sembilan

263 26 0
                                    

Cerita ini hanya imajinasi yang bertolak belakang dengan nyatanya

●●●●●●●●

Di pagi hari

Sunoo bangun seperti biasa badannya sakit dan kaku,tapi dia tetap bergerak untuk bersiap sekolah.

Selesai bersiap sunoo menghampiri cerminnya memandang lama dirinya sendiri,

"Apa aku baik-baik saja??" Tanya sunoo pada dirinya sendiri dengan wajah muram

Drrrrrt drrrrt

Video call dari jungwon

"Waaah jungwon" entah bagaimana tapi wajah sunoo menjadi cerah saat itu

Sunoo dengan cekatan menggesek layar handphonenya

"Jungwon haloooo" teriak sunoo senang

"Haloo wah aku sudah lama tidak melihat senyum kamu"

"Bukankah aku yang harusnya berkata begitu" ujar sunoo mempautkan bibirnya

"Ahaha iya aku selalu sibuk sunoo yaa"gelak jungwon

"Sesibuk itukah??"

"Iyaa"jungwon meyakinkan

"Tapii...Kau baik-baik saja??"lanjut jungwon

"Yaa aku baik"

"Kau terlihat lebih kurus padahal kita baru pisah sekitar 2 bulan,,apa kau banyak pikiran?"

"Aah itu aku sedang diet sekarang" bohong sunoo

"Diet???"jungwon terkejut

"Iyaa"

"Baiklah tapi jangan sampai kelewatan kau sudah cukup kurus,,jangan sampai sakit"jungwon menasehati
Sunoo hanya mengangguk

"Bagaimana sekolah barumu??menyenangkan??" Tanya jungwon

"Tentu saja menyenangkan" sunoo bohong untuk kedua kalinya

"Waah pasti nanti kau punya sahabat baru"jungwon mendelik

"Tentu tidak "selah sunoo

"Kau harus punya sahabat baru"

"Kenapa??"

"Karenaaa aku tidak bersamamu,jangan sampai kau merasa kesepian"ucap jungwon

"Itu nanti saja aku disekolah masih menyesuaikan"ujar sunoo

"Hari minggu nanti kemana?? Mau jalan2,?"jungwon bertanya lagi

"Hmmmmmmmm baiklah"

"Tapi kau harus ke rumahku dulu"pinta jungwon

"Rumahmu?? Tiba-tiba??"

"Kau sudah 3 tahun bersahabat denganku tapi kau rumahku saja tak tau"

Yaap kedua sahabat itu hanya bertemu di sekolah,selain itu bahkan hari minggu pun sunoo dan jungwon tak pernah bermain atau sekedar ketemupun tak pernah,sebenarnya dulu sunoo selalu ingin bermain sepulang sekolah tapi jungwon selalu bilang tak sempat.

"Hm baiklah tapi alam..."

"Nanti aku kirim besok pagi kau harus datang"ujar jungwon memotong ucapan sunoo

"Baiklaah"

"Okee aku akan tutup telponnya untuk siap siap sekolah daaaah sunoo" jungwon melambai lucu

"Dadah"

Sunoo menutup video call dari jungwon dan menghela napasnya.

"Huuft apa tadi termasuk bohong"tanya sunoo pada dirinya sendiri

Jungwon adalah sahabatnya waktu sekolah menengah pertama tapi sayangnya saat memasuki sekolah menengah atas sunoo dan jungwon harus pisah karena mereka di terima di sekolah berbeda,

"Huh jika saja jungwon satu sekolah denganku pasti agak tenang"gumam sunoo sedih

"Tapi tak apa aku kuat sendiri"ujar sunoo semangat

Dia pun keluar dari kamarnya

"Ish sepi sekali padahal baru jam 05:30,heeseung hyung dan ibu sudah berangkat sepertinya "

Sunoo menuruni tangga lalu menghampiri meja makan

"Waaah kimbab"ucap sunoo antusias melihat satu piring penuh kimbab dan tak lupa segelas susu juga

Sunoo hanya meminum susunya lalu makan beberapa potong kimbab

"Eum aku akan bekal saja"
Sunoo mengambil tempat bekal kecil dari lemari dan segera memasukan semua kimbabnya

"Chaaaa baiklah aku berangkat"

Rumah sunoo dan jalan raya cukup jauh jadi dia harus berjalan nelewati komplek perumahan terlebih dahulu.

"Waah cuaca  hari ini bagus" lantas sunoo mengambil handphonenya dan berselfie

Ckrek ckrek ckrek

"Waah benar-benar bagus"ucap sunoo

"DASAR ANAK TAK TAU DIRI!!!!"

Sunoo terkejut dengan suara itu,melihat sekeliling dan mata rubah sunoo melihat hanya beberapa meter dari dia berdiri terdapat  seseorang yang tersungkur di depan pria dewasa yang terlihat marah.

"KAU SEHARUSNYA BERSYUKUR MASIH KU RAWAT ANAK PEMBAWA SIAL!!" teriakan itu membuat sunoo takut

jadi sunoo menyebrang ke sisi lain jalan dan cepat pergi, tapi mata rubah sunoo tak sengaja melihat siapa yang tersungkur itu

"J Jay hyuung"batin sunoo,dia segera buru-buru pergi dari sana menuju halte.

Sunoo berjalan cepat dengan pikiran campur aduk dia masih tak menyangka jika yang ia lihat tadi itu jay,tinggal seperempat jalan saja menuju halte.

"Hm aku baru tau kalau jay.."

Pundak sunoo di tepuk seseorang lalu saat berbalik

Bughhh

Satu tonjokan melayang ke pipi sunoo membuatnya ambruk ke tanah dengan kepala yang pusing dan sudut bibir berdarah,sunoo berusaha mempokuskan matanya.

Dan itu jay

"H hyung"ucap sunoo lemah

Jay menarik kerah baju sunoo dengan kasar

"Jangan kira aku tak melihatmu tadi,dengar ini jika kau memberi tahu apa yang kau lihat kepada teman-teman mu maka aku tak akan segan melakukan hal yang lebih menyakitkan dari ini"lalu jay melepas sunoo dengan kasar,menendang kaki sunoo dan pergi.

"Aaargh sakit sekalii" ringis sunoo dengan posisi masih tersungkur di tanah

"Jay hyung tak tau aku bahkan tak punya teman di sekolah"

♡♡♡♡

End-life (Sunoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang