bisa melawan saya " ucap arga sambil menatap arzee dan mencoba memancing arzee untuk berkelahi dengannya.

" saya bukan pengecut om tapi saya juga punya perasaan saya tidak akan membunuh orang tua yang memiliki anak sebaik jessi " ucap arzee yang berdiri tegak menatap wajah jessi yang takut kehilangan ayahnya.

Semua pandangan kini menuju pada jessi , arga yang melihat kehadiran jessi sekarang malah semakin membenci anaknya sendiri.

" HEY ANAK BREN*SEK KENAPA KAMU DISINI " teriak arga sambil menunjuk anaknya sendiri , jessi.

Arzee yang mendengar teriakkan arga seperti itu kepada jessi membuat nya merasakan apa yang dirasakan jessi yang mendengar teriakkan ayahnya. Arzee langsung mengambil pisau dan menggoreskan pisau itu ke pipi arga dan juga lengan tangan arga. Om fikar dan para polisi kini sampai di depan rs pratma mereka langsung turun dan menghampiri arga dan langsung menangkap arga dan anak buahnya sedangkan fiony dan ashel sedang membuat jessi agar tenang.

" makasih ya zee kamu udah membantu om fikar " ucap om fikar sambil tersenyum dan langsung hormat kepada arzee.

" sama sama om fikar " ucap arzee sambil menatap wajah om fikar dan menghormat .

" HEY LEPASIN SAYA , ANAK BREN*SEK BANTU AYAH " teriak arga yang masih saja memanggil Jessi dengan sebutan anak bren*sek .

Jessi hanya bisa menatap ayahnya yang dibawa polisi . Arzee menghampiri jessi dan bantu menenangkan jessi. Shanix dan gracia sangat tau anaknya sangat jenius dalam hal membantu namun tidak jenius dalam hal mencintai.

Kayak yang baca watppad 🤣🤣

Beberapa hari setelah arga dipenjara bekas tembakan dari felix tetap berbekas di perut arzee namun arzee tidak pernah dendam kepada sahabatnya itu.

" kenapa lautan itu asin ya? " tanya bastian sambil menatap sahabat sahabat nya.

" lautan ya asin kalau larutan kan seger " ucap arzee sambil tersenyum candaan bapak bapak dari arzee membuat sahabat sahabat nya tertawa.

          

Arzee sudah tidak melihat kehadiran ashel dan fiony setelah kejadian arga , apakah mereka sibuk? apakah mereka ga peduli sama aku lagi? . Namun beberapa menit kemudian orang yang dipikirkan arzee kini muncul bersama eve dan indah.

" hey frenn " sapa eve dengan kata katanya yang sok asik tapi gpp.

" hy juga frenn dari mana aja? " tanya arzee sambil menatap perempuan yang mendatangi mereka.

" kita abis dari perpus soalnya mau ujian kan " ucap indah sambil menunjukkan buku yang mereka bawa.

" oo iya ya, aduh spp gw belum gw bayar " ucap bastian yang kini beban pikirannya makin nambah.

" hayoloh gimana itu " ucap calvin yang menakut nakuti bastian.

Arzee mengambil sesuatu dikantong celananya dan memberikan nya kepada bastian ternyata itu uang berjumlah 1jt.

" pakai aja semau lu " ucap arzee yang kembali memakan cemilannya.

" anjir sejuta , gw juga mau kali " ucap felix dan calvin secara bersamaan tanpa janjian.

Fiony dan ashel yang melihat kalau arzee memang baik dalam hal membantu sahabat sahabat nya sendiri ketika mereka sedang susah. Fiony dan ashel memang menyukai 1 orang yang sama namun tetap saling berteman dan mereka bersaing secara sehat.

Ya kalian kembali bersaing ya soalnya gara gara arga fiony putus sama zee .

Arzee menatap kedua perempuan yang dari tadi menatapnya namun disaat arzee menatap mereka , mereka langsung mengalihkan pandangan mereka. Felix kini ditelfon oleh emaknya yang dikenal sangat galak dari antara sahabat sahabat nya.

" halo mak , kenapa telfon? "

" kenapa telfon , kenapa telfon , tadi pagi kan emak nyuruh kamu belanja sayur , sayurnya dimana! "

Sahabat sahabat felix yang berada di dekatnya mendengar itu langsung menahan tawa ketika mendengar felix disuruh belanja.

" eh itu .. sayurnya jatuh ke sungai jadi kebawa arus deh.. hehe "

" hehehe... KAMU YA AWAS AJA KALAU PULANG MAMA CINCANG KAMU "

Telfon itu berakhir dengan omelan emaknya felix , semua sahabatnya yang berada disitu tertawa tawa mendengar perbincangan menegakan antara felix dan emaknya yang savage .

" ada ada aja lu lix , lu ngapain sampe tuh sayur kebawa arus sungai? " tanya calvin yang masih tertawa tawa.

" gw tadi ga sengaja nyemplung ke sungai gara gara dikejar sama angsa " ucap felix yang membuat mereka makin tertawa terbahak-bahak.

" udah stop capek ketawa gw " ucap arzee sambil mencoba menahan tawanya dan itu berhasil.

Tiba tiba suara yang sangat membuat arzee bahagia memanggil namanya dia adalah adel dan christy tak pakai lama arzee langsung berdiri dan berlari mendekati kedua bocil yang selalu menjadi tempat curhat nya.

" mau peluk >< " ucap christy dengan wajah yang tidak bisa ditolak oleh arzee.

Arzee langsung memeluk adeknya kesayangan nya itu lalu giliran adel . Ternyata kedatangan mereka berdua hanya sebatas kangen dengan arzee.

" OYAIYA DONG SAYA KAN NGANGENIN " ucap arzee yang sangat pede sambil menutupi mulutnya dengan tangannya.

" idih pede banget " ucap adel sambil memutar malas bola matanya.

" musuhan ya kita del " ucap arzee sambil menatap tajam mata adel.

" bener ya awas aja curhat curhat ke aku , minta tolong aku , aku ga bakal bantuin " ucap adel sambil melipat tangannya didepan dada.

" ih gajadi ... gajadi musuhan deh " ucap arzee yang takut dirinya tidak bisa curhat dan minta tolong lagi kepada adel.

" kak aku minta jajan dong , uang ku abis " ucap christy sambil menatap wajah arzee.

Arzee melihat dompetnya dirinya mengambil uang berjumlah Rp.100.000 dan memberikan nya ke christy.

" ayo kita jajan del " ucap christy yang langsung menarik tangan adel pergi dari depan sekolah arzee.

" kakak able banget nich " ucap bastian yang pengen banget jadi adeknya arzee.

" om shanix angkat saya jadi anakmu " ucap felix sambil menutup matanya.

Arzee langsung menelfon papanya , shanix. Telfon itu pun diangkat arzee langsung menyalakan speaker nya.

" halo pa? "

" iya anakku , kamu butuh sesuatu? "

" ini sahabat aku mau ngomong "

" owh ok "

Arzee menyuruh agar felix berbicara.

" hai om aku felix "

" iya kenapa felix ? ada apa sampai mau bicara dengan om? apakah itu penting ? apakah kamu mau jual rumah kamu , kost mama kamu , atau tanah ayah kamu? "

" gajadi deh om "

" owh yasudah "

Telfon arzee dan shanix berakhir felix sekarang menjadi bahan ketawaan sahabat sahabat nya.

" katanya mau jadi anak om shanix , kok gak jadi? " ejek eve yang masih saja tertawa .

" ayah lu udah kayak mau interogasi gw " ucap felix sambil memegangi dadanya.

Fiony dan ashel tiba tiba permisi sebentar mau beli es cendol di sebrang jalan , perasaan arzee sangat lah tidak enak arzee mengantarkan mereka sampai didepan gerbang sekolah biarkan mereka menyebrang jalan . Fiony dan ashel pun menyebrang jalan tiba tiba pandangan arzee melihat ke sebuah mobil yang melaju cepat ke arah fiony dan ashel.

Brakk...

Bersambung..

Hahaha waktunya overthinking kalian . Semangat ya overthinking nya.

Btw bantu follow akun watppad author dong masa kalian baca doang tapi ga follow dan juga follow ig author supaya tau kapan author bakal up cerita ini.

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komen untuk watppad ini.

Ig : @everytingkapten

Tik tok :@kapten_edtx

Telegram : @ondelsr

Kalau kalian mau temenan sama author bisa chat tele author.

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن