Prolog

822 70 1
                                    

"Semua hal yang kau pikirkan sekarang itu membuatku sedih"

"Tak dapatkah kamu mengerti, I'm fallin love with her"

"Hey, setiap kali kita berbicara tentang kejujuran, keadilan. Sejak saat itu, aku melihatmu bahwa kamu memiliki keberanian untuk memilih masa depanmu"

"Aku tak bisa hidup lagi dengan pilihanmu. Ini adalah hidupku, aku bisa memilihnya sendiri"

"Kamu sudah dewasa ya? Allright, you can to take your choise. Walaupun kamu tahu itu salah"

"Aku masih memiliki banyak waktu untuk meraih impianku yang lain, tapi ini... I don't know, yang jelas aku bakal menyesal tak mengambil kesempatan ini"



________________

"Chika!!! Temanmu datang" Teriak seorang perempuan

"Iya mah, tunggu sebentar" Jawab Chika

"Huh... Double date, oke kencan pertama jangan gugup yessica" Batin Chika sambil melihat ke cermin untuk memastikan semua baik

"Maaf bikin kamu nunggu ya Ra" Ucap Chika kepada sahabatnya itu yang bernama Ara yang duduk di sofa ruang tamu

"Nggak papa kok Chik, ayo berangkat nanti telat. Katanya mereka udah mau nyampe" Ucap Ara berdiri dari posisinya dan menarik tangan kiri Chika

"Iya bentar aku pamit sama mamiku dulu, Mah aku mau keluar dulu ya, sama Ara kok" Ucap Chika dan menyalimi tangan maminya

"Iya jangan sampe malem yaa" Ucap maminya

"Siap mah, ayo Ra aku yang nyetir yah..."Ucap Chika dan mereka pun menuju ke mobil

"Iya" Jawab Ara

Mereka pun masuk ke mobil. Chika duduk di bangku kemudi dan Ara di jok depan samping Chika

"Tumben pake rok sama kemeja?" Tanya Ara

"Emang gak cocok ya?" Ucap Chika

"Cocok banget kok, lain kali pake aja sering-sering, biar lebih mudah" Ucap Ara

"Maksudnya?" Heran Chika

"Gapapa kok" Ucap Ara tersenyum

"Owh" Tak mau ambil pusing dengan keadaan ini Chika pun menyalakan musik

"Ra aku gugup nih" Ucap Chika

"Hehe, Chik kita kan cuman ke tempat karaoke bukan klub, kenapa harus gugup?" Ucap Ara dan menggenggam tangan kiri Chika yang ada di kok perbatasan bangku, dan mengelusnya untuk menenangkannya

"Iya sih tapi..." Khawatir Chika dan melirik sebentar ke Ara

"It's okay right, i'm here, aku akan menjadi pelatihmu" Ucap Ara dengan tersenyum

Apa yang akan terjadi di antara mereka nantinya? Bersatu atau berpisah?








Spesial Chika yang udah comeback hehe, iseng doank bikinnya asli, untuk menemani malam klean

Btw mau sad or happy ending?

Aku sih maunya sad sekalian biar move on tapi gak bisa sih :'(

Mau di up hari apa aja? Minimal seminggu dua kali lah...

Okey byee have a nice day :')

Just We Are (CA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang