penjara?

3K 207 13
                                    

HAI BUBBLES ADA YANG KANGEN AKU? MAKSUD NYA KANGEN MAURA HEHHE

BTW JAN LUPA VOTE AND KOMEN YA BUBBLES

KALIAN BACA PART INI JAM BERAPA?

HAPPY READING BUBBLES💗

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

Maura menatap malas sang kaka, kenapa ada Raisa? Ya karna kedua upin ipin itu eh maksud nya kedua preman itu orang suruhan nya si Raisa.

"mau apa si kak? Kaka mau nyulik aku terus minta tembusan sama ibu ayah gitu?kalau mau duit bilang aja si kak,gak usah pake acara nyulik Maura"ucap Maura santai

Raisa melotot tak percaya dengan ucapan sang adik, Kenapa Maura tampak santai sekali?

"heh bitch, lo pikir gw kere? Duit gw banyak"sarkas Raisa sombong

Maura memang awal nya tidak ingin melawan kaka nya karna ia masuh menghargai Raisa, bagaimana pun Raisa adalah kaka nya, tapi lama kelamaan sikap Raisa yang sangat mirip dajal membuat Maura kehabisan kesabaran nya.

"Maura juga banyak duit, Maura punya banyak tas dari brand-brand ternama yang harga nya lebih mahal dari pada harga diri kaka, ups"

"sialan, berani lu sekarang sama gw? "Raisa mencengkram dagu Maura.

Sedangkan di sebrang sana,Angkasa yang terlihat sangat frustasi, ia pergi ke kamar mandi untuk mencari Maura, namun tidak ada ia memutuskan untuk melihat cctv, amarah nya seolah olah di bangkit kan saat melihat dua orang berkepala botak ralat yabg satunya lagi ada rambut nya tapi dikit membekap mulut dan membawa pegi gadis nya,berani sekali upin ipin itu menculik gadis nya,awas saja akan Angkasa lapor kan ke kak ros biar di buangke rawa rawa.

.
.
.
.
.
.

Brak

Pintu gudang di dobrak oleh Angkasa, Angkasa langsung berlari mencari keberadaan Maura.

"Rara"pekik Angkasa saat melihat keadaan Maura yang mengenaskan,pipi nya berwana merah di sudut bibir nya terdapat darah, tangan dan kaki Maura di ikat, sungguh Raisa membuat sisi macan nya bangun.

"A-angkasa? "ucap Raisa tak percaya, mengapa Angkasa bisa berada di sini, kalau sudah begini bisa habis ia.

"RAISA BAJINGAN"Angkasa berlari ke arah Maura dan membuka kan tali yang mengikat kedua tangan dan kaki Maura.

Raisa hanya diam saja ia masih sangat syok, sedangkan kedua anak buah Raisa sudah kabur terlebih dahulu karna takut Angkasa mengamuk.

"sayang,Rara are you oke?"Angkasa memeluk erat Maura,tanpa sadar ia menjatuhkan air mata nya, ia merasa sangat gagal menjadi sosok kekasih yang baik untuk Maura.

Maura yang merasakan bahu nya basah pun mendongak kan kepala nya ke atas, "loh dokter kenapa nangis hm? Rara gapapa,Rara kan kuat"Maura menghapus air mata yang jatuh di pipi mulus Angkasa.

Angkasa melepaskan pelukan nya kepada Maura, lalu berdiri menghampiri Raisa yang diam membisu.

"Raisa kamu sungguh keterlaluan,saya bisa lapor kan kamu ke polisi atas tuduhan penculikan"gertak Angkasa

Tubuh Raisa bergetar hebat, ia tidak ingin hidup di penjara.

Maura membulatkan mata nya kaget saat mendengar ucapan Angakasa, "dokter plis jangan laporin ka Raisa ke polisi, Rara mohon dok"pinta Maura memelas, bagai mana pun Raisa adalah kaka nya kaka kandung diri nya sendiri, satu ibu dan satu ayah.

Angkasa berusaha menormalkan amarah nya, ia mengendong Maura ala bridal style membawa nya masuk ke dalam mobil, meninggalkan Raisa sendirian di dalam gedung tua itu.

****
























































































































Hai guys maaf lambat up, soal nye perasaan part sebelumnya aku kasih target deh, kok pas aku liat lagi ternyata aku gak pake target ehhehe,jadi inti nya aku up lambat karna aku fikir part sebelumnya belum menuhi target.

Btw aku mau kasih tau kalau ig nya maura sama angkasa bakal aku ganti, soal nya aku lupa pw

Makasih ya yang udah mau baca cerita ini, sayang BUBLES banyak banyak.

Jangan lupa votmen nya kak.

Btw kok banyak yang unfoll aku ya? Padahal 1 foll lagi followers aku jadi 100 eh malah pada unfoll,hiks kalian mah gitu.....

cold and childish Doctor(REVISI)Where stories live. Discover now