Chapter 2

53 41 25
                                    


🥀🥀

" Memendam semuanya adalah bom waktu, yang jika waktunya sudah tiba kita maupun orang lain tidak bisa berbuat apa-apa. Namun jika "kita" mengetahuinya lebih awal dan mampu memahaminya, bom itu mampu diberhentikan dan tidak akan menimbulkan banyak korban.
- Al "


Sudah 2 hari Agnis tidak masuk sekolah, 1 kelas pun tidak tau alasan jelas mengapa Agnis tidak masuk. Mitha sebagai teman dekatnya pun tidak diberi kabar apapun dan ketika di hubungin via chat tidak dibalas juga telpon tidak bisa.

Bu Dewi
"Anak-anak apa kalian tahu kenapa Agnis tidak masuk lagi hari ini?". Tanya Bu Dewi guru Fisika

"Mitha kamu teman dekatnya Agnis kan. Kenapa dia tidak masuk lagi hari ini". Sambungnya

"eEe-em.... Saya juga tidak tau Bu. Sejak kemarin Agnis tidak bisa hubungin, chat saya juga tidak dibalas". Jawab Mitha

"Kebetulan siang ini, sehabis pulang sekolah saya mau pergi kerumah Agnis bu". Sambungnya

"Oouhh....Yaudah kalau begitu. Jika ada kabar segera beri tahu pihak sekolah ya. Baik kita lanjut pembelajaran hari ini". Ucap Bu Dewi

"Baik bu" jawab Mitha

¤¤¤¤¤

Siang ini suasana kantin cukup ramai sekali. Di benak Mitha sangat malas untuk datang ke kantin jika hanya sendiri, ia berpikir untuk membeli minum dan beberapa makanan kecil yang kemudian kembali lagi ke kelas. Ketika hendak membayar makanan yang sudah ia beli, Mitha melihat Alvin yang baru saja datang. Kemudian ia menghampirinya dengan maksud untuk menanyakan sesuatu kepada Alvin dan mengajaknya sepulang sekolah pergi ke rumah Agnis.

"Vinnn...". Panggil Mitha

"Hmm.... Ngapain lu. Hari ini gue ga mau ribut ya sama lu". Ucapnya sambil memainkan hpnya

"Iiihh... Apaan sih!! Siapa lagi yang mau ngajak ribut lagian nih ya gue cuman mau tanya sesuatu doang. Lu ini terlalu negatif thinking mulu sama gue sih". Ucap Mitha

"Ya udah lu mau tanya apa langsung to the point aja deh". Ucap Alvin

"Iya Ih... Oke gue mau tanya sama lu. Waktu lu nganterin Agnis, dia baik-baik aja kan. Tau lu apa-apain dia, sampai dia ga masuk sekolah 2 hari tanpa kejelasan gini". Tanya Mitha dengan tatapan tajam ke Alvin

Ketika tengah asik meminum-minumannya, sontak Alvin tersedak atas ucapan Mitha yang mengarah tuduhan padanya.

"Hmm...Ukhuk..Ukhuk. Bentar-bentar, mohon maaf nih ya itu bukan pertanyaan. Jatohnya lu nuduh gue berbuat yang nggak-nggak ke Angis, 2 hari yang lalu gue anterin Agnis sampai rumah dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Ya tapi-". Ucap Alvin

Alvin hampir saja keceplosan memberi tahu kejadian yang terjadi dirumah Agnis kemarin. Ia tidak bermaksud untuk menyembunyikan hal tersebut kepada Mitha. Namun Alvin bingung, ia sendiri pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dirumah Agnis kemarin, ia merasa bahwa ini adalah hal pribadi keluarganya Agnis yang tampa sengaja diketahui oleh dirinya.


"Tapi apa? Lu ga nyembunyiin apa pun kan dari gue. Jawab gakkk!". Ucap Mitha dengan tegas

"Mmm... Ga ga. Maksud gue ta-tapi kan gue langsung pulang. Iiya langsung pulang jadi gue ga tau kenapa Agnis ga masuk sampe hari ini". Jawab Alvin sedikit gugup

ARAH ANGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang