AZZELINE || (END)

#1

HAPPY READING GUYS!!
-
-
-
-
-
-

"ARHGGG S-SAKITT" suara teriakan salsa yg tengah mengandung 8 bulan, kesakitan akibat terjatuh dari tangga rumahnya.

"MASS AWW SHHH SAKIT"

Azhar berlari saat mengetahui bahwa istrinya tengah kesakitan . Ia terkejut melihat darah segar dilantai bahkan baju istrinya berubah menjadi merah pekat.

Dengan cepat ia membawa istrinya kerumah sakit.erangan demi erangan keluar dari mulut istrinya. Bagaimana tidak, istrinya tengah mengandung anak pertama nya.

Sampai rumah sakit ia mencari dokter yang biasa menangani istrinya.
"DOKTER! SUSTER! CEPAT TOLONG ISTRI DAN ANAK SAYA!!"

dokter menghampiri Azhar dan wanita itu segera dibawa keruang UGD untuk ditindak lanjuti.

"DOK,TOLONG SELAMATKAN ANAK DAN ISTRI SAYA! BERAPAPUN AKAN SAYA BAYAR ASAL MEREKA BERDUA SELAMAT!!" Ujar Azhar

Dokter tersebut tidak menggubris perkataan Azhar.

4 jam lamanya menunggu , akhirnya dokter tersebut keluar. Azhar yg menyadari itu langsung menghampiri dokter.

"Dok.. gimana? Istri dan anak saya baik baik aja kan? mereka kuat kan dok?" Ucap Azhar dengan nada panik.

dokter tersebut mengambil nafas dalam dalam "maaf pak, istri dan anak bapak tidak bisa diselamatkan, pendarahan yg terjadi membuat kedunya sangat lemah dan sangat kecil untuk bisa selamat."

DEGG... Azhar terdiam sejenak mencerna ucapan dokter.

"GAK! GAK MUNGKIN! ISTRI SAYA PASTI SELAMAT DOK! DOKTER AJA YG GK BECUS KERJANYA!ARGHH" Azhar terduduk lemah dilantai dan menjambak rambutnya sendiri, frustasi.

"Maaf pak takdir berkata lain, saya hanya bisa melakukan sekuat tenaga" ujar dokter tersebut.
**

"GAK MUNGKIN GAKK! ARGHHHH!!"Azhar terbangun dari mimpinya ,ingatannya terhadap istri dan anaknya masih teringat jelas dipikirannya. Sudah hampir menginjak 1 tahun kepergiannya, hingga kini tak ada wanita yg berhasil menjadi pengganti istrinya.

Karna waktu menunjukkan pukul 03:30 Azhar memutuskan untuk solat tahajud menenangkan dirinya.
Setelah solat, Azhar tak pernah absen untuk mendoakan istri tercintanya. Azahra Salsabila namanya atau biasa dipanggil salsa. Wanita cantik, pahatan wajah yg sangat indah, akhlak yg bagus, Solehah, kalem, penyabar, yaa kira kira itulah sifatnya.

Tepat pukul 6:00 Azhar tengah bersiap untuk menyantap sarapan yg telah dibuat oleh umi kesayangannya Aisyah sayyidah, atau yang biasa di panggil Aisyah.
serta sudah ditunggu Abi,
Latif Al Fatih, serta adik satu satunya Muhammad Rayhan Al Fatih yang masih berumur 19 tahun, sedangkan Azhar 25 tahun.

Suasana sangat sepi hanya ada dentingan sendok yg beradu dengan piring. Hingga akhirnya Latif membuka suara
"Azhar.."

Azhar yg merasa terpanggil melihat ke arah Abi yg tengah menatapnya.
"Apa bi?" Tanya nya lalu menyuap sesendok nasi kedalam mulutnya.

"Apa kamu gak bosen sendiri terus?" Tanya Latif, dibalas gelengan oleh Azhar.
Latif hanya bisa menghela nafas dengan jawaban putranya itu.

"Sudah banyak wanita yg kamu tolak, sebenarnya seperti apa sih yg kamu mau?" Kini bukan Latif ataupun Azhar, melainkan umi Aisyah. Ia juga kasihan melihat anaknya, semenjak kepergian salsa, banyak yg berubah dari Azhar, tambah cuek dan gak perduli dengan wanita wanita yg mendekatinya.