pesanan bang ken dan teman temannya pun sudah tiba, mereka langsung makan semuanya
"abis dari sini kerumah gua ya!" ucap kak rian
"iyaa" ucap bang ken, kak yudha dan kak razka
"gua harus ikut?" ucapku
"harus!" balas bang ken
kenapa aku harus ikut? aku aja baru kenal sama mereka??
"oh iya key, lo manggil kenneth siapa?" tanya kak yudha
"bang ken, kenapa kak?"
"kurang aestetik tuh panggilan nya"
"jadi?? bagusnya apa?"
"BANG KE, udah gitu aja, aestetik bangett lohh" balasnya sambil tertawa, aku pun ikut tertawa pelan
"wahh bagus tuhh, ahaha" ucap kak rian
"lo kalo manggil gua bangke, besok gak usah berangkat sekolah bareng gua lo key" ketus bang ken
"terus gua berangkat sama siapaa?"
"jalan"
"abang yang tidak baik, tidak untuk di contoh ya teman teman" ujar kak yudha
sehabis dari cafe, aku pun ikut abangku ke rumah kak rian, kami pun masuk ke rumahnya, ada banyak foto foto di ruang tamu, foto keluarga yang harmonis, foto bang rian kecil, saat aku melihat foto foto itu, aku tertuju sama 1 foto yang tak asing di mata ku, "raden?" ucapku kagett
"kenapa key?" tanya kak rian
"hmm, raden itu adek lo kak?"
"lo kenal raden?"
"hmm, temen sekelas kak"
"ohhh jadi lo dekel kita orang dong ya??" tanya kak yudha
"hehe.. iya kak"
"dennn...radennn" panggil kak rian
"apaan sih bang? beris-, eh ada tamuu" ucap radenn yang sedang menuruni anak tangga
"haii kak yudha, kak kenneth sama kak razka"
"hai juga den" balas mereka
"gua gak di sapa den?" tanya ku
"kok lo di sini key?"
"iyaa, keyra ini adek gua, gua yang ngajak dia"
"ooohh, gituu"
"den ambilin minum den" ujar kak rian
"gua bukan babu lo!"
"udah kak, gua aja yang nyiapin, dapurnya dimna den?"
"eh gak usah key, gua aja" tolak raden
"santai aja sih, kayak baru kenal gua lo"
"yaudah ayok, gua temenin aja" balasnya
"heh! jangan deket deket yaaa, keyra itu cewe guaa" ucap kak yudha
di dapur
"kok lo gak bilang ke gua si, kalo lo adek nya kak ken?" tanya raden"kenapa harus bilang? gua gak mau semua orang tau kalo gua adeknya bang ken, lagian yaa di sekolah tuh banyak yang suka sama dia, kalo pada tau gua adeknya dia, pasti cewe cewe itu pada nanyain bang ken ke gua"
for you information, razka, kenneth, yudha dan rian, merupakan anak basket di sekolah, banyak banget cewe yang tergila gila kepada mereka, terutama sama kenneth abangku, karna bang ken adalah capten di tim basket sekolah
"iya sih, jadi siapa aja yang udah tau kalo lo itu adeknya kak ken?"
"lo, sonia, sama faiz, hm jangan kasih tau siapa siapa dulu ya den, biarin mereka tau sendiri"
"siyapp!!"
minuman yang ku buat pun sudah jadi, aku dan raden kembali menghampiri bang ken dan teman temannya yang sedang mabar mobile lagends
selama di rumah kak rian mereka hanya mabar, mabar dan mabar, aku yang bt hanya bisa membuka instagram di handphone ku
tak terasa waktu sudah sore, jam dinding menunjukan pukul 6 sore, aku dan bang ken pun memutuskan untuk pulang duluan sebelum matahari tenggelam..
"gua balik duluan yaa" ucap bang ken
"okee, see you di sekolah ya key sayangg" ujar kak yudha sambil senyum senyum kepadaku
"modelan kayak lo, gak cocok jadi adek ipar guaa" balas bang ken
"ahahaha, yaudah ken, key hati hati di jalan yaa" ucap kak rian
"iya kak, den gua balik yaa"
"hati hati key" balas raden
di jalan pulang
"bang""lo kalo mau bahas papa sama mama, gak bakal gua ladenin"
aku terdiam, karna emang soal itu yang ingin aku bahas
"diem kan lo" ketusnya
"key, gua gak mau mental adek gua kenapa kenapa, makanya gua selalu ngajak lo keluar dari rumah itu" lanjutannya
"tapi bang, kita biasanya kita cuma jalan jalan dan pulang jam 4, sekarang udah jam 6 bang, key takut"
"gak usah takut key ada gua, lo gak sendiri"
saat sampai di rumah,
rumah sepi seperti tidak ada penghuni, yang tadinya banyak pecahan vas bunga, sekarang sudah bersih, aku mencari mencari mama tapi mama tidak ada di rumah, tiba tiba ada wanita separuh baya yang menghampiriku dan bang ken"mas, non mau makan malam apa?" tanya wanita itu
"maaf, ibu siapa ya?" ucap bang ken
"oh iya mas, non saya inem, saya pembantu baru di sini"
"mama yang nyusuh?"
"iya mas, saya sama ibu emang udah kenal lama, dulu saya kerja di rumah temannya ibu, tapi temannya ibu pindah ke luar negri kemarin, jadi ibu nyusuh saya untuk kerja di sini" jelasnya
"oohh gitu, nama saya keyra bik, kalo ini bang kenneth" ucapku
"iya non, jadi mau makan apa mas, non?"
"ini kan hari pertama bik inem di sini, jadi basing bibik aja mau masak apa hihi" balasku
"serius non?"
"iyaa bik, yaudah kalo gitu aku sama bang ken bebenah dulu ya bik
"baikk non"
aku dan bang ken pun kembali ke kamar masing masing dan mandi,
pov kenneth
"aneh banget, masa tiba tiba mama manggil pembantu untuk di rumah si, coba deh gua chat mama" ucapku dalam hati
my mom🖤ma? ini beneran bik inem jadi
pembantu kita?iya ken, bik inem itu dulu kerja di
rumah temen mama, kerjanya juga
bagus, tapi karna temen mama mau
pindah ke luar negri mkanya mama suruh
bik inem kerja di rumahlagian kan bik inem bisa nemenin
keyra di rumah, biar dia gak sendiri
mama gak mau dia terlalu tertekan pas
ada di rumahoke maa kalo gitu, ken juga
setuju sama keputusan mamaoh iya ken, kamu jangan cerita ke key ya, soal masalah papa sama mama
iya maaa
"banggg!!! abanggg!!" suara di balik pintu sambil mengetuk ngetuk pintu kamar kenneth
KAMU SEDANG MEMBACA
keyra
Teen Fiction"lo suka ya sama razka?" ucap bang ken sontak aku pun terdiam saat mendengar ucapan abangku "woi! gua nanya, lo suka sama razka?" tanya nya sekali lagi "n-nggakk apaan sih lo" "yakin?? kok jawabnya gugup? aahahaha"