Chapter 17,Pertemuan Setelah Sekian Lama

1.7K 317 68
                                    

,,Tidak berucap walau kutahu kamu cinta Melihatku saja tidak walau aku tahu kamu rindu Ya begitulah kamu, pembohong yang paling aku cintai,,

_________________________________________


Kamu menampakkan kakimu di teras rumah, berjalan menuju ruang istirahat dan merebahkan tubuhmu di atas sofa.

Untuk sekarang rasanya kamu sangat lelah bahkan berjalan kearah kamar mandi saja sudah tidak ada tenaga lagi. Dengan perlahan matamu terpejam.

'Tap tap tap'

Suara langkah kaki terdengar.Seseorang datang dengan perlahan, melihatmu terbaring diatas sofa. Dia kembali lagi kekamarnya hanya untuk mengambil selimut hangat dan balik ketempatmu.

Sanzu yang awalnya hendak ingin mengambil air minum karena haus malah membawakanmu sebuah selimut hangat. Yah tentu saja kamu tidak menyadarinya, Kamu terlelap dengan selimut milik Sanzu yang menyelimuti tubuhmu.

Sanzu menatapmu lekat, Wajah tenang mu di saat tidur sangatlah mempesona. Dia duduk di sampingmu sembari membagi selimut untuknya juga. Sanzu mengecup pipimu sekilas sembari tersenyum.

"Kau sudah bekerja sangat keras, Selamat malam" ucapnya yang langsung memejamkan mata.

Dipagi hari yang lumayan cerah. Kamu terbangun, mengucek matamu yang baru saja terbuka dan terkena sinar matahari. Kamu melirik ke arah kirimu karena merasa ada sesuatu yang bersender disana.

Kamu melihat Sanzu yang terlelap disampingmu, tidak ingin membangunkannya. Kamu masih dengan posisimu yang sekarang. Seharusnya kamu mengecek keadaan Ran terlebih dahulu tetapi takut untuk membangunkan Sanzu.

"Pilihan yang sulit" batinmu

Rindou baru saja datang dari arah kamar Sanzu dan melihatmu dengan sanzu yang bersender di bahumu.

Melihat itu rindou mengepalkan tangan kirinya. Ingin pura-pura tidak melihat tetapi kamu terlebih dahulu mengetahui kedatangan Rindou yang langsung memanggilnya.

Rindou dengan tenang mendekatimu.

"Apa kau bisa menggantikanku sebentar?" Ucapmu

Rindou tampak diam saja tetapi dia menganggukkan kepalanya. Kalian berdua dengan pelan-pelan berganti posisi agar tidak membangunkan Sanzu yang masih terlelap.

"Terimakasih, aku akan pergi kekamarmu untuk mengecek keadaan Ran" Ucapmu lagi dan pergi meninggalkan mereka berdua.

Rindou nampak kesal sembari bergumam tetapi karena melihat Sanzu yang tidur dengan sangat nyaman membuatnya juga ikut memejamkan matanya lagi.

Kamu menggeser pintu kamar Haitani. Berjalan kearah Ran yang sudah terbangun. Dia menoleh kearahmu sembari memperlihatkan senyumannya.

"Bagaimana keadaanmu?" Kamu duduk disampingnya seperti biasanya.

Ran menggelengkan kepalanya "Tidak, rasanya sudah mendingan" Ucapnya. Kamu mengulurkan tanganmu, menyentuh keningnya supaya bisa memastikan bahwa panasnya sudah turun.

"Ah iya (M/n) san diaman anak anjing yang aku tolong waktu itu?" Tanya Ran kepadamu.

Kamu menurunkan tanganmu, "Oh sepertinya dia tengah bermain di taman, anak anjing itu sangat lincah" Jawabmu.

'KOALA-SAN' [Tokyo Revenger × S! Male reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang