"Ok, sekarang aku ngerti kenapa kamu marah sama aku. Jadi biarin aku jelasin dulu dari awal"
Audrey hanya diam dan membiarkan Kevin menjelaskan semuanya dari awal, dari mulai status Reva dan kenapa Reva yang menjawab ketika Audrey telfon.
"Kamu percayakan sama aku?"
"Iya" Audrey bicara lirih
"Hey, kenapa?" Kevin menyentuh pundak Audrey.
Audrey menunduk dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Hey, kok nangis sih. Drey? Sayang?"
"Aku tuh udah mikir kamu macem-macem tau gak sih Vin" Audrey masih menutupi wajahnya sambil terisak.
"Iya, maafin aku ya. Seharusnya aku ngomong dulu mau ketemu Reva. Jadi gak akan kayak gini" Kevin membawa Audrey kedalam pelukannya, mengusap punggung Audrey yang masih bergetar juga sesekali mencium puncak kepala Audrey.
"Yaa Tuhaaan. Mata gue udah gak suci lagi" Lena yang baru keluar dari kamarnya berteriak heboh ketika melihat sepasang manusia tengah bermesraan.
Audrey langsung melepaskan pelukan Kevin dan menghapus air matanya.
"Ganggu aja lo Len" Kevin menyaut.
"Heh, kalo mau mesra-mesraan jangan di apartemen gue, kebangetan lo ya. Lo lagi Vin udah gue kasi tau, ucapin makasih ke"
"Makasih Lena yang baik" Kevin berucap sambil terseyum.
"Udah lo gak usah senyum-senyum. Follback Ig gue cepetan elah. Lo DM gue tapi gak lo fallback kebangetan lo ye Vin"
"Kamu dapet di mana sih temen kaya gitu yang? Brisik banget"
"Sialan gue di katain berisik. Untung lo aset negara kalo ngga udah gue buat cidera lo Vin"
Audrey yang melihat Kevin dengan Lena seperti kucing dan tikus itupun tertawa persih seperti Kevin sama mba Wid.
***
"Jom bangun jom" Kevin yang sudah siap dengan pakaian santainya. Mereka hari ini ada acara makan-makan dengan altet pelatnas di rumah Koh Sinyo.
"Jom bangun, nanti di tinggal sama anak-anak loh"
Rian yang merasa terusik akhirnya bangun, dia bergegas bersiap-siap.
"Jom, gue tunggu di depan ya. Jangan lama-lama lo"
"Iyaa" Rian berteriak dari dalam kamar mandi.
Kevin berjalan keluar kamar dan menghampiri Fajar yang sedang menerima telfon.
"Bucin teroos" Kevin berteriak di samping telinga Fajar.
"Anying aing kaget. Maneh mah ih"
"Telfonan sama cewek mana lagi lo?"
"Ih si Kevin mah ih, jangan buat orang salah paham Vin ih" Fajar menjauhkan hpnya.
Kevin tak menghiraukan Fajar, dia hanya tertawa dan meninggalkan Fajar yang tengah menjelaskan kepada pacarnya.
Kevin yang melihat mba Wid tengah makan ice cream mendekat.
"Ndut makan ice cream gak bagi-bagi makin gendut lo nanti"
"Heh tengil, kalo mau ngemeng aje kagak usah nyindir-nyindir gue lo"
"Hahaha tau aja lo mba. Bagi dong"
"Sono minta sama Ginting dia kan yang dapet ice cream geratis selama setahun"
Kevin menghampiri Ginting yang duduk tak jauh dari tempat mbak Wid.
VOUS LISEZ
Love at the first sight | Kevin Sanjaya ✔️
Roman d'amourKita gak bisa milih buat jatuh cinta sama siapa aja tapi kita bisa milih buat sayang sama siapa. Pertemuan yang tak di sengaja ternyata awal dari sebuah cerita yang di alami dua manusia berbeda jenis ini. Apakah mereka bisa bersama? Atau harus berpi...
