gadis melangkah gontai menuju kelas. dia beneran masih kaget banget sama kejadian pagi ini. dari mulai papah bertengkar hebat sama heeseung, ngedenger heeseung yang melontarkan kalimat bahwa mereka saudara sedarah, dan sampai heeseung pergi ninggalin dirinya. semuanya benar-benar melenceng dari apa yang udah gadis dan heeseung rencanain. melenceng jauh banget.
sepanjang jalan menuju kelas, gadis merasakan tatapan benci itu lagi. bahkan bisikan-bisikan dari orang-orang yang menatapnya terdengar jelas.
"oh itu gadis?"
"sakit jiwa apaya?"
"ew brother complex"
"gue udah yakin, emang gadis orangnya ga beres."
"liat badannya? beda banget ga si sama pas awal masuk sekolah? curiga gue dia sempet hamil."
gadis berusaha menulikan pendengarannya. dia masih gatau kenapa tiba-tiba atmosfernya menjadi buruk. sesampainya di koridor, gadis merasakan semua orang menatap dan menertawainya. bahkan umpatan dan hinaan yang menyayat hati di lontarkan untuk gadis seorang.
gadis masih bingung, ada apa dengan hari ini. kemudian matanya tertuju ke arah loker-loker dan mading yang besar. matanya langsung melebar, lututnya lemas, dan keringet dingin bercucuran. ini beneran mimpi buruk yang menjadi kenyataan.
di mading dan loker-loker, tertempel foto dia saat sedang bersetubuh dengan heeseung di hot tub waktu study tour. tapi, foto yang ditampilkan dengan jelas hanya dirinya. heeseungnya di crop, jadi tidak ada batang hidung heeseung sedikitpun yang terpampang di sana. hanya gadis. di bawah foto itupun banyak berbagai macam tulisan,
"SILAHKAN TIDUR SAMA GADIS. GRATIS, GA ADA HARGANYA."
ada juga tulisan,
"GADIS GATAU DIRI."
"GADIS KOTOR, GADIS PENGGODA."
rasanya gadis mau pingsan aja di tengah koridor. dengan tangan bergetar dan sisa nyalinya, ia berusaha mencabut semua foto dirinya yang tertempel. tangannya udah tremor hebat, dan air matanya sudah jatuh. gadis sendirian. ga ada siapa-siapa. cemoohan pun semakin di lontarkan untuk dirinya.
"gadis pelacur!"
"gadis penggoda!"
"gadis sangean."
"gadis gatau diri!"
"gadis tidur sama kakaknya sendiri. gadis godain kakaknya mati-matian."
"GADIS PENGGODA!"
beberapa orang yang engga gadis kenal mendekat ke arahnya kemudian mendorong gadis hingga tersungkur. kini dia menjadi tontonan satu koridor. semua orang menyaksikan dan mendokumentasikan gadis yang sepertinya akan di eksekusi.
"lo nyadar ga? kalau lo dibenci satu sekolah?" tanya seorang cowok yang tadi mendorongnya.
"lo cewek paling kotor!" hina seorang cewek kemudian langsung menyiram gadis dengan air dari ember.
gadis gatau pasti itu air apa yang jelas airnya keruh dan baunya wangi campur bau debu. kayaknya itu air bekas pel.
"bener kan? gadis yang godain heeseung mati-matian? dia cuman mau tidur sama heeseung!"
"sampah! gadis gatau diri! dasar manusia kotor!"
satu orang tersebut melayangkan alat pel lantai dan menggosok-gosokannya ke wajah gadis dengan kasar. bahkan tidak segan orang itu memukul gadis dengan alat pel, kemudian melakukan lagi gerakan seakan sedang mengepel lantai ke tubuh dan wajah gadis.
gadis cuman diem ditengah eksekusi dan ribuan cacian, bahkan hinaan yang ia dapat. gadis ga punya kekuatan lagi. dia cuman nunduk dan menangis. membiarkan dirinya menjadi tontonan, menjadi bahan rundungan dan menjadi hiburan bagi semua orang yang menyaksikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected sin ; lee heeseung
Romance[END] "kita pacaran diem-diem aja ya." - heeseung lee. ⛔️disclaimer⛔️ : ✔NON BAKU ✔️mature content ✔️18+ 🚫NO UNDERAGE PLEASE🚫 ✔️jangan ditiru bila ada adegan & perkataan tidak baik start (cast) : 9 nov 2021 finish (cookies 3) : 31 jan 2022