Pukul 04.25 Raina terbangun dan langsung mematikan televisi yang sedari tadi menyala karena ditinggal tidur olehnya.
Raina keluar dari kamarnya dan menghampiri mamanya yang sedang asik dengan telepon genggam miliknya.
Raina langsung memeluk ibunya dan sontak membuat seseorang yang berada di pelukan Raina pun terkejut.
"Ehh sayang.. kamu ngagetin mama aja, hampir nih jantung mama copot"
"Hehehe mama biasa aja kali, sampe jantung mau copot segala"
"Mama lagi ngapain sih? Tadi aku perhatiin mama senyam-senyum sendiri pas liat hp"
"Aduhh anak kecil tau aja kamu hehhe, biasalah mama juga mau pacaran kali sama suami mama. Emang cuman anak remaja aja yang bisa pacaran, mama juga bisa kali"
"Ihh mama Raina bukan anak kecil lagi maa"
"Mau kamu udah nikah terus punya anak tetap di mata mama itu kamu anak kecil sayang"
"Iya dehh mamaku sayang" sambil memeluk erat tubuh mamanya.
"Mam, jalan yuk? Emangnya mama gak bosan di rumah terus?"
"Iya juga sih, tapi gimana kalau kita jalan entar malam aja sekalian tunggu papa sama kakak kamu pulang sayang?"
"Iya mam kita nungguin papa sama kakak pulang sekalian kita dinner"
"Iya sayang, lagian juga kita jarang punya waktu bersama kaya gini soalnya papa sama kakak kamu lagi banyak kerjaan. Ada proyek baru yang harus di selesaikan"
"Iya mam... "
" Ini kan udah mau akhir tahun gimana kalau kita liburan ke Bali, kan mumpung semuanya libur"
"Iya mam, asikk tuhh"
"Iya sayang nanti mama bilang sama papa ya"
Setelah kita asik ngobrol, mama segera mengabari papa kalau malam ini kita akan dinner.
***
"Mam.. dek..udah belum?" Tanya seorang pria yang sedari tadi menunggu istri dan anak perempuannya."Udah kok pa.." jawab dua orang wanita yang sedang menghampiri nya, mereka istri dan anak perempuannya.
"Hehhe... Ayo kita berangkat"
Di tengah perjalanan mama dan papa ngobrol, Raina sibuk sendiri dengan ponselnya dan Bian yang sedari tadi diam karena tidak ada teman ngobrol.
Setelah merasa bosan Bian pun mengusili adik satu satunya itu.Bian merampas ponsel milik Raina sontak membuat Raina berteriak.
" Kaka....itu ponsel Raina, kenapa di ambil?"
"Lagian sih kamu dek dari tadi Kaka di kacangin terus, kan Kaka bosan gak ada teman bicara"
Kelakuan Bian dan Raina membuat kedua orangtuanya terkekeh melihat tingkah lucu kedua anaknya. Walaupun umur mereka sudah terbilang dewasa tetapi tingkah laku mereka masih seperti Bian dan Raina saat kecil.
"Paa... Liat nih si Kakak gangguin aku" Raina mengadu kepada papanya yang sedang sibuk menyetir.
"Kak gak boleh gitu sama adeknya" kata papanya belain Raina.
"Lagian dari tadi aku di kacangin terus pa, si adek malah sibuk sendiri sama ponselnya". Jawab Bian
" Siapa tau aja adek kamu lagi chatingan sama calon ipar kamu kak" jawab mama dengan iseng dan membuat Raina melongo ke arah mamanya.
"Ihh mama apaan sih, adek itu belum punya cowok. Lagian adek juga belum mau pacaran mau fokus kuliah dulu" jawab Raina membela diri
"Gitu dong adeknya kak Bian pintar" kata Bian sambil mengacak rambut Raina
"Ihh kakak mulai lagi deh, gak bisa kalau gak gangguin aku. Liat nih rambut aku berantakan"
"Hehe maaf dek gak sengaja soalnya gemesin"
"Iyaa kak emang aku gemes kn"kata Raina kepada kakaknya dengan menampakkan puppy eyes nya.
"Iya deh, terserah kamu aja dek" jawab Bian dengan memutarkan bola matanya
" Ehh..Kak Bian kenapa belum pernah bawa bawa calon ipar rain ke rumah? Kenalin dong kak biar aku punya Kakak perempuan yang selalu temani aku jalan" kata Raina
"Iya kak ajak ke rumah dong kenalin sama mama sama papa" kata Mama
" Hehe iya ma pa nanti kalau udah balik kesini Bian ajak main ke rumah. Maaf belum pernah cerita tentang ini sama mama dan papa, sebenarnya Bian mau kasih surprise sama mama dan papa hehehe"
"Aduhh paa anak kita sekarang udah dewasa yaa" kata Mama
"Emangnya pacar kamu kemana kak?" Tanya papa
"Sekarang dia itu lagi di Luar kota Pa, Minggu depan baru balik. Kenalnya juga baru 2 bulan yang lalu dan pacarannya baru 1 bulan pa, makanya aku belum kasih tau hehhe" kata Bian menjelaskan kepada semuanya.
"Nanti kalau udah di restoran kakak video call dong sama ceweknya sekalian kenalin lewat online, nanti kenalan resminya bawa ke rumah ya kak hehhe" kata Raina
"Iya deh nanti kakak kenalin"
***
20 menit perjalanan tibalah mereka di salah satu restoran ternama di Jakarta. Mereka masuk dan langsung mengarah ke meja kosong.Mereka memesan makanan dan melanjutkan obrolan.
Sesuai janjinya, Bian akan kenalin pacarnya kepada keluarganya.
Tuuut....
Tuuut....
Tuuut....Seseorang yang sedang di hubungi Bian pun mengangkat panggilan video dari Bian.
"Haiii bi" sapa seseorang yang sedang berada di layar hp Bian, dia adalah Zea Adreena pacar Bian.
Belum sempat Bian membalas sapaan Zea tiba-tiba Raina merampas ponsel Bian.
"Haiii kak.. Aku Raina adeknya ka Bian" kata Raina menyapa seseorang yang ada di layar hp itu.
"Haii Raina salam kenal, aku Zea pacarnya Bian"
"Iya kak, main ke rumah dong kak biar bisa ketemu sama aku hehhe" kata Raina yang sok akrab
Kedua orang serta kakaknya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Raina"
Setelah bercerita panjang lebar bersama keluarga Bian, Zea berpamitan karena ada urusan mendadak.
"Kalau gitu aku tutup dulu ya Tante, om, Rain, bi. Babayy..." Ucap Zea
"Iyaa babayy..." Jawab Bian dan keluarganya.
Haiii gaes ceritanya sampai sini dulu ya.
Gimana cerita part ini? Semoga kalian suka yaa..
Jangan lupa vote dan komen ya🤗 biar aku tambah semangat updateJangan bosan sama cerita RAYYAN ya
Happy reading gaess..😉😍
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYYAN (Raina & Zayyan)❤️
Teen FictionSeorang gadis cantik berusia 20 tahun yang kini sedang melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas ternama di Ibukota Jakarta. Ia adalah Raina Zahira, putri kedua dari bapak Mahendra dan ibu Marisa. Raina memiliki seorang kakak laki-laki ya...