Layaknya manusia kembar pada umumnya gue juga sayang sama belahan jiwa gue.
Bagaimanapun dia dia tetep sodara gue, dulu gue mikir kaya gitu sampai suatu saat dia rebut semuanya dari gue.
Gue gapernah marah gue hanya diam.
********
"Liat koa kamu har...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*******
Setelah BI Mina mengobati luka di bibir kei BI Mina turun untuk menyiapkan makan malam.
Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore tapi koa belum juga pulang.
"Apa gua harus selidiki lagi? Atau gua telpon Zaki aja kali ya"kei berbicara pada dirinya sendiri.
Tanpa pikir panjang kei langsung menelpon Zaki.
Zaki tidak kunjung mengangkat telponnya,mungkin Zaki sedang rapat bersama koa pikirnya tapi belum ada 5 menit Zaki menelpon balik kei.
"Halo bos maaf ga keangkat anak-anak pada berisik jadi ga kedengeran"
Dari sebrang telpon kei dapat mendengar kalau disana sangat berisik. Itu artinya Zaki sedang tidak bersama koa.
"Kebiasaan"ketus kei
"Ya maaf, ada apa bos?"
"Lo ga rapat OSIS?"
Kei sudah menduga kalau koa pasti berbohong lagi,tapi dia tidak mau bilang yang sebenarnya jika dia belum pegang bukti apapun.
"Lu setiap nelpon nanya rapat mulu apa ga cape, tadi koa bilang gitu katanya bakal rapat tapi pas udah pada kumpul dia selalu ngebubarin rapat kalo sekolah udah sepi" terang Zaki pada kei
"Gua tau Lo bohong ko"batin kei
"Halo bos Masi ada di sana gasi?"
"HM"
"Emang ken.."
Tut..Tut..Tut..
Telpon dimatikan oleh kei.
Gua harus cari tau apa yang koa lakuin sampe-sampe dia bohong tiap hari.
*******
Jam makan malam sudah dimulai.
Kei yang tadinya akan keluar untuk mencari koa dimana tapi tidak jadi karna papa melarangnya keluar.
Cerita yang dipromosikan
Kamu akan menyukai ini
Suara deruman motor terdengar sampai ruang makan mereka semua tau siapa yang datang.
"Assalamualaikum"ucap koa yang baru datang dari acara rapatnya
Semua anggota keluarga menjawab dan menyambut putra kesayangan mereka kecuali kei dia masi stay duduk di kursi meja makannya.
"Waalaikumsalam"jawab semua orang yang ada disana.
Mama langsung menghampiri koa dengan wajah yang tampak sangat senang.
"Akhirnya anak mama udah pulang, pasti kamu cape banget. Sana bersih-bersih dulu abis itu turun kita makan. mama udah masakin makanan kesukaan kamu khusus cuma buat kamu"
"Haha engga ko koa ga cepe kan udah biasa, yaudah koa keatas dulu ya mah pah"
Setelah acara kangen-kangenan itu koa pergi ke kamar untuk mandi dan berganti pakaian.
Suasana hening untuk beberapa saat sebelum papa mulai membuka suara.
"Kei lihat Abang kamu berprestasi disekolah apa kamu ga malu kalo disekolah dibanding-bandingkan sama kakak kamu yang merupakan ketua OSIS"
Mulai lagi, papa mulai membandingkan kei dan koa.
Kei hanya diam menunduk dia tau kalau dia menjawab hanya akan membuat papanya marah jadi dia memilih untuk diam saja.
"Ga ngejawab tumben? Malu ya kamu sama Abang kamu hm?" Mama menambahi
"Kei bingung mah pah.." kei menjeda ucapannya
"Apapun yang kei lakuin atau yang kei ucapkan gaakan buat kalian stop bandingin aku sama koa. Aku cape, aku muak kalimat yang setiap hari kalian ucapkan gaakan bikin aku jadi kaya koa, itu malah bikin aku sakit hati. Semua manusia itu beda sekalipun mereka kembar tolong ngertiin itu" penuturan panjang dari kei berhasil membuat mama dan papa bungkam.
Kei selalu berkata dengan nada bicara rendah kepada orang yang lebih tua. Tapi untuk kali ini dia sedikit meninggikan ucapannya karena cape menahan semua unek-uneknya selama ini.
********
Makan malam tadi ditutup dengan mulut yang sama-sama diam dengan pikiran mereka masing-masing.
Seperti biasa pagi hari ini kei dibangunkan oleh BI Mina.
"BI apa kei harus kaya koa biar bisa dibangga- banggain sama mama papa?" Pertanyaan yang polos keluar dari mulut kei yang sedang sibuk membenarkan dasi.
"Emm menurut bibi mah ga usah da ade mah udah perfect banget kalo kata bibi mah dua jempol"BI Mina mengacungkan dua jari jempol ke arah kei.
Kei tersenyum.
"Yaudah bibi kebawah dulu jangan lupa sarapannya di makan itu ya dan obatnya juga dimakan"
"Iya BI Mina cantik"
Kalimat yang keluar dari mulut kei berhasil bikin BI Mina salting seketika.
Jika pagi hari kei lebih sering makan di kamar dengan roti juga susu yang di buat BI Mina khusus untuk kei tiap pagi hari.