87

27 6 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN

Acara Song Festival telah usai, Para Idol turun dari stage. Beberapa Idol menghampiri Y/n menanyakan apakah dia baik baik saja. Dan itu membuat Y/n terharu, banyak yang mengkhawatirkannya.

Yah.. hanya Y/n yang terluka saat insiden tangga tersebut.

Banyak yang menyarankan untuk kerumah sakit untuk diperiksa lebih mendalam. Member Queens setuju dengan ide tersebut.

Rumah sakit Yulje

Y/n diperiksa lebih mendalam, seperti melakukan foto rontgen.

Yang Y/n rasakan sekarang hanya ingin berbaring ditempat tidur, ia sangat ngantuk. Dimobil ia hanya tidur 15 menit.

Ponsel Y/n yang sedang berada di Bora terus saja berdering. Bora melihat siapa yang menghubungi Y/n dijam seperti ini. Ternyata Taehyung, Bora memutar bola matanya malas, dan menjawab panggilan Taehyung.

"Halo? Sayang? Akhirnya kamu menjawabnya. Aku mengkhawatirkanmu,"Taehyung disebrang sana merasa lega.

"Sayang.. Sayang.. palamu Sayang..,"Bora jutek.

"Eh.  Noona? Y/n dimana?"tanya Taehyung saat tau yang menjawab adalah Bora.

"Dirumah sakit,"jawab Bora.

"Dirumah sakit? Ada apa dengan Y/n?"tanya Taehyung lagi.

"Tadi saat habis opening Y/n jatuh duduk ditangga. Dia mengeluh pantatnya sakit. Kami takutnya ada yang luka dengan tulang ekornya jadi kita membawanya kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,"jawab Bora.

"Kim Taehyung-ssi. Aku tau kamu khawatirkan Y/n tapu jangan khawatir Y/n baik baik saja. Apa ada yang ingin kamu sampaikan kepada Y/n?"Bora ingin menutup panggilan.

"Tidak bisa Noona. Noona beritahu aku di Rumah sakit mana Y/n sekarang? Aku mohon Noona,"ucap Taehyung bersiap siap untuk pergi.

Bora menghela nafas panjang lalu berkata. "Rumah sakit Yulje,"jawabnya. Setelah tau Taehyung pamit menutup sambungan telpon dan bergegas kesana.

Sekitar 1 jam Y/n keluar dari ruamgan pemeriksaan baru selesai diperiksa, diluar ruangan sudah ada Bora, Taehyung dan member Queens.

Saat melihat Y/n baru keluar, Taehyung berdiri dan langsung memeluk Y/n. Dari hembusan nafas Taehyung, Y/n bisa mendengar ada rasa khawatir, takut, dan marah.

"Oppa? Kenapa kamu bisa disini?"tanya Y/n bingung.

"Tadi aku menghubungimu, Bora noona yang menjawab panggilannya. Dan disitulah aku tau kamu habis jatuh dari tangga. Apa masih sakit?"ucap Taehyung dengan tatapan penuh kekhawatiran.

Y/n tersenyum, sambil mengusap pipi Taehyung yang terhalang masker.

"Aku baik baik saja. Bora Eonni dan member queens-deul yang terlalu berlebihan,"balas Y/n, berusaha meyakinkan Taehyung.

***

Jimin dan Y/n berbincang sedikit, dan menanyakan kondisi Y/n yang jatuh semalam.

Jimin bercerita saat sampai di Apartment Taehyung susah tidur akibat mengkhawatirkanmu. Karena itu Taehyung menghubungi Jimin untuk menemaninya untuk bermain game.

Kamu akan menyukai ini

          

Y/n tertawa kecil mendengar itu.

Jimin melihat Taehyung dari kejauhan sedang berjalan kearah mereka. Tiba tiba ide jail terlintas dipikiran Jimin.

"Y/n-ah? Kamu mau lihat macan ngamuk?"tanya Jimin sesekali melirik kearah Taehyung.

"Mau?"jawab Y/n dengan polosnya.

"Baiklah. Kamu diam saja seperti ini. Biarkan aku yang memancing macan itu,"Jimin perlahan mendekatkan wajahnya kewajah Y/n.

"Jimin oppa? Sepertinya aku tau maksu-"ucap Y/n dipotong Jimin.

"Stt.. apa yang kau pikir itu benar. Biarkan aku mengerjai macan itu,"Jimin tersenyum, sambil terus mendekatkan wajahnya ke wajah Y/n.

Taehyung yang melihat itu, melotot dan mempercepat langkahnya. Dari sudut oandang Taehyung, Jimin terlihat mencium Y/n.

Tapi sebenarnya itu hanya trik pintar Jimin.

"Yak! PARK JIMIN!"Taehyung menarik kasar Jimin dan ingin melontarkan pukulan.

"Jika kamu berani memukul Jimin oppa. Kamu tidak akan pernah melihatku lagi,"ucap Y/n berhasil menyelamatkan wajah ganteng Jimin.

"LEE Y/N! Kau!"tatapan Taehyung semakin tajam menatap Y/n.

"Jadi selama ini hubungan kita apa? Kenapa kamu membelanya? Apa kurangku?"tanya Taehyung melepas kasar baju Jimin.

Dan berahli ke Y/n.

"Senior Junior?"jawab Y/n santai, Seketika ekspresi Taehyung berubah. Y/n tertawa kecil sambil menatap Jimin memberi kode.

"Makanya jangan sakiti anak orang. Kena karmakan kau,"ejek Jimin pergi meninggalkan mereka berdua. Ia tau sudah saatnya dia pergi dan memberi mereka privasi.

Setelah kepergian Jimin, wajah Taehyung berubah lagi. Y/n ingin heran tapi dia Kim Taehyung.

"Y/n-ah ini dari Nicholas. Maaf aku baru kasih kamu. Habisnya nama kucingnya aku tidak suka,"Taehyung memberikan Tas hewan yang berisi Yoongi.

"Yoongi?"Y/n ketika tahu kucing kesayanganny datang.

"Hallo Yoongi sayang?'"Y/n mengeluarkan kucingnya dari tas, memeluk erat kucingnya.

"Sayang, ganti ya namanya. Jangan Yoongi,"ucap  Taehyung.

"No. Memangnya kenapa kalau Yoongi?"tanya Y/n merasa aneh dengan sikap Taehyung, hanya karena nama kucing saja.

"Aku cemburu. Aku tidak suka. Nama pria lain. Hei? Kenapa harus cemburu sama kucing?"Y/n menarik dagu Taehyung agar menatapnya.

"Aku saja tidak pernah cemburu sama Yeontan,"lanjut Y/n.

"Baiklah. Aku mengalah. Sayang apa masih sakit?"Taehyung mengubah topik pembicaraan.

"Sudah tidak sakit lagi. Tapi masih harus dikompresi dengan es batu,"jawab Y/n. Taehyung merasa lega mendengarnya.

Taehyung mencium bibir Y/n sekilas. Taehyung tersenyum melihat wajah panik Y/n.

"Yak! Bagaimana kalau ada yang liat!"panik Y/n melihat sekeliling.

"Tenang saja sayangku. Jangan khawatir akan ada yang mencyduk kita,"Taehyung melingkarkan tangannya dipinggang Y/n.

"Bagaimana kamu bisa jamin?"tanya Y/n masih melihat sekeliling

"Dispatch ada dipihak kita sekarang. Jangan khawatir,"Taehyung ingin mencium Y/n lagi tapi Y/n menahan.

"Oppa? Kenapa kamu semakin hari, semakin mesum?! Hah?"

Unexpected destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang