"Bagaimana keadaan tuan muda Dariel?" tanya pria berpakaian hitam beserta topi dan masker itu pada teman yang serupa dengannya, "Tuan Dariel baik-baik saja, tidak mengalami luka serius, hanya mengalami cedera dan luka ringan. Sudah sejak tadi aku meminta pada pengurus rumah sakit untuk memindahkan tuan Dariel di ruang VIP." jawab temannya. Pria itu hanya mengangguk mengerti.
"Ngomong-ngomong, bagaimana bisa tuan Dariel sampai kecelakaan seperti ini?" pria itu kembali bertanya pada temannya, "Ntahlah, lebih baik kita cek CCTV sekitar tempat tinggal tuan Dariel." ajak temannya. Pria itu mengangguk mengiyakan sembari berjalan mengikuti temannya di belakangnya.
"Mwoya?! Jadi Jewel nuna yang membuat Dariel sialan itu kecelakaan? Wow, sangat mengejutkan..." sahut penelpon seberang. Hyeongjun— lawan bicara Gweny di telpon terkejut bukan main mendengar kabar kecelakaannya Dariel, "Bahkan aku pun tak bisa menduganya. Jewel eonni sejak dulu memang suka bertindak sendiri sekalipun tanpa persetujuan sekitar." Jelas Gweny, "Setidaknya untuk sekarang Jewel nuna membantu kita untuk menjauhkan Dariel dari Yohan hyung."
"Benar. Aku sedikit merasa lega karena Jewel eonni bertindak tepat waktu." Gweny juga mengungkap sedikit kelegaannya pada Hyeonjun, "Ah ya, sampai sini dulu, nuna. Aku harus latihan sebelum comeback stage beberapa hari lagi... "
"Pastikan Yohan sudah memakan makan siangnya!" Gweny memperingatkan, "Pasti!"
"Bisakah kau pause di detik ini?" pria berbaju hitam itu menunjuk pada layar monitor CCTV tempat kejadian Dariel kecelakaan. Temannya menurut kemudian ia meng pause CCTV sesuai detik yang pria itu minta. Dengan teliti ia memperhatikan mobil di belakang mobil Dariel yang awalnya melaju dengan kecepatan normal seperti mobil Dariel menjadi kecepatan ekstrim secara mendadak.
Pria itu mengerutkan alisnya kemudian sadar akan sesuatu. "Bukannya mobil yang mengikuti tuan Dariel merupakan mobil nona Song?" pria itu bertanya memastikan. Temannya ikut memperhatikan warna mobil yang mengikuti Dariel. Tampak tak asing bagi mereka berdua.
"Sepertinya itu memang mobil milik nona Song. Warna mobilnya dan plat nomornya sama." simpul temannya, "Tetapi bukankah nona Song sangat tunduk dan takut terhadap tuan Dariel? Kenapa nona Song bisa berani mengambil resiko sebesar ini bahkan jika mungkin ia telah menyadari adanya CCTV di tempat?" pria itu kembali berpikir. "Sepertinya nona Song tidak benar-benar tunduk pada tuan Dariel. Kita harus segera memberitahukan hal ini sebelum tuan Dariel benar-benar dikhianati!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is accident [Two side story, Park Woojin and Kim Yohan]
Fanfiction[On going] Semuanya hanyalah sandiwara. Tidak ada kata benar-benar membenci, hanya ada 1 hal yang membuat mereka terpaksa harus bersikap seperti itu.