Love You

22💟

Winwin masih tak menyangka yuta sekarang berada di rumahnya. Pasalnya mereka terakhir saling bertukar pesan sekitar lima hari yang lalu. Yang mana itu membuat winwin galau karena pesannya yang tak dibalas sang kekasih.

"Kenapa gak ngabarin aku dulu sih, babe"

"Tentu saja untuk kejutan"

"Sebenarnya aku datang kesini selain merindukanmu juga ingin berbicara dengan baba"

"Wae? Ada apa memangnya?" Sahut park chanyoel

"Baba, maaf kedatangan yuta kesini tanpa pemberitahuan sebelumnya."

"Terus terang saja, aku nakamoto yuta dengan segenap hati dan jiwa raga ingin mempersunting anak sulung baba park winwin menjadi istri sekaligus ibu dari anak-anak saya kelak"

"Mohon Baba dan bunda merestui saya menjadi pengganti baba untuk membimbing winwin menjadi istri yang baik untuk keluarga kecil kami nanti"

"Saya tahu membina rumah tangga tak mudah, saya banyak kekurangan dan juga memang tak sempurna, oleh sebab itu keberadaan winwin dihidup saya membuat hidup saya menjadi sangat sempurna"

"Saya berjanji akan membuat winwin selalu bahagia dan mencukupi segala kebutuhannya" ucap yuta meminta restu keluarga winwin

Winwin yang mendengar hal tersebut sungguh terkejut dan menangis haru. Dia masih tak percaya kedatangan yuta ke korea ditambah lamaran yuta yang tiba-tiba dihadapan keluarga winwin.

Chanyoel dan wendy sudah sangat mengenal yuta. Sejak awal mereka berkencan, yuta terang-terangan meminta winwin menjadi kekasihnya dihadapan keluarganya. Chanyoel juga selama ini percaya yuta adalah sosok laki-laki yang tepat untuk anak sulungnya.

"Bangunlah, baba sudah merestui kalian sejak dulu. Baba bahagia kamu benar-benar menepati janjimu akan menikahi anak sulungku" ucap baba park

"Bunda juga senang mendengarnya. Jadi kapan pihak keluargamu datang kemari?"

"Besok kakek akan datang kemari, saya ingin segera menikah dalam waktu dekat ini"

"Yakkk kenapa tak bicarakan hal itu kepadaku dulu" marah winwin

"Babe, tenang saja kau hanya perlu menjawab Yes dalam semua pertanyaanku nanti. Aku sudah mengurus semuanya"

"Wahh daebak yuta oppa benar-benar keren" puji renjun

Keesokan harinya yuta tak berbohong, kakeknya datang kerumah winwin untuk melamarnya. Yuta adalah seorang anak yatim piatu, selama ini dia dibesarkan oleh kakeknya.

Oleh sebab itu yuta dan winwin harus menjalani  LDR. Mereka hanya bertemu saat benar-benar ada waktu yang penting.

Acara lamaran tersebut berjalan dengan lancar. Tak banyak yang hadir karena ini acara mendadak hanya pihak keluarga winwin dan yuta saja yang hadir. Mereka memutuskan menikah dalam waktu tiga bulan kedepan.

Hari ini adalah hari yang membahagiakan buat winwin. Tak hanya acara lamaran saja ternyata yuta juga akan pindah bekerja di salah satu anak perusahaan kakeknya di korea.

***

Hari ini renjun berangkat sekolah diantar oleh kakak iparnya, eh calon maksudnya. Setelah yuta mengantar winwin bekerja ia juga mengantar renjun ke sekolah. Jarak kantor yuta dan renjun searah jadi tak masalah dengan hal tersebut.

"Apa perlu oppa menjemputmu nanti?" Tanya yuta kepada sanga adik

"Tak perlu oppa, injun nanti akan pergi bersama haechan ke toko buku"

"Baiklah oppa pergi dulu" ucap yuta memeluk dan mencium kening renjun

Jangan salah paham, yuta sudah menganggap renjun seperti adik kandungnya. Jadi tak heran mereka akan bersikap manis satu sama lain.