2

387 74 5
                                    

Kalian sudah sampai di part ke 2 ya kok belum Vote , Vote Yaa biar semangat nih , saya update lebih awal buat kalian

























Nyonya Jung mencoba untuk mendudukkan diri nya dan ia pun menyentuh leher nya ia tadi hampir saja tiada jika saja putra nya pulang terlambat sedikit saja , Hoseok memeluk tubuh ibu nya dan menatap tajam ke arah Pria itu ia sudah berdiri dan menyeka darah yang ada di sudut bibir nya

" Dasar anak sialan tidak tau terima kasih berani-beraninya kau memukul ku aku ini ayah mu bodoh "

Yaa Hoseok tau jika ia adalah ayah nya tapi sejak pria itu mulai menyakiti ibu nya dan selalu membuat ibu nya menangis Hoseok mulai tidak menyukai ayah nya sendiri

" Bodoh heh itu juga dari diri mu "

Tuan Jung yang tidak senang melihat tatapan sinis putra nya itu pun menarik Kerah baju putra nya hingga ia berdiri dan setelah itu ia melempar kan tubuh Hoseok tepat ke atas pecahan kaca dan itu membuat Nyonya Jung panik

" Hoseok.. "

Teriak nya ia puh mencoba untuk menghampiri Hoseok yang terluka di sana tapi ia malah di Jambak oleh Suami nya sendiri

" Yakkk wanita Tua aku hanya meminta sedikit uang milik mu kenapa kau pelit sekali , owh apa kah kau mau dia Tambah terluka ? "

Tuan Jung menunjuk Hoseok yang masih ada di sana dan sepetinya kaca-kaca itu telah melukai Tangan dan punggung Hoseok , 3-4 bulan terakhir Tuan Jung atau Ayah Hoseok selalu keluar untuk berjudi dan Mabuk-mabukan dan karna itu pula lah Emosi nya tidak bisa di Kontrol mungkin karna kecanduan Minuman keras

Nyonya Jung tidak bicara sedikit pun ia menghiraukan rasa perih di kepala nya nyeri di leher nya karna tidak ada respon Tuan Jung melepaskan istri nya dan berjalan menghampiri Putra nya yang baru saja bangkit dari Jatuh nya tadi

" Dasar Ba- Uhuk "

Belum selesai Hoseok mengatakan apa yang ingin ia ucapkan ia sudah di pukuli lagi oleh ayah nya dan kali ini di bagian perut Nyonya Jung yang melihat anak nya di siksa di sana pun mengatakan dengan menangis

" Hiks ambil lah sendiri kode nya 1821994 berangkas ku "

Kode yang di sebutkan oleh Nyonya Jung adalah Tanggal kelahiran anak nya karna mendapatkan Kode nya Tuan Jung pun pergi ke arah kamar Kedua nya sedangkan Nyonya Jung langsung menghampiri putra nya dan menangis sambil memeluk kesayangan nya

" Eomma.. se- Seharusnya tidak perlu beri tahu biarkan saja ia memukul ku " Ucap Hoseok tapi Nyonya Jung menggelengkan kepala nya

" Tidak Uang tidak berarti dan nyawa Putra ku lebih Berharga di banding uang " terharu ya tentu saja Hoseok malah menangis dan menenggelamkan kepalanya di dalam pelukan ibu nya sedangkan itu Nyonya Jung melihat suami nya yang keluar dari kamar nya dengan menenteng Tas Hitam yang sudah di pastikan jika itu adalah Uang milik nya hasil kerja nya dan gaji nya Nyonya Jung

" Sayang ayo bangun Eomma akan membawa mu ke rumah sakit Kau terluka "

Dengan sangat sulit dan jalan yang Pincang Hoseok dan nyonya Jung pun berhasil tiba di Rumah sakit dan mendapatkan Perawatan Hoseok duduk di atas tempat tidur Rumah sakit itu dan ia menunggu dokter selesai menutupi luka nya dengan perban

" Kau habis berkelahi di mana nak Sampai luka-luka begini "

