02. Kolesterol

240 23 0
                                    

2. Kolesterol

 Kolesterol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terragya. Nama yang tak asing di pikiran Andira. Ya iyalah, orang setiap hari pasti selalu ada aja gosip cinta segitiga antara Terra, Lala dan Jevan. Bingung juga kenapa Jevan selalu dibawa. Nasib orang tampan memang.

Andira sendiri tau cowok itu gara-gara Terra temennya Jevan. Kalau ga ada Jevan, ya Andira ga akan tau Terra. Kalah pamor kalau kata Joy, teman kost-an Andira. Tapi bukan berarti Terra ga terkenal. Keduanya jadi most wanted di kampus dan punya fanclub sendiri. Lucu banget cara anak kampus cari pelarian dari stresnya kehidupan.

Nama fanclubnya Jevan adalah 'JJA' singkatan dari Jevan Jomblo Abadi. Parah emang. Mereka yang masuk club, bersaksi bahwa walapun Jevan punya cewe tapi mereka akan tetap memandang Jevan Jomblo dan ga akan ada yang boleh saling mengkhianati sesama anggota club.

Aneh banget, serasa masuk club Kulit Kerang Ajaib punya Spongebob sama Patrick.

Kok Andira tau? Soalnya Rena ikut gabung fanclubnya.

Sedangkan, nama fanclub Terra itu 'Terragila' terdengar nyeleneh, iyalah itu cuman plesetan dari Terragya, nama aslinya. Katanya sih kenapa di namain itu karena Terramat gila gantengnya, bikin anak gadis pada kejang-kejang.

Dan yang bikin Andira setuju dengan nama fanclub Terra adalah karena kelakuan cowok itu juga ga kalah gila, liat aja sekarang.

Andira ga tau dia mau diculik kemana sekarang. Dari awal perjalanan, cewek itu udah bilang berkali-kali ke Terra kalau Kost-an nya itu dari tugu Asem belok ke kiri terus masuk gang di sebelah kanan jalan.

Terra sih iya-iya in aja, biar seneng, begitu sih pikirnya. Tapi bukannya belok menuju tugu Asem, cowok itu malah jalan terus sampai perempatan dan berhenti akibat lampu merah.

"Lu mau nyulik gue kemana?!" Teriak Andira rada kenceng karena asli, dia kesel banget.

Keadaannya sekarang, dia capek baget habis kuliah, mau langsung rebahan di kasur empuknya, terus lanjut nugas-nugas santai gitu. Mana lagi datang bulan, tambah horor ga tuh.

Tapi dengan slengean nya Terra santai aja tuh bawa Andira pergi keluyuran ga tau mau kemana.

"Makan dulu. Gue laper."

"Lo yang laper kenapa gue harus ikut."

"Karena lo kan nebeng."

Terra kembali melajukan motornya setelah lampu merahnya selesai. Cowok itu memilih mengabaikan decakan dan sumpah serapah yang di rapalkan penumpangnya itu. Ia melirik kaca spion sekilas dan tersenyum gemas melihat tingkah Andira yang menurutnya lucu.

10 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan Warteg Bu Eni. Warteg ini emang terkenal, karena yang pasti enak dan murah banget. Jadi ga kaget kalau banyak anak kampus yang makan disini, orang kantoran juga kadang pada makan disini sih. Tapi yang paling mendominasi pasti anak kuliahan yang nge-kost dan uangnya pas-pasan. Kayak Terra sama Andira, ga deng, cuman Andira doang.

Terragya | Lee Taeyong✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang