HELOWWW EPRIBADIHH....
YUK KOMEN YUK
OKE AKU UP LAGEE!!
JANGAN LUPA VOTE INI PENTING BANGET OKE
MAKASIH ATAS APRESIASINYAAA
YOK LANGSUNG BACA AJAA
****
"Ya ampun Ra kamu kenapa muntah?" tanya Laeya yang melihat Aurora muntah.
"Maag gue kambuh, belum sarapan terus tadi di hukum." terlihat dari muka Aurora yang memang sedikit pucat.
"Ke UKS aja lo gak usah balik ke kelas, soal absen nanti kita yang ngomong." suruh Levia karena melihat muka pucat dari sahabatnya ini.
"Iya Ra nanti aku izinin sama guru yang ngajar dikelas, daripada nanti kamu di kelas malah pingsan." ucap Laeya yang tersirat nada khawatir.
Aurora pun mengikuti saran sahabatnya untuk beristirahat di UKS, karena badan nya sudah sangat lemas dan perut nya sangat sakit. Mereka sudah sampai di UKS untuk mengantar Aurora, sebelum Laeya dan Levia pergi mereka membelikan obat dan makanan untuk Aurora, Levia juga menyuruh siswi yang berjaga di UKS untuk membuatkan teh hangat untuk Aurora.
"Kita tinggal ya Ra, jangan berulah harus istirahat, makan itu roti sama obatnya." peringat Levia pada sahabatnya karena ia tau Aurora sangat susah minum obat.
"Iya Ra jangan banyak ulah kamu tuh lagi sakit, nanti malah jadi tambah sakit kalau kamu berulah, kamu istirahat aja biar cepet sembuh." ucap Laeya yang menatap sedih ke arah Aurora karena baru ini ia melihat sahabatnya itu sakit.
Setelah memberi peringatan dan nasihat pada Aurora, Laeya dan Levia pergi meninggalkan UKS untuk kembali ke kelas masing-masing.
***
Jam pulang sekolah
"Aurora nya tidur Lev, terus gimana dong ini udah waktunya pulang." ucap Laeya karena melihat Aurora yang tertidur pulas di bed UKS.
"Gue juga bingung ini masa kita gotong Aurora yang ada malah gubrak kalau kita yang angkat." Levia sedang memikirkan apa yang harus dilakukan.
Setelah hening 5 menit akhirnya Levia bersuara "Gimana kalau kita minta tolong sama orang yang masih ada disekolah." saran dari Levia.
"Tapi siapa Lev, ini udah jam pulang sekolah." balas Laeya.
"Pasti ada Laeya cantik, hari inikan ada anak ekskul yang masih disekolah." ujar Levia.
"Kalau nanti Aurora ngambek gimana gara-gara di gendong sembarangan." ucapan Laeya itu membuat Levia terdiam sejenak.
"Ini keadaan darurat jadi gak ada pilihan lain." Laeya pun hanya mengangguk dan Levia tersenyum karena ide nya sangat membantu, urusan sahabatnya ngambek ia bisa sogok Aurora dengan susu pisang kesukaan nya, lagi pula ini situasi darurat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Aurora
Teen FictionBerawal dari permusuhan antara Cadwallder dan Eadwald membuat kedua geng itu tak pernah akur, terlebih Bintang Alexander Aditama Leader Cadwallder yang juga tak pernah akur dengan Lexa Aurora Brawijaya yang notabenya Attacker Eadwald membuat hubunga...