part 11🔞

23.8K 335 77
                                    

Hayyyy guyss

Karna hari ini hari yang spesial makannya di kasih yang panjang2.

Kembali lagi dicerita ini

Have fun

Oke.

Typo berkeliaran geng

Ada yang setuju huru hara nggak di sini, kalo ada nanti maunya di 2part lagi atau dipart berikutnya?

****

🔞⚠️

Dan Al pun hanya membuka seleting, dan dia mengeluarkan penisnya yang sudah tegang.

Al:"aku pastikan kamu nggak akan bisa jalan sayang"dengan Suara nakalnya.

Andin:"penis kamunya aja yang baperan"sambil memegang penis Al.

Al:"kan kamu yang duluan menggoda aku"sambil meremas payudara Andin.

Andin:"nanti kalo ada yang liat bagaimana sayang"sambil melihat kekanan dan kekiri.

Al:"kita akan bermain disini, bukankah itu akan lebih menantang sayang.ayo Buka celana dalam mu sekarang"menatap Andin dengan tajam seolah matanya menandakan menantang Andin. Andin yang tertantang pun tersenyum sinis dan,

Andin menatap Al nakal, dia berdiri dan membuka CD itu dengan seksual. Dan dia pun duduk lagi dipangkuan Al, Andin memegang penis Al yang sangat tegang dan memasukkan ke lubang vaginanya. Dan Andin menutupinya dengan rok pendek untuk menutupi vagina yang menancap dipenis Aldebaran dan bokongnya dengan rok itu.

Jlebbbb!!

Al dan Andin:"ahh"

Andin segera menaik turunkan vaginanya di atas penis Al dengan pelan, sedang dan berubah menjadi brutal dan kasar.

Andin:"ahhhh ahhhh hptttt masss ahhh"dengan sekuat tenaga Andin mengeluarkan desahannya dengan pelan sambil mengigit bibir bawahnya. Dan Al hanya tersenyum nakal melihat Andin menahan desahanya, Al memegang bokong Andin dan menghujam dari bawah dengan lebih brutal dan kasar.

Andin:"ahhhhh argggggg massss"dan sudah tidak peduli lagi dengan sekitar. Dia hanya fokus kepada kenikmatan yang ada di bawah sana.

Di sisi lainnya

Rendi yang ingin ketoilet tiba2 dia mendengar sesuatu yang menurutnya tidak asing, dia langsung mendekat dan

Deg!😱

Seketika nafas Rendy berhenti seketika dan keringat dingin berkucuran.

Batin rendy:"ujian apalagi ini yaAllah, capekkk lama2 kalo kaya gini terus."sambil memundurkan tubuhnya ke tembok yang ada di sana. Tiba2 Rendy menginjak sesuatu yang membuat dua sejoli berhenti dan menengok ke arah Rendy. Dan betapa terkejutnya Andin dan al, karna mereka tertangkap basah oleh asistennya Al.

Al:"ngapain kamu disitu"nada emosi.

Rendi yang kaget bukan maen mencoba untuk mengelak.

Rendy:"eng-enggak kok pak, baru aja lewat pak, tapi sumpah nggak liat apa2. Sumpah dah nggak boong"sambil memberikan 2jarinya dan tersenyum kikuk.

Al:" yaudalah, dah terjadi juga kan. Saya juga nggak mau memperpanjang masalah, oh ya Kamu dengerin saya ya jangan bilang sama siapapun. Ok"sambil menatap tajam Rendy, Rendy menelan ludah kasar dan hanya mengangguk patuh.

Al:"kalo kamu bisa jaga rahasia ini dengan baik, saya akan kasih kmu gaji dua kali lipat dari gaji sebelumnya"

Batin rendy:"wahh, mantep cugg jaga rahasia doang gajinya dua kali lipat. Wahh Mayan bisa buat beli kaset Upin Ipin"dengan matanya keatas.

Kamu akan menyukai ini

          

Al:"ngapain kamu liat keatas gitu, liat tokek yah. Nggak ada tokek disini ada ya buaya cadel doang"nada meledek. Rendy yang sedang menghayal membeli kaset Upin Ipin pun terkejut karna ledekan bos nya, Rendy hanya tersenyum cengengesan.

Rendy:"maaf pak, hihi"sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Batin Andin:"gemes juga Rendy, tapi enggak deng pasangan gw juga gemes melebihi boneka yang ada dirumah gw"sambil tersenyum menatap Al.

Al:"terus, kamu ngapain disini. Udah sana, saya lagi enak2nya digangguin"sambil mememeluk pinggang Andin erat. Andin hanya tersenyum nakal dan mengelus rambut Al.

Rendy:"iya pak, saya keruagan saya dulu yah. Permisi"

Al:"ya, yaudah sana"dengan tidak ada rasa dosanya.

Batin rendy:"nggak jadi ketoilet dah gw, hufff tapi nggak apa2 yang penting dah dapet jatah dua kali lipat cok"sambil tersenyum dan berjalan keruangannya.

Mata Rendy tiba2 menangkap wanita yang berjalan kearah Al dan Andin yang beradegan panas, buru2 dia menghalang wanita itu untuk tidak jalan lewat sana dengan alasan yang memang konyol. Dan bodohnya wanita itu percaya2 saja dengan ucapan Rendy.

Batin rendy:"slamet2, hampir aja jatah dua kali lipat gw anguss. Nggak bisa2, gw harus cari cara buat orang yang mau jalan sini. Biar nggak bisa lewat jalan ini, kalo aja ada yang lewat mampus dah. jatah dua kali lipat gw anguss nanti, kalo gitu nanti ngga bisa beli kaset Upin Ipin."

Tiba2 Rendy mempunyai ide yang memang sangat konyol, seperti dia menutup jalanan itu dengan selotip merah dan dia menulis dengan huruf2 besar

"DIMOHON UNTUK TIDAK LEWAT JALAN INI, KARNA DISANA ADA YANG SEDANG KUDA KUDAAN. INI SANGAT TIDAK RAMAH GUYS. JADI JANGAN LEWAT SINI OK"

Disisi lain desahan dan gesekan tubuh satu sama lain semakin mengema ruangan pemotretan itu.

Andin:"Ahh ahh hmppp masss"teriak Andin saat Al mengenjot nya dari belakang. Posisinya Andin menungung, dan Al mengenjot nya kasar dan brutal.

Al:"aku akan keluar andinnn ahhh"

Plok! Plok! Plok!

Dan akhirnya Al mencapai puncaknya, dan menghentak intinya kuat didalam vagina Andin.

Al dan Andin:"argggggg"teriaknya bersama.

Andin:"udah mas aku mau ganti baju dulu yah"nada lemasnya.

Al:"iya, aku juga mau ke ruangan saya buat meriksa dokumen2"

Andin:"iya mas, itu gimana sih cabut dulu dong mas"

Al:"apanya sih Din"sambil tersenyum nakal.

Andin:"ishh, itulah punya kamu masih nancep di vagina aku"

Al:"kamu aja yang lepas adik aku"

Andin pun melepas penis Al dari vaginanya. Dan langsung masuk ke kamar khusus Menganti pakaian model.

Al yang melihat itu hanya tersenyum dan memasukan penisnya kedalam celananya, dan menunggu Andin berganti baju.

Beberapa menit kemudian, Andin sudah Menganti bajunya dan segera menghampiri Al yang sedang duduk di bangku yang tadi mereka bermain panas.

Andin:"mass"sambil tersenyum.

Al:"iya Din, ayo kita keruagan saya"sambil menggandeng tangan Andin dan berjalan ke lift untuk keruangannya.

Diruangan Al

A:"sayang kamu duduk aja disofa yah, saya mau cek dokumen dan berkas"

Andin:"iya mas"

Al pun berjalan ke meja kuasanya dan segera mengerjakan tugasnya sebagai pemimpin dan sesekali dia melirik kearah kekasihnya yang yang menatapnya dengan senyum manisnya, Al pun membalas senyuman itu dan melanjutkan perkejaannya.

Setelah beberapa menit kemudian Andin bergerak2 nggak tenang, mungkin dia sudah bosan duduk disana.

Batin Andin:"aduh, bosen gw anjir. Ngapain ya, main Ig udah,main wa udah, blanja juga udah. Aduhh pusing2 pala barbie" sambil memegang kepalanya yang pusing karena bosan terus2san diam duduk disofa itu.

Al yang mendengar samar2 Andin gerasak - gerusuk tidak tenang, dia menengok ke arah andin yang dari tadi bergerak kearah sana dan sini. Dia menaruh berkas yang bentar lagi selesai dan menghampiri Andin disofa itu. Al duduk disampingnya Andin dan merangkul pundak untuk bersenderkan kepalanya di dada bidangnya.

Al:"kamu kenapa HM, bosen yah. Aduh kacian banget sih sayang nya aku bosen"sambil mengigit pipi Andin pelan dan tangan yang mengelus rambut Andin.

Andin:"ya aku bosen sayangg ihkk"dengan muka cemberutnya.

Al:"atutu bosen ya sayang, kalo gitu bentar lagi yah itu berkas nya belum selesai"

Andin:"yaudah cepetttt, aku dah bosen ihkk"sambil cemberut.

Al:"iya2 sayang"dan kembali kepada berkasnya yang belum diselesaikan.

Tapi tiba2 andin ingin ke toilet, dia buru2 ke Al sambil memegang vaginanya agar tidak ngompol.

Andin:"masss, sttt aku mau ketoilet dulu yahh hmppp"

Al yang melihat Andin memegang vaginanya pun menatap tajam vagina Andin.

Al:"mau ketoilet dengan tangan kamu seperti itu"sambil menunjuk tangan Andin yah ada divagina nya.

Andin:"stt aku kebelet pipis masa, udah ya aku ketoilet dulu. Bay sayang" langsung berlari ke luar dan menutup pintu itu dengan pelan.

Al:"an-- hufhhh, yaudalah lagipula nggak ada yang berani deketin cewek gw, jadi lanjut kerja aja biar cepat ngajak andin jalan2"dan kembali kerja lagi.

Disisi lain Andin juga sudah dari toilet itu. Dan

Andin:"hahhhh, akhirnya lega jugaa" dan Andin berjalan menuju keruangan Al. Dan tiba2 matanya menangkap seorang lelaki yang Andin merasa kenal.

Batin Andin:"itu siapa yah, kok kaya kenal. Apa gw ikutin aja ya"

Dan Andin pun mengikuti langkah laki2 itu dari belakang.

Dan laki2 itu merasa bahwa ada seseorang yang mengikuti nya pun menengok kebelakang, Andin sangat terkejut karna tiba2 pria itu menengok ke belakang.

Lebih terkejut lagi pria itu langsung menghampiri dan tersenyum penuh arti menatap Andin. Andin yang sama sekali nyalinya tidak menciut pun hanya diam dan menaikan alis sebelahnya,

Laki2 itu;"Andin, kau Andin kan"sambil membuka kaca mata hitamnya dan menatap tajam kedua mata Andin.

Andin tersenyum sinis:"iya, kenapa"

Laki2 itu:"sekarang kamu dah berubah ya, ngga seperti dulu yang kurus dan tidak bergizi dan sekarang kamu sexi dan hot"sambil tersenyum nakal menatap tubuh Andin dari bawah ke atas.

Andin gaya tersenyum miring. Dan tiba2 laki2 itu mendorong tubuh Andin ke tembok dan memegang pinggang andin erat.

Dan pria itu mendekatkan wajahnya ke wajah Andin dannnnn.....

Apa hayokkk?

Setuju atau tidak ada huru hara?

Mohon dimaklumi karena masih belum bisa menjadi penulis yang baik seperti yang lain.

Terima kasih dah baca hihi.

Se youu

Ketemu di part selanjutnya.......

pesona andin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang