Gamon (gagal move'on)

24 8 4
                                    

Derap sepatu sedari tadi berbunyi kesana dan kemari sembari melihat arloji di pergelangan tangannya "haduh Mandira kemana sih, biasanya dia yang paling awal datang kesekolah, jam segini kok belum datang yah." Ujarnya heran.

Pasalnya Allura ingin meminta maaf atas kejadian kemarin sebab itu Allura pagi-pagi datang hanya untuk meminta maaf, dan untuk hari-hari biasa? Yah tentu saja selalu siang, jarak rumah Allura sangat dekat dengan sekolah, tidak seperti Mandira.
"Saya kan sahabat yang baik." Allura
"Shut diem". Author

"Apa ada di kelas, tapi gak mungkin biasanya ngelewatin kelas saya dulu." Pikirnya bimbang "yaudah deh samperin aja ke kelasnya." Hendak keluar dari kelasnya.

Sampai di ambang pintu kelasnya Allura berpapasan dengan Mandira "Hai mandira." Ejeknya sembari menyenderkan kepalanya di pintu kelas.

Mandira hanya tertunduk lesu sambil berjalan ke kelasnya menghiraukan sahabat gesreknya itu, biarkanlah Mandira hanya butuh ketenangan sehari saja.

Merasa aneh dengan sikap Mandira, Allura pun mengejar Mandira sebelum masuk ke kelas yang teramat-amat menyebalkan bagi Allura "Man, lo kenapa? Masih marah sama gue kemarin." Tanyanya.

Mandira melepas cekalan tangan Allura dan berbalik menghadapnya "Nggak kok, cuman lagi males aja hehe." Bohongnya.

"Halah bohong lo ngaku aja, kenapa? Oh atau jangan-jangan belum mandi lo?." Tanyanya lagi dan lagi.

"Nggak, yaudah duluan masuk." Meninggalkan Allura di luar kelasnya.

Melihat itu Allura langsung kembali ke kelasnya. "Dasar si penganggum rahasia, niat hati mau minta maaf juga, harusnya beruntung punya sahabat yang selalu berhati baik." Pujinya terhadap dirinya sendiri.

TRING-TRING, WAKTU ISTIRAHAT TELAH TIBA. Suara bel sekolah bersahutan.

"Akhirnya istirahat juga, harus ke kelas si penganggum nih." Pikirnya yang sedang berjalan menuju kelas sahabatnya.

Setelah sampai Allura melihat punggung temannya yang sedang, tertidur?.

Berjalan perlahan-lahan dan duduk di bangku depan sahabatnnya "Man, lo marah sama gue yah? Kalau marah bilang aja gak papa gue ikhlas lahir batin kok." Tuturnya sembari mengongcang badan Mandira.

His ini virtual ganggu aja sih (batin Mandira).

Tak selang lama akhirnya Mandira bangun dari posisinya "apa sih, ganggu aja heran deh."sedikit kesal.

"Ya, maaf lagian lo di sapa pas pagi aja lesu banget sih, ada apa?." Tanyanya.

"Gak ada, kepo lo." Sarkas Mandira.

"Ck, di tanya baik-baik yah jawab." Mulai kesal sepertinya Allura.

"Nanti juga tau sendiri lo, udah sana pergi-pergi." Usirnya mendorong tubuh Allura.

"Dasar lo penganggum rahasia, si bau belum mandi, si bau ch-."

Sebuah buku melayang ke kepala Allura dan menyebabkan sang empu kesakitan.

Bruk-bruk ( anggap aja suara buku wk.)
"Pergi lo, dasar alur hidup virtual gak asik, banyak drama."

Tak kuat di pukul berkali-kali Allura akhirnya berdiri. "Dasar, manusia gak tau diri, di kasih hati minta jantung." Berjalan dengan menghentakkan sepatunya.

Mandira yang sedari tadi memperhatikannya menatap dengan kesal. "Dasar lo virtual, otak haulan, tidak bisa paham sama sahabat yang manis, imut, yang sedang kesakitan, hati cenat-cenut sedari tadi." Ujarnya mendramatis.

Berbanding terbalik dengan Allura yang sedang terduduk memikirkan ada apa dengan sahabatnya "aneh deh, si penganggum rahasia kenapa sih."

"Eh, penganggum rahasia apa jangan-jangan." Pikirnya

"ASTAGFIRULLAH MANDIRA SI BAU, BELUM MANDI." Kaget, memutar kepalanya dengan rasa tak percaya.

"Ya ampun heran gue sama tuh anak yaudah deh gue cari tau besok, bisa-bisanya minta gue peka." Pikirnya lagi.

"Lagian lemot banget sih gue, abisnya malam vidio call sama abang jaemin." Menangkup dagunya dengan kedua tangannya di atas meja.

Vidio call alias nonton live nya jaemin bisa-bisanya vidio call, heran sama Allura.

Gimana sama ceritanya?, kira-kira Mandira kenapa yah minta peka sahabatnya sendiri, mandira gak seru ah mainnya peka-peka'an

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana sama ceritanya?, kira-kira Mandira kenapa yah minta peka sahabatnya sendiri, mandira gak seru ah mainnya peka-peka'an.

MAAF TYPO BERTEBARAN MOHON DI MAKLUMI.

HUS SANA PLAGIAT
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

A and M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang