Lovely Hubby (Completed In PDF)

one

Semuanya berawal dari satu malam panas yang membuat Wang Yibo gila. Tergila-gila dengan sosok xiao zhan, teman dari kakaknya sendiri.

Xiao Zhan yang sudah matang di usianya yang ke dua puluh delapan tahun sementara Wang Yibo baru saja lulus sekolah menengah atas, usia mereka berdua pun terpaut jauh.

Tapi siapa sangka, berawal dari sama-sama ke club dengan teman berbeda, Yibo dan Zhan berakhir tidur di satu ranjang yang sama. Membuat Wang Yibo selalu mengejar-ngejar xiao zhan, sementara si pria manis sendiri lebih menutup diri dan senang menyendiri.

*****

Zhan mencoba fokus pada pekerjaannya namun pikirannya justru melayang pada kejadian dua minggu yang lalu di sebuah kamar VIP di club.

Zhan mengingat jelas ia bangun pagi dengan tubuh polos dan di penuhi tanda cumbuan, yang lebih gila lagi ia menemukan Wang Yibo adik dari zhoucheng tidur sama polosnya di sampingnya, ini gila.

" Aaaarrrggghhhh!" Zhan mengacak rambutnya frustasi, kepalanya hampir meledak karena selalu terbayang malam panas bersama bocah ingusan itu lagi.

Zhoucheng yang sejak tadi duduk di kursi seberang mejanya menelaah raut frustasi si direktur muda di depannya.

" Kau kenapa?" Zhoucheng khawatir.

" Tidak apa-apa." Zhan mencoba mengenyahkan pikiran kotornya lagi, kenapa tubuhnya serasa tersengat listrik hanya dengan mengingat malam panasnya bersama Yibo, tubuhnya jadi mudah terangsang dan ini membuatnya hampir gila.

Wang Yibo, bocah sialan!

" Kau bersikap aneh akhir-akhir ini, sebenarnya apa yang terjadi antara kau dan adikku?" Zhoucheng penasaran, sikap xiao zhan tak jauh berbeda dengan yibo adiknya, sebenarnya apa yang sudah terjadi antara adiknya dengan sahabatanya ini.

Iris kelam Zhan melebar. " Adikmu, kenapa?" Dia gelagapan sendiri.

Zhoucheng bukan orang bodoh, dia tahu ada yang di sembunyikan Zhan san Yibo darinya.

Zhoucheng mencondongkan tubuhnya ke depan, menelisik wajah keruh sahabatnya. " Katakan padaku, apa kau dan Yibo berpacaran?"

Jderrr

Pacaran? Yang benar saja, usianya dengan Yibo saja terpaut sepuluh tahun, mana mau ia berpacaran dengan bocah ingusan itu, tapi.... Bagaimana dengan satu malam panas yang pernah ia lewati bersama Yibo, ini benar-benar membuatnya pusing.

" Kau gila ya, mana mungkin aku berpacaran dengan bocah!" Gerutu Zhan jengkel.

" Lalu kau kenapa? Yibo juga sering uring-uringan akhir-akhir ini, sering marah-marah tak jelas, selalu mengurung diri di kamar dan sikapnya itu tak jauh berbeda darimu Zhan, apa kau dan Yibo habis tidur bersama!!" Cerocos zhoucheng geram, tidak adiknya tidak sahabatnya sikapnya sama sama aneh.

Degg

Zhan langsung pias mendengarnya, kenapa lidah zhoucheng lancang sekali.

" Dasar otak udang! Bisa-bisanya kau berpikir buruk seperti itu huh!" Cela Zhan semakin kesal.

" Salah siapa, kalian berdua sama sama uring-uringan, kalaupun kalian berdua berpacaran juga tak masalah, aku senang malah." Celetuk zhoucheng seenaknya.

Plakk

Zhan sengaja menggeplak bahu zhoucheng. " Lidahmu ini perlu di asah ulang, tck." Gerutunya gemas.