Hoseok hanya diam tidak ingin bicara banyak ia hanya mengatakan satu kata " ini bukan urusan mu pak dokter urus saja pekerjaan mu " Yaa suasana hati Hoseok sedang buruk saat ini jadi ia bisa saja berkata kasar pada seseorang dan saat ini ia sedang dalam mode menurunkan emosi nya

' pak tua itu Aiss akan ku bawa kembali Milik Ibu ku '

Di saat Nyonya Jung dan Hoseok sedang di rumah sakit di mana keberadaan Tuan Jung , Ia saat ini ada di sebuah rumah dan sedang memeluk seseorang yang ternyata adalah Istri simpanan Tuan Jung ia ternyata telah berselingkuh dari Mama nya Hoseok dan menikah lagi 1 Bulan yang lalu , Karna di mata nya gadis ini lebih Cantik , muda , Seksi dan juga Manis ke banding istri nya yang sudah mulai tua

" Bagaimana senang tidak ? "

Tanya Nya kepada istri muda nya yang baru saja ia belikan sebuah kalung emas dari Uang yang ia ambil secara paksa dari istri Pertama nya
Dan gadis itu pun memeluk tubuh Tuan Jung dengan senyum lebar nya

" Aku sangat suka dari mana kau tau jika ini Kalung yang ku inginkan dan ini keluaran baru harga nya pasti sangat mahal "

Kenapa bisa mahal ya karna itu adalah kalung dengan bandul berlian bahkan Rantai kalung nya terbuat dari Timah yang pasti harga nya Sangat mahal apa lagi itu kalung keluaran dari Gucci bayangkan saja seberapa mahal nya bisa kira-kira 1 kalung itu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa bisa mahal ya karna itu adalah kalung dengan bandul berlian bahkan Rantai kalung nya terbuat dari Timah yang pasti harga nya Sangat mahal apa lagi itu kalung keluaran dari Gucci bayangkan saja seberapa mahal nya bisa kira-kira 1 kalung itu seharga Ginjal kalian mendekati lah , Tuan Jung menyukai Istri kedua nya Lagi-lagi karna wajah nya yang Cantik dulu Nyonya Jung juga sangat Cantik tapi sekarang sudah berbeda

Ya mau secinta apa pun seorang pria kepada kita mereka akan berubah di saat menemukan seseorang yang menarik perhatian nya dan ia akan melupakan semua janji-janji nya kepada kita sungguh menyakitkan bukan

Pukul 22:00 malam Hoseok dan Nyonya Jung baru saja tiba di rumah dan keadaan nya terlihat sangat kacau , Hoseok di suruh untuk naik ke atas dan beristirahat karna besok ia masih ada jam Kuliah pagi Hoseok menurut dan pergi , nyonya Jung masuk ke dalam kamar dan melihat pintu lemari baju nya yang terbuka lebar dengan semua pakaiannya yang berjatuhan dan di sana berangkas nya sudah kosong tidak ada apa pun di dalam nya yang sebelumnya penuh dan padat Sekarang kosong melompong

" Bahkan Kalung peninggalan dari Ibu ku kau ambil , Sebenarnya apa yang kau lakukan di luar sana ? "

Di saat Nyonya Jung mengatakan itu ia tidak tau jika di luar kamar nya Hoseok mendengar apa yang ia katakan dan itu membuat Emosi Hoseok menambah dan kebencian nya kepada ayah nya sendiri meningkat

' Dasar bajingan bahkan Kalung peninggalan dari Nenek untuk ibu kau ambil , aku tidak bisa diam Lihat saja nanti kau akan ku bongkar apa yang kau lakukan di luar sana '

Hoseok pun pergi karna menyadari ibu nya yang akan menutup pintu kamar dan jika ia masih di sana ia bisa ketahuan , Sedangkan itu di sebuah Mansion besar Seseorang Namja dengan balutan baju tidur nya ia sedang duduk di depan Komputer nya dan memainkan sebuah Game lalu tak lama ia teringat akan seseorang .














" Aku jadi tidak sabar untuk segera ke Kampus dan menganggu nya lagi "























BERSAMBUNG

terimakasih sebelumnya untuk yang udah mau kasi Vote dan buat Authornim semangat Nulis go go sampe Tamat Yuk bisa

WAKTU ( Vope / Vhope ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang