Episode 8

350 54 3
                                    

Halmoni menghampiri dua anak muda yang sedang saling membeku di pintu masuk rumahnya.

" Aigo, akhirnya ikan ku sampai. "

Seolah tak peduli dengan apa yang terjadi, halmoni hanya mengambil ikan itu dan membiarkan dua anak muda itu masih kebingungan.

" Apa yang kau lakukan di rumah nenekku ? "

" Mwo ? Nenekmu ? "

" Ne. Apa kau tidak melihat foto-fotoku disini ? "

" A..aniyo. "

Irene langsung mengambil satu bingkai dan menunjukkannya.

" Look at this, Wendy. "

" Halmoni, ada monster kecil di rumahmu! ", Wendy langsung berlari keluar rumah.

" WENDY! "

Keduanya berlarian di depan rumah dan halmoni hanya tersenyum melihat tingkah mereka.

// 12 HOURS BEFORE //

" Eomma, aku rasa Joohyun perlu datang ke tempatmu untuk beberapa waktu. Aku merasa dia sedang tidak dalam keadaan yang baik. "

" Datanglah kapanpun, pintu rumahku tidak pernah tertutup untuk kalian. "

" Gomawo, eomma. "

" Tae, bagaimana kabar Jessica ? "

" Aku baru saja bertemu dengannya beberapa waktu lalu, kami sudah membicarakan masalah itu. "

" Eomma berharap masalah itu bisa secepatnya kalian selesaikan. "

" Ne, eomma. Tenang saja, aku dan Jessica akan mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak kami. "

" Ne. "

//FLASHBACK - TEENAGER MOMENT//

" Aku sangat senang menjalani hari-hari bersamamu seperti ini. Tidak perlu memikirkan sebuah akhir yang buruk, semuanya akan terus terjalin dengan indah. "

" Aku rasa akan muncul hari perpisahan itu, apalagi jika kau sudah akan menikah nanti. "

" Aniya, aku tidak ingin perpisahan itu terjadi. Jadi jangan berbicara seperti itu. "

Taeyeon menoleh ke arah Jessica dan tersenyum kecil.

" Justru aku yang lebih khawatir, jika istrimu nanti tidak bisa menerima persahabatan kita. "

" Aku rasa itu akan sulit. Kita tidak memiliki hubungan percintaan tapi terlalu spesial jika hanya sebatas sahabat. "

" Aku heran, bukankah sah-sah saja jika kita bersahabat ? Aku tidak ingin merusak hubungan hanya karena masalah percintaan. Menyebalkan. "

" Mereka masih menganggap jika salah satu diantara kita akan jatuh cinta dan tidak ada persahabatan yang murni. "

" Apa susahnya tinggal membuktikan ? Aku juga tidak akan jatuh cinta padamu. "

" Ck, siapa juga yang akan jatuh cinta padamu. Yeoja yang sangat dingin. "

" Ya! Lihat saja nanti, kau akan memiliki anak yang sifatnya sama sepertiku dan kau akan sangat menyayangi anakmu yang dingin itu! "

" Oh hell, no. "

" We will see. "

" Dan kau juga akan memiliki anak yang sangat tampan seperti ku, dikelilingi oleh yeoja-yeoja cantik sampai kau pusing sendiri. "

" Ewh. "

- - - - -

" Jessica! "

" Taeyeon-ah!! "

After AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang