PART 17

10.8K 903 13
                                    

Begitu sampi dorm haechan langsung di antar ke kamarnya.  Ada yg berbeda dari raut wajah haechan membuat semuanya heran.  Yuta menghampiri johnny "ada apa dengannya,  kenapa dia terlihat murung? "

Pletak

Johnny menjitak kepala yuta "aku dari tadi disini,  kita sama sama tidak tau lalu kenapa kau bertanya padaku bodoh"

Yuta nyengir sembari mengusap kepalanya yg berdenyut.  Atensi keduanya teralihkan saat melihat dal po masuk.  Karena penasaran yuta segera menghampiri dal po,

"dal po ssi,  maaf sebelumnya tapi bisakah kau beritahu kita apa yg terjadi sama haechan? "

Dal po diam sesaat, haruskah ia mengatakan yg sebenarnya, cukup lama terdiam akhirnya dal po mengatakan yg sebenarnya pada yuta.

"haechan ssi di marahi pihak perusahaan"

"mwo,  di marahi? " kaget yuta.

"nde"

"memangnya salah haechan dimana, kenapa dia di marahi,  dasar perusahaan gila" 

Johnny tiba tiba berdiri di belakang yuta "kita bekerja untuk perusahaan,  itu artinya kita milik perusahaan,  kita benar sekalipun kita akan tetap salah" ujar johnny.

Yuta hanya terdiam.

"oh dal po ssi,  anyeong" sapa jungwoo.

"anyeong jungwoo ssi"

"haechan sama taeyong hyung dimana? " tanya jungwoo.

"di kamar haechan" jawab yuta.

Jungwoo melenggang begitu saja,  dia pergi ke kamar haechan.

Dal po melihat yuta dan johnny "ah yuta ssi,  johnny ssi,  aku akan kembali ke kamarku, katakan pada haechan ssi,  jika dia membutuhkan sesuatu telpon saja ke nomorku"

Johnny dan yuta mengangguk mengerti. 

Di kamar haechan,  anak itu di kelilingi beberapa hyungnya.  Mereka menghibur haechan karena tau anak itu habis di tegur oleh pihak perusahaan. 

"hyung" panggil mark.

Hyung yg mark maksud adalah taeyong tapi semuanya menoleh.

"kau tau, di sini kita semua hyungmu,  harus pakai nama" ujar taeil.

Mark tertawa "mianhe,  maksudku taeyong hyung"

"dia kan memang bodoh" celetuk haechan membuat jaehyun hampir tertawa. Walau sedang badmood tapi mulut pedasnya tidak pernah berhenti untuk berfungsi.
Mark hendak meladeni haechan tapi sesaat dia sadar, mood haechan sedang tidak baik,  jadi mark mencoba bersabar.

"ada apa? " tanya taeyong pada mark.

"aku hanya penasaran hyung,  aku penasaran tentang sesuatu"

Semua menatap mark termasuk haechan.

"apa?  Hal apa yg membuatmu penasaran? " tanya jungwoo.

Tiba tiba johnny dan yuta ikut bergabung bersama mereka.

"masalah tentang haechan,  aku masih penasaran siapa orang yg membocorkan soal keadaan haechan"

Mendengar kata kata mark membuat haechan teringat sesuatu,  haechan menatap taeyong "taeyong hyung, apa aku boleh meminta hp ku?  Aku harus menyapa sijeuni,  apalagi penggemarku, mereka pasti sangat khawatir saat ini"

Taeyong yg paham maksud haechan segera memberikan hp milik haechan pada haechan.  Setelah itu semua kecuali haechan memilih duduk di sofa yg tersedia di kamar itu.
Sekarang haechan sibuk dengan hp nya sedangkan semua mulai melanjutkan obrolan yg membahas soal tadi. 

Kamu akan menyukai ini

          

"sejujurnya aku juga penasaran,  foto yg mereka ambil adalah fotoku tapi info yg tersebar soal haechan sangat valid"  ujar johnny bingung.

Taeyong melirik haechan sebentar lalu kembali menatap johnny "waktu kau di rumah sakit,  saat kau bertanya soal siapa yg barusan berkunjung di kamar haechan,  aku jawab dal po tapi kau bilang yg kau lihat adalah seorang yeoja,  apa kau yakin? "

Semua terlihat kaget kecuali johnny dan taeyong,  pasalnya johnny dan taeyong tidak cerita apa apa soal ini.

Johnny mengangguk "eoh,  orang yg aku lihat adalah seorang yeoja,  itu terlihat jelas dari rambutnya,  aku tau dal po jadi aku yakin 100% itu bukan dal po"

Semua diam dengan pikiran masing masing "apa mungkin seseorang membocorkan keadaan haechan pada sasaeng? "

Perkataan taeil membuat semuanya diam,  lalu menatap curiga satu sama lain.

"astaga,  kenapa kau menatapku seperti itu? " ujar johnny kesal pada yuta yg memelototinya seperti seorang terdakwa.

"karena hanya kau dan taeyong yg ada di rumah sakit kan,  siapa tau saja kau yg mela__ aww yaaaakk kenapa kau menendang kakiku" pekik yuta sembari melompat lompat kecil guna mengurangi nyeri di kakinya akibat injakan johnny.

"itu karena mulutmu yg asal nyeplos,  hati hati dengan bicaramu" tegur taeil pada yuta.

Taeyong yg tadinya diam mendadak mengernyit,  lalu taeyong menghampiri haechan.

"baby" panggil taeyong.

Saat taeyong menghampiri haechan,  semua kembali membahas soal kejadian di rumah sakit.
Haechan meletakan hp lalu menatap taeyong.

"sudah selesai menyapa penggemar? " tanya taeyong sembari ikut duduk di pinggir kasur.

"sudah" jawab haechan.

"apa hyung boleh bertanya sesuatu? "

"tentu saja boleh"

"hyung lihat,  sepertinya kau tidak menyukai dal po ssi,  ada apa? Bukankah awalnya kalian baik baik saja?"

"apa hyung akan percaya dengan apa yg akan aku katakan? " tanya haechan.

"hmm,  hyung akan percaya"

Haechan menatap taeyong serius "aku pernah melihat dal po ssi berbicara dengan salah satu orang yg sering menunggu kita di luar dorm"

Taeyong terlihat bingung "penggemar kita? " tanya taeyong.

"apa hyung yakin mereka semua adalah penggemar kita? "

Taeyong menjadi ragu, benar apa yg di katakan haechan,,  apa benar mereka semua adalah penggemar NCT.

"hyung menjadi ragu saat ini,  ah lalu? " lanjut taeyong.

"setelah dal po ssi berbicara dengan orang itu,  apa hyung ingat,  keesokan harinya foto kekasih taeil hyung tersebar luas di media social"

Ya, taeyong ingat saat itu, mengingat itu taeyong jadi kasihan dengan taeil, dia di paksa perusahaan untuk mengakui wanita itu sebagai sepupunya lalu memutuskan hubungan mereka secara sepihak.

"aku pernah tidak sengaja melihat pesan yg masuk di hp dal po ssi,  ada pesan masuk yg mengatakan kalau uangnya sudah di transfer,  yg membuatku curiga adalah, pesan terakhir itu berisi 'thanks infonya"

Taeyong mengangguk paham.  Awalnya taeyong memang tidak curiga dengan dal po tapi melihat sikap haechan di tambah alasan masuk akal yg di lontarkan haechan membuat taeyong sedikit curiga.

"hyung" panggil haechan.
Taeyong tersadar dari lamunanya lalu menatap haechan.

"ada apa? "

Haechan melihat hyung hyungnya yg lain yg sedang mengobrol lalu haechan minta taeyong mendekat padanya.  Taeyong menurut.

"bilang sama jaehyun hyung untuk berhati hati, aku hanya takut jaehyun hyung ketahuan"

Taeyong tersenyum lalu mengangguk "kau tenang saja,  tidak ada yg akan curiga, bukankah jin hye  menjabat sebagai manager jaehyun, aku yakin orang tidak akan curiga"

"tetap saja harus berhati hati"

Taeyong mengacak rambut haechan "jangan khawatirkan hyungmu,  cepat sehat adik kecilku"

Haechan kembali meraih hp nya,  hendak bermain game,  gerakan tangannya terhenti saat tatapan matanya beradu dengan mata taeyong.

"sekali saja,  ya hyung ya,  pliss"  mohon haechan dengan suaranya yg sangat lucu.

Taeyong terkekeh melihat tingkah maknaenya,  detik berikutnya taeyong mengangguk membuat haechan memekik girang.

"gomawo hyung, saranghae"

"nado" balas taeyong.




TBC

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